Bertandang ke Markas Hyundai di Cikarang, Pabrik Produksi Otomotif Pertama yang Pakai AC
GridOto.com – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengajak sejumlah rekan-rekan media mengunjungi fasilitas pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), Rabu (6/11/2024).
Berlokasi di kawasan Deltamas, Cikarang, Jawa Barat, fasilitas HMMI ini terdiri dari beberapa area yakni press shop, body shop, paint shop, engine shop, hingga assembly shop.
Adapun tour dimulai dari area press shop, tempat membuat berbagai panel melalui alat cetak yang dinamakan Dies.
Berikutnya, rombongan diarahkan ke area selanjutnya yakni body shop.
Pada area ini, panel-panel yang telah dicetak di press shop disatukan menjadi bodi mobil utuh, terdiri dari floor atau lantai mobil, bodi side atau struktur kiri dan kanan, serta roof atau atap mobil.
Proses ini melibatkan sekitar 409 robot cangih yang mampu menyatukan berbagai panel dengan presisi dan konsisten.
Menariknya, area body shop ini sudah dilengkapi dengan air conditioner (AC).
HMID mengklaim, Hyundai merupakan pabrikan otomotif pertama di Indonesia yang menggunakan AC pada fasilitas produksi mereka.
Penggunaan AC ini bertujuan untuk mengingkatkan kenyamanan para pekerja sehingga lebih produktif dalam bertugas.
Baca Juga: Info Orang Dalam, Sebentar Lagi Hyundai Tak Jamin Ketersediaan Sparepart Mobil Ini
Selain itu, penggunaan AC juga diklaim dapat memperpanjang usia pakai dari robot-robot canggih yang ada di pabrik tersebut.
“Penggunaan AC ini sudah standar Hyundai di seluruh dunia,” ucap Ju Hun Lee, Presiden Direktur HMID.
Lepas dari area body shop, rombongan diarahkan ke area assembly shop.
Di area ini, seluruh komponen pada mobil seperti mesin, transmisi, suspensi, bagian interior, bahkan cairan-cairan macam oli, bahan bakar dan lain-lain mulai dipasang.
Pada area assembly shop ini juga sudah mulai dilakukan inspeksi yang meliputi pengecekan celah antar-komponen, ketidakrataan, dan lain sebagainya.
Dilakukan pula spooring dan balancing pada area ini.
Selanjutnya, kendaraan yang telah selesai dirakit akan melalui proses pengujian atau quality control.
Proses ini bertujuan untuk mendiagnosa kelistrikan, kemudi, hingga tes kebocoran.
Jika semua sudah oke, maka mobil akan dikirim ke fasilitas bernama PIO & Logistic.
Baca Juga: Data NJKB Sudah Muncul, Adik Hyundai Creta Ini Segera Meluncur di Indonesia?
PIO merupakan singkatan dari Port Installation Option (PIO), tempat finalisasi produk sebelum dikirim ke dealer.
Di area ini mobil yang sudah selesai diuji akan dipasangkan aksesori dan kaca film.
Adapun saat ini pabrik Hyundai memiliki kapasitas produksi sebanyak 150.000 unit per tahun, dan bisa ditingkatkan menjadi 250.000 unit.
Saat kunjungan, salah satu karyawan yang menjadi tour guide menjelaskan bahwa produksi satu unit mobil di pabrik Hyundai memakan waktu sekitar tiga menit.
“Dalam satu jam kami produksi 20 unit mobil,” jelasnya.
Jika dilihat, produksi mobil Hyundai masih kalah cepat ketimbang merek Jepang seperti Daihatsu dan Toyota yang bisa memproduksi satu unit dalam waktu sekitar satu menit.
Meski demikian, terhitung sejak 1 Januari 2023 HMMI telah 100 persen menggunakan listrik dari energi terbarukan yang sudah tersertifikasi oleh Renewable Energy Certificate (REC) dari PLN.
Sehingga setiap kendaraan diproduksi dengan energi listrik ramah lingkungan.
Selain itu, melalui integrasi green technology dan konsep intelligent manufacturing, HMMI juga memastikan setiap kendaraan yang diproduksi telah memenuhi standar global Hyundai dalam kualitas dan keamanan untuk diekspor ke berbagai negara.