Ngaku Juga, Ini Alasan Bagnaia Crash di Sprint MotoGP Malaysia 2024
GridOto.com – Gelar juara semakin jauh setelah Pecco Bagnaia mengalami crash saat sedang mencoba mengejar Jorge Martin pada sprint MotoGP Malaysia 2024.
Pecco Bagnaia terjatuh di tikungan 9 Sirkuit Sepang, saat balapan sprint MotoGP Malaysia 2024 baru berjalan tiga putaran saja.
Bagnaia mengakui melakukan kesalahan kecil, yang sebenarnya sudah diwaspadai banyak pembalap di MotoGP Malaysia 2024 akhir pekan ini.
Tikungan 9 sendiri sangat diwaspadai para pembalap sejak sesi latihan, lantaran memang menjadi tikungan yang sulit.
Ditambah lagi ternyata di sana ada benjolan atau bump kecil di salah satu area dan akan berbahaya jika pembalap melaju terlalu dalam.
“Aku menikung terlalu dalam. Di sana ada benjolan dan begitu aku menginjaknya, tepat di depanku dan kemudian aku jatuh,” kata Bagnaia dilansir GridOto.com dari Todocircuito.
“Sangat disayangkan karena pace-ku bagus, aku memulai dengan baik, tapi Jorge lebih pintar. Ia menghadangku dan ketika melakukannya, aku tak bisa keluar lagi,” jelas sang juara bertahan.
Lebih lanjut, murid Valentino Rossi ini mengakui bahwa sprint merupakan kelemahan utamanya jika dibanding Martin.
Di balapan utama Bagnaia memang menang terlalu mutlak, namun saat sprint yang memang lebih menuntut agresivitas, ia terlalu sering melakukan kesalahan.
Baca Juga: Bagnaia Ndlosor, Martin Menang Sprint MotoGP Malaysia 2024
“Sprint memang selalu membuatku khawatir. Semua kesalahan yang kubikin, kubikin di sprint. Hal serupa selalu terjadi padaku,” kata sang pembalap dengan frustrasi.
Pembalap tim Ducati Lenovo ini pun tak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya soal balapan sprint.
“Meski sedang nyaman, aku selalu berpikir soal melibas tikungan lambat dengan meminimalisir risiko, tapi aku selalu jatuh. Ini kesalahan, kami harus memahaminya,” lanjut Bagnaia.
“Aku tak bisa menjelaskannya. Kau melaju lambat tapi tetap jatuh. Hari ini ada benjolan, tapi lain waktu terjadi dan aku tak bisa memahaminya,” jelasnya.
Kendati demikian, ia masih akan memberikan semua yang bisa dilakukannya untuk terus berusaha mengejar Martin di kejuaraan.
Ia berharap pembalap lain bisa kompetitif dan membuat pertarungan semakin ketat sehingga kesempatannya mengejar titel tetap terbuka.
“Kami memiliki level lebih dibanding lainnya, bisa saja ia melambat dan finis kedua. Kami butuh sesuatu lebih,” sambungnya.
“Dengan lebih banyak pembalap. Kuharap Marc dan Enea bisa memperbaiki kecepatan mereka. Aku harus masuk dalam pertarungan dan aku harus lebih kuat,” tegas pembalap Italia ini.