KOMPAS.com – Sejumlah pengunjung yang datang ke Kuil Banke Bihari, Vrindavan, Mathura, Uttar Pradesh, India, meminum air yang berasal dari AC.
Mereka mengira air itu adalah air suci yang menetes dari patung gajah di sebuah kuil.
Dikutip dari Deccan Herald, Senin (4/11/2024), video aksi para pengunjung kuil di India meminum air AC itu pun sempat viral di media sosial.
Sejumlah pengunjung kuil tampak menampung air yang dianggap suci itu dengan tangan dan kemudian meminumnya.
Tak sedikit di antara pengunjung yang membawa gelas kertas untuk mengambilnya.
Baca juga: 65 Benda Ditemukan di Perut Bocah India, Ada Baterai, Rantai, dan Pisau Cukur, Kok Bisa?
Tanggapan pengurus kuil
Seorang pengurus Kuil Banke Bihari, Ashish Goswani, mengatakan, orang-orang di sana telah menyebarkan rumor bahwa air yang menetes dari struktur gajah adalah air suci atau charan amrit.
“Orang-orang harus menghapus kesalahpahaman ini dari pikiran mereka,” ujarnya, dilansir dari India Today, Senin (4/11/2024).
“Air menetes dari AC yang dipasang di tempat suci, ini sama sekali bukan charan amrit,” imbuhnya.
Goswami menambahkan, tidak mudah untuk mendapatkan charan amrit dan hanya tersedia di dalam kuil.
Akan tetapi, para pengunjung tampaknya tidak terpengaruh oleh penjelasan atau klarifikasi dari pengurus kuil.
“Ini adalah air suci. Karena karma (perbuatan) baik kami, kami mendapatkan air ini,” kata salah seorang pengunjung.
Baca juga: Pria di India Mengeluh Sakit Perut Parah, Ternyata Ada Kecoak Hidup dalam Usus Halusnya
Bahaya minum air AC
Dikutip dari Times of India, Senin (4/11/2024), pendingin udara atau AC beserta sistem salurannya merupakan tempat berkembang biaknya mikroorganisme berbahaya yang bisa menginfeksi manusia.
Air dari AC mungkin mengandung mikroba berbahaya, seperti bakteri dan jamur, karena mengalir melalui saluran dan permukaan yang terkena debu dan kotoran.
Paparan air kondensat dari pendingin udara dapat mengakibatkan penyakit mengerikan yang dikenal sebagai legionnaires.
Penyakit pneumonia berbahaya ini diketahui disebarkan oleh spesies bakteri yang dikenal dengan Legionella.
Bakteri tersebut umumnya ditemukan di lingkungan air tawar seperti sungai dan danau. Namun, Legionella bisa tumbuh dari sistem air buatan manusia, seperti menara pendingin, bak mandi air panas, sistem perpipaan, dan unit pendingin udara.
Seseorang dapat tertular penyakit ini dengan menelan tetesan kecil air yang terkontaminasi Legionella.
Baca juga: Remaja India Meninggal Usai Jalani Operasi, Dokter Diduga Belajar dari YouTube
Orang yang terkena penyakit ini akan mengalami sejumlah gejala, seperti demam tinggi, batuk, nyeri otot, dan sesak napas.
Meskipun dapat menyerang siapa saja, orang lanjut usia, perokok, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini.
Air AC yang sebagian besar dikumpulkan melalui proses kondensasi dapat terkontaminasi debu, kotoran, spora jamur, bahkan bahan kimia.
Karena terbentuk melalui proses kondensasi, air AC tidak mengandung mineral penting dan mudah tercemar oleh kontaminan dan kotoran lingkungan.
Air dari AC mungkin mengandung mikroba berbahaya, seperti bakteri dan jamur, karena mengalir melalui saluran dan permukaan yang terkena debu dan kotoran.
Bahkan, air AC terkadang mengandung logam berat, seperti tembaga atau aluminium yang berada di dalam kumparan dan pipa, serta dapat larut ke dalam air sehingga menjadi racun jika tertelan.
Baca juga: Pria India Terkena Stroke Usai Pijat Kepala di Tempat Potong Rambut