Berbeda dari Akad Nikah, Febby Rastanty dan Drajad Djumantra Akan Gunakan Adat Palembang Saat Resepsi
JAKARTA, KOMPAS.com– Resmi menikah pada Sabtu (9/11/2024), aktris Febby Rastanty dan Drajad Djumantra memilih menggunakan adat Sunda dan Palembang.
Dalam akad nikah yang digelar di The Tribrata Dharmawangsa pada Sabtu (9/11/2024), dikutip dari rilis wedding organizer Bridestory, Febby dan Drajad menggunakan adat Sunda.
Febby terlihat menawan dalam balutan kebaya putih klasik karya Vera Kebaya dan hasil riasan Marlene Hariman.
Bintang film Love of Fate itu semakin cantik dengan siger khas Sunda yang juga berhiaskan 7 kembang goyang.
Baca juga: Jadi Istri Perwira, Febby Rastanty Akan Tetap Berkarier di Dunia Hiburan
Sementara, pria yang akrab disapa Ajad mengenakan beskap dengan warna senada dari Fadlan Indonesia yang juga dilengkapi aksesori bernuansa adat Sunda.
Venue akad pernikahan mereka, ballroom The Tribrata Darmawangsa Jakarta didekorasi dengan palet warna dusty pink, baby pink, peach dan putih yang menjadi pilihan warna dominan.
Aplikasi aneka floral serta ronce melati pun memberikan sentuhan gaya romantis di gelaran tradisional tersebut.
Sementara untuk resepsi pernikahan yang akan digelar malam ini pukul 18.30, Febby dan Drajad akan menggunakan adat Palembang.
Baca juga: Menikah dengan Drajad Djumantara Hari Ini, Febby Rastanty Sebut Ada Doa yang Terwujud
“Sedangkan untuk acara resepsi yang lebih akan menonjolkan adat Palembang,” Meyliana Tanoto, selaku wedding planner Hilda by Bridestory dalam press release-nya, Sabtu.
“Palet warna dekorasi yang dipilih adalah cokelat dengan sentuhan merah marun, hijau botol, dan biru tua,” lanjutnya.
Untuk resepsi, Febby disebut akan mengenakan busana berwarna merah terang.
Kata Meyliana, inspirasi untuk dekorasi dan semua aspek acara tersebut adalah hasil diskusi dengan Febby dan Drajad sesuai dengan latar belakang mereka.
Sebagaimana diketahui, Febby dari Palembang. Sementara, Drajad dari Sunda.
“Keduanya ingin momen pernikahan ini mencerminkan preferensi dan personalitas mereka, serta tak lupa menyertakan sentuhan adat untuk merayakan keberagaman tradisi dan latar belakang keluarga masing-masing,” lanjut Meyliana.
Sebelumnya, Febby mengucap rasa syukur karena pernikahannya berjalan dengan lancar.
“Hari ini saya sangat berbahagia, karena akhirnya kami bisa memasuki jenjang pernikahan setelah melalui semua proses persiapan yang cukup memakan waktu,” tulis Febby.
Febby bersyukur dipertemukan dengan semua vendor yang membantu pernikahan mereka.
“Untuk itu, saya merasa sangat bersyukur telah dipertemukan dengan orang-orang serta vendor yang begitu membantu kami. Terutama di tengah padatnya jadwal kami berdua, sepertinya sulit mewujudkan pernikahan impian tanpa keterlibatan vendor-vendor profesional ini,” tutur Febby Rastanty.