TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG-Masyarakat di Tana Tidung sangat antusias belanja di kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Abdul Aziz Jalan Padat Karya Tideng Pale Timur, Kecamatan Sesayap, Tana Tidung, Kalimantan Utara, Kamis (14/11/2024).
Di GPM ini menjuall bahan pangan sembako yang harga murah. Seperti harga telur Rp 60 ribu per piring, biasanya Rp 65 ribu per piring.
“Untuk harga telur lebih murah, makanya saya beli di GPM ini. Kalau di luar kan harga telur sekitar Rp 65 ribu tapi kalau di sini Rp 60 ribu jadi lumayan bedanya Rp 5 ribu,” kata Yuli.
Yulis mengaku dapat informasi terkait ada GPM ini dari temannya yang kebetulan juga turut belanja di kegiatan yang diadakan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DPPP) Tana Tidung.
Baca juga: Tekan Inflasi DPPP Tana Tidung Gelar Gerakan Pangan Murah, Belum Buka Warga Sudah Antre
“Saya sebetulnya tidak tahu kalau ada jualan harga murah ini karena kebetulan saya tinggal di Tideng Pale bukan di Tideng Pale Timur tapi ada teman yang infoin jadi saya datang lah langsung,” pungkasnya.
Demi mendapatkan pangan dengan harga murah. Yuli rela antre selama 30 menit sebelum GPM dibuka karena takut tidak kebagian.
“Saya antre itu kurang lebih sekitar Pukul 08.00 WITA atau mungkin kurang dari itu karena stoknya kan terbatas jadi takut kehabisan,” ujarnya.
Ia bahkan rela tidak mengganti baju yang ia pakai saat tidur agar tidak ketinggalan antrean GPM.
“Ini aja saya masih pakai baju yang saya pakai tidur langsung ke sini (lapangan Abdul Aziz) untungnya celananya panjang jadi tinggal pakai jaket sama jilbab saja,” ujarnya.
Baca juga: DPKP Kaltara Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah, Heri Rudiyono: GPM Upaya Menjaga Inflasi
Ia mengatakan tujuannya membeli sembako di GPM ini sebagai kesempatan untuk menambah stok kebutuhan dapurnya dengan harga yang lebih murah.
“Mumpung ada jualan murah ini kan jadi saya beli memang bawang sama beras untuk stok di rumah,” katanya.
Berbeda dengan Yuli yang berbelanja hanya untuk kebutuhan rumah, Wanti justru mengambil kesempatan membeli telur dengan harga yang lebih murah di GPM ini untuk menambah stok di warung sembako miliknya.
“Saya beli telur tadi dua piring untuk dijual kembali karena kebetulan saya ada warung sembako dan stok telur saya sudah mau habis,” ujar Wanti.
Pantuan TribunKaltara.com terlihat masyarakat berbondong-bondong datang ke lokasi acara GPM yang diadakan DPPP Tana Tidung.
Banyaknya masyarakat yang datang membuat petugas yang berada di lokasi harus memanggil pembeli menggunakan pengeras suara.
Sesekali juga petugas menyanyikan lagu-lagu dangdut dengan pengeras suara yang digunakan untuk memanggil pembeli agar suasana tidak terlalu membosankan.
Mengingat GPM ini hanya diadakan beberapa bulan sekali, tak sedikit masyarakat yang rela antre bahkan sejak sebelum GMP dibuka pukul 08.30 WITA.
(*)
Penulis : Rismayanti