KOMPAS.com – Liburan ke pantai merupakan aktivitas yang sangat menyenangkan. Kita bisa menghangatkan tubuh selagi menikmati keindahan langit, laut, dan pasir pantai.
Namun, tahukah Anda bahwa ada wilayah pantai yang dianggap paling berbahaya di dunia?
Pantai-pantai paling berbahaya di dunia
Jika Anda menganggap suatu tempat yang memiliki binatang-binatang besar adalah tempat yang berbahaya, maka gelar pantai paling berbahaya di dunia layak diberikan kepada Cape Tribulation, Australia.
Sebenarnya, tempat tersebut sangat menakjubkan. Daerah ini menandai titik persimpangan antara dua Situs Warisan Dunia UNESCO, bagian Hutan Hujan Daintree di Daerah Tropis Basah Queensland dan Great Barrier Reef.
Selain itu, Cape Tribulation merupakan rumah bagi berbagai flora dan fauna yang unik.
Namun, beberapa hewan besar menghuni wilayah tersebut, salah satunya adalah kasuari selatan, yang sering disebut sebagai burung paling berbahaya di dunia.
Baca juga: 5 Hiu yang Tidak Berbahaya di Dunia
Kasuari tidak bisa terbang, tetapi burung berleher biru neon ini juga dilengkapi dengan cakar setajam silet yang lebih dari sekadar mampu untuk melukai manusia.
Untungnya, kasus kematian akibat serangan kasuari cukup jarang. Mereka biasanya akan menjauh dari manusia jika kita pun menjauh dari mereka.
Cape Tribulation juga merupakan rumah bagi buaya, dengan rambu peringatan yang dipasang di sekitar sungai, kolam renang populer, dan di pantainya.
Selama bulan-bulan yang lebih hangat, perairan tersebut juga menjadi tempat tinggal bagi ubur-ubur penyengat dalam jumlah yang lebih banyak.
Namun, tidak semua orang menganggap hewan sebagai hal paling berbahaya di pantai. Oleh karena itu, Pantai Hanak?p??ai di Hawai’i juga bisa jadi tempat berbahaya karena alasan lain.
Pantai Hanak?p??ai memiliki air berwarna biru yang jernih, tapi kita tidak boleh berenang di sana. Ada tanda di wilayah tersebut yang menunjukkan lebih dari 80 kematian terjadi di Pantai Hanak?p??ai akibat arus deras yang kuat.
Arus ombak dan arus balik sangat bervariasi dan sering kali sangat berbahaya, tetapi yang terburuk adalah pada musim dingin ketika kondisi ombak tinggi terjadi.
Meski demikian, ini bukan berarti wisatawan tidak boleh mengunjungi tempat-tempat tersebut. Hal yang terpenting, saat bepergian ke mana pun, adalah bersikap bijaksana dan patuhi saran yang diberikan oleh otoritas setempat.