Respons PSSI Usai Timnas Indonesia Dijatuhi Sanksi Berat dari FIFA: Siap Evaluasi Diri
BOLASPORT.COM – PSSI angkat bicara usai Timnas Indonesia mendapatkan sanksi berat dari FIFA.
Timnas Indonesia mendapatkan kabar buruk dari FIFA jelang laga lawan Jepang dan Arab Saudi.
Pasalnya, FIFA memberikan empat hukuman untuk Timnas Indonesia.
Dua sanksi di antaranya dijatuhkan untuk tim secara kolektif.
Timnas Indonesia melanggar Artikel 14 Kode Disiplin FIFA pada dua pertandingan soal terlambat melakukan kick-off.
Pelanggaran tersebut terjadi pada laga Timnas Indonesia vs Australia (10 September 2024) dan China vs Timnas Indonesia (15 Oktober 2024).
Untuk laga pertama, FIFA hanya memberi peringatan saja.
Tetapi kesalahan tersebut kembali diulang oleh Timnas Indonesia, sehingga FIFA menjatuhkan sanksi berupa denda CHF 10.000 (Rp179 juta).
Baca Juga: 3 Isu soal Timnas Indonesia Jelang Lawan Jepang, Peluang Kevin Diks Main hingga Disanksi FIFA
Dua hukuman lainnya dijatuhkan kepada staf atau ofisial di skuad Timnas Indonesia.
Dua nama yang dimaksud adalah Sumardji selaku manajer dan Kim Jong-jin sebagai asisten pelatih.
Pelanggaran tersebut terjadi saat Bahrain menghadapi Timnas Indonesia pada 10 Oktober 2024.
Sumardji dilarang mendampingi tim dalam satu pertandingan dan harus membayar denda sebesar CHF 5000 (Rp90 juta).
Sementara Kim Jong-jin mendapatkan sanksi lebih berat lagi.
Staf asal Korea Selatan tersebut dilarang mendampingi Timnas Indonesia dalam empat pertandingan dan harus membayar denda CHF 5000 (Rp90 juta).
Kabar tersebut jelas jadi pukulan telak bagi PSSI.
PSSI pun langsung merespons cepat deretan sanksi FIFA kepada Timnas Indonesia.
Baca Juga: Ahmed Zaki, Manajer Timnas Indonesia Junior yang Tak Digaji PSSI
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga mengaku siap mematuhi sanksi dari FIFA.
Pihaknya menegaskan bakal melakukan evaluasi atas berbagai kesalahan yang dilakukan.
“Kita patuh saja ya terhadap denda yang diberikan oleh FIFA,” ujar Arya Sinulingga seperti rilis yang diterima oleh BolaSport.com pada Minggu (10/11/2024).
“Apalagi memang kita perlu evaluasi.”
“Dan perbaiki diri apa yang memang menjadi kesalahan-kesalahan kita seperti yang telat kick off dan sebagainya.”
“Kalau ada ofisial kita seperti pak Mardji (Sumardji) itu kita terima karena memang kondisi pada saat itu pak Mardji kan berusaha untuk menjaga suapaya jangan sampai pelatih yang terkena hukuman.”
“Gitu makanya kita terima hukuman dari FIFA ini,” ujarnya.
Daftar Sanksi FIFA Untuk Timnas Indonesia
10 September 2024
Laga: Timnas Indonesia vs Australia
Kesalahan: Kick-off tertunda
Sanksi: Peringatan
15 Oktober 2024
China vs Timnas Indonesia
Kesalahan: Kick-off tertunda
Sanksi: Denda CHF 10.000 (Rp179 juta)
Staf/Individu
Sumardji
Laga: Bahrain vs Timnas Indonesia, 10 Oktober 2024
Kesalahan: Misconduct (Artikel 14.1)
Sanksi: Larangan mendampingi tim satu pertandingan dan denda CHF 5000 (Rp 90 juta)
Kim Jong-jin
Laga: Bahrain vs Timnas Indonesia, 10 Oktober 2024
Kesalahan: Misconduct (Artikel 14.1)
Sanksi: Larangan mendampingi tim empat pertandingan dan denda CHF 5000 (Rp 90 juta)