Informasi Terpercaya Masa Kini

Pernyataan Pelatih dan Fluminense Setelah Memecat Marcelo

0 2

KOMPAS.com – Klub Liga Brasil Fluminense memecat Marcelo pada Sabtu (2/11/2024) setelah ada cekcok antara eks Real Madrid tersebut dengan pelatih Mano Menezes.

Kisruh bermula ketika Menezes tengah memberi instruksi akhir kepada pemain berusia 36 tahun tersebut saat ia dipersiapkan masuk pada menit-menit akhir laga Liga Brasil antara Fluminense dan Gremio pada Jumat (1/11/2024).

Siaran televisi menunjukkan bahwa Menezes terlihat tersinggung oleh sesuatu yang dikatakan oleh Marcelona.

Mano, yang pernah menukangi timnas Brasil, kemudian bereaksi dengan cepat, ia berkata keras kepada sang bek sayap dan segera memutuskan untuk tidak memasukkannya ke lapangan. 

Marcelo kembali ke bangku cadangan dan mengenakan kembali rompinya, sementara John Kennedy menjadi pemain baru yang dipilih untuk masuk.

Pada saat itu, tim asuhan Mano Menezes ini sedang unggul 2-1, dan Marcelo akan masuk menggantikan Lima. 

Pada akhirnya, tim asal Rio de Janeiro tersebut kebobolan gol penyeimbang pada masa injury time, melalui Reinaldo, dari tendangan penalti.

Setelah pertandingan, sang pelatih menyatakan apa yang terjadi pada momen tersebut.

“Saya akan memasukkan Marcelo saat itu, tetapi saya mendengar sesuatu yang tidak saya suka dan saya berubah pikiran,” tuturnya seperti dikutip dari ESPN Brasil.

“Saya menempatkan JK di sayap, dia adalah pemain yang kuat sehingga Anda memiliki jalan keluar. Kami selalu memiliki jalan keluar. Saya rasa bukan karena dia masuk maka tim ini mengalami masalah.”

Marcelo kembali ke Fluminense pada 2023 dan berhasil membawa klub ke gelar Libertadores pada tahun sama dan Recopa Sudamericana pada 2024.

Setelah laga, Fluminense mengeluarkan pernyataan berikut:

“Fluminense FC dan Marcelo Vieira mengumumkan pemutusan kontrak dengan kesepakatan bersama antara kedua belah pihak.

“Berlatih di akademi tim, Marcelo kembali ke Fluminense pada tahun 2023, setelah berpartisipasi dalam penaklukan gelar Campeonato Carioca 2023, gelar Conmebol Libertadores 2023 yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan Recopa 2024.

“Hubungan institusional dan emosional antara Fluminense dan Marcelo terus dipertahankan. Nama sang pemain baru-baru ini diabadikan di stadion di pusat latihan Xerém.”

“Fluminense berterima kasih kepada Marcelo dan akan terus, seperti biasa, mendukung kesuksesannya dalam semua tantangannya.”

Leave a comment