Asal Usul Kota Lubuklinggau, Kisah Linggau Membuat Lubuk
KOMPAS.com – Kisah Linggau dan Dayang Torek adalah cerita rakyat yang berasal dari Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Cerita rakyat tersebut mengisahkan asal-usul Kota Lubuklinggau.
Kota Lubuklinggau adalah kota setingkat kabupaten yang memiliki posisi geostrategis dan menjadi kota perlintasan jalur tengah.
Kota tersebut menghubungkan Provinsi Sumatera Selatan dengan Provinsi Bengkulu di sisi barat, Provinsi Lampung di sisi selatan dan wilayah lain di bagian utara Pulau Sumatera.
Cerita rakyat adalah sastra lisan yang telah dikenal lama dan sudah menjadi tradisi masyarakat
secara turun temurun.
Berikut ini adalah Kisah Linggau dan Dayang Torek.
Cerita Rakyat Asal Usul Kota Lubuklinggau
Pada zaman kerajaan, Lubuklinggau banyak melahirkan pendekar yang mempunyai ilmu kesaktian tinggi.
Pada masa itu, siapa yang memiliki ilmu kesaktian yang paling tinggi, maka dia yang berkuasa.
Tolak ukurnya adalah kemampuan ilmu beladiri yang mumpuni dan keterampilan dalam membuat karya di luar akal sehat manusia, sehingga seseorang dihargai di tengah masyarakat.
Untuk itu, tujuan hidup pada masa itu adalah menguasai berbagai ilmu kesaktian.
Meskipun untuk mendapatkannya, seseorang harus melalui berbagai rintangan dan marabahaya yang mengancam jiwanya.
Baca juga: 4 Kota di Sumatera Selatan dan Julukannya
Mereka tidak akan berhenti mencari ilmu sebelum menjadi sosok yang tersohor di berbagai pelosok karena kesaktian yang dimilikinya.
Kisah Linggau dan Dayang Torek
Dikisahkan Linggau, putra mahkota kerajaan dan menjadi putra kesayangan baginda. Raja merupakan sosok yang sangat arif dan bijaksana seantero negeri.
Putra mahkota Linggau menjadi tumpuan dan harapan istana, sebagai penerus
serta pewaris kejayaan kerajaan di masa depan.
Sementara di luar istana, rakyat dari kerajaannya berada di lembah Bukit Sulap tersebut hidup damai dan sejahtera.
Rakyat mencukupi kebutuhan hidupnya dengan hasil sumber alam yang tersedia. Kebahagiaan kehidupan rakyat juga dinaungi oleh kerajaan.
Raja juga terkenal sebagai tokoh yang sakti mandraguna dan ditakuti penjahat serta perampok.
Linggau dikenal mempunyai berbagai ilmu ketangkasan dan kesaktian.
Sejak kecil, ia telah mewarisi kesaktian raja dan menimba ilmu daru berbagai guru yang mumpuni.
Linggau terus tumbuh menjadi remaja yang memiliki kepribadian mulia.
Wajah tampan Linggau menajadi buah bibir di kalangan masyarakat. Banyak gadis dari berbagai kerajaan yang mendambakan menjadi pendamping hidupnya.
Namun sayang, Linggau belum menjatuhkan pilihannya pada seorang gadis.
Pada saat itu, dia belum memikirkan pernikahan melainkan mengumpulkan berbagai ilmu pengetahuan untuk bekal sebagai calon pewaris tahta kerajaan.
- Dayang Torek Disukai Si Pahit Lidah
Pilihan hidup untuk belum menentukan pilihan pasangan hidup membuat Linggau dijuluki sebagai “bujang tua”. Julukan tersebut tidak menjadikan Linggau surut dengan keputusannya.
Terlebih dia memiliki adik perempuan cantik jelita yang bernama Dayang Torek.
Dayang Torek menjadi incaran setiap pemuda di kerajaan maupun dari kerajaan lain.
Karena itu, Linggau menyadari bahwa hal tersebut menjadi tanggung jawabnya untuk melindungi Dayang Torek.
Linggau tidak mencemaskan pemuda yang terdapat di kerajaan. Namun gelagat kurang baik malah muncul dari para raja dan pangeran sakit dari kerajaan tetangga.
Kecantikan Dayang Torek terdengar oleh pendekar sakti yang bernama Si Pahit Lidah.
Si Pahit Lidah memiliki sumpah sakti. Setiap perkataan Si Pahit Lidah adalah kenyataan pahit untuk setiap yang mendengarnya.
Bagi yang tidak suka akan merasakan akibatnya dari setiap sumpah sakti Si Pahit Lidah.
Linggau semakin khawatir keselamatan Dayang Torek yang tidak menyukai Si Pahit Lidah.
Untuk mengindari Si Pahit Lidah, Linggau menyembunyikan Dayang Torek di dasar sungai.
Linggau sengaja membuat lubuk yang dalam dengan menancapkan taring giginya ke dasar sungai.
Di tempat tersebut, Dayang Torek terselamatkan dari incaran Si Pahit Lidah. Selain itu, tidak ada seorang pun yang mengetahui keberadaan lubuk persembunyian Dayang Torek.
- Asal usul Nama Lubuklinggau
Masyarakat Linggau mempercayai bahwa banyak lubuk yang terdapat di sungai Lubuklinggau.
Konon, lubuk yang menjadi tempat persembunyian Dayang Torek pada zaman dahulu keramat dan memiliki keanehan.
Baca juga: Asal-usul Kota Cianjur, Kisah Kepatuhan Warga Memenuhi Anjuran Pemimpin
Lubuk tersebut kecil namun sangat dalam. Hingga saat ini, lubuk tersebut dianggap sakti serta ditakuti.
Masyarakat percaya bahwa setiap lubuk akan memakan korban.
Para korban dipercaya merupakan para gadis cantik yang akan menemani Dayang Torek di dalam persembunyiannya.
Karena lubuk tersebut dibuat oleh Linggau, maka lubuk dinamakan “Lubuklinggau”.
Lubuk tersebut tepat berada di bawah jembatan yang terletak di Dusun Linggau, Kelurahan Linggau, Kecamatan Lubuklinggau Barat I.
Lubuk ini kecil dan dalam serta air di atasnya sangat tenang.
Tidak pernah ada batu yang menutupi lubuk ini. Pada zaman dahulu, lubuk ini dikenal dengan nama Dusun Linggau, sekarang menjadi nama sebuah kota, yaitu Kota Lubuklinggau.
Sumber:
www.kompas.com (Penulis: Vanya Karunia Mulia Putri)
lubuklinggaukota.go.id
kebudayaan.kemdikbud.go.id