Informasi Terpercaya Masa Kini

Kenapa Makan Makanan Hangat Membuat Tubuh Terasa Lebih Nyaman?

0 2

KOMPAS.com – Siapa yang tak suka makanan hangat? Rasanya, kebanyakan orang lebih menikmati makanan yang masih hangat dibanding yang sudah dingin.

Di Indonesia, yang punya iklim tropis, pun punya banyak makanan yang lebih nikmat disantap dalam kondisi hangat. Sebut saja, bakso, soto, rawon, nasi goreng, dan lain sebagainya.

Selain karena lebih nikmat, banyak orang lebih suka menyantap makanan selagi hangat karena efeknya yang membuat tubuh nyaman.

Baca juga: Mengapa Lebih Enak Makan Saat Makanan Hangat?

Tapi, bagaimana bisa ya, makanan hangat punya efek membuat tubuh lebih nyaman dibanding makanan yang sudah dingin?

1. Aroma makanan hangat merangsang indera penciuman

Dikutip dari How Stuff Works, makanan yang dipanaskan melepaskan senyawa organik volatil. Senyawa ini memberi aroma khas pada makanan yang merangsang indera penciuman.

Aroma dari makanan hangat ini umumnya menciptakan kenangan emosional yang menambah kenyamanan.

Itulah mengapa saat menyantap makanan hangat rasanya tubuh kita lebih “lengkap”.

Aroma yang lebih kuat dari makanan panas juga memperkuat keinginan untuk mengonsumsi hidangan tersebut karena otak mengasosiasikannya dengan nutrisi dan energi.

Ketika tubuh lelah atau kedinginan, dorongan ini menjadi lebih kuat sebagai respons terhadap sinyal otak yang mendesak pemenuhan kebutuhan energi lebih cepat.

Tidak heran saat penat atau lelah setelah pulang bekerja, makan makanan hangat memberikan rasa nyaman yang sulit dijelaskan.

2. Makanan hangat lebih mudah dicerna

Untuk diketahui, proses pemanasan makanan itu sendiri udah “memecah” struktur makanan. Dengan begitu, sistem pencernaan kita tidak perlu bekerja terlalu keras untuk mencerna makanan.

Baca juga: 15 Makanan Hangat Khas Indonesia yang Cocok Disantap Saat Hujan

Selain itu, makanan yang hangat juga lebih cepat “melepaskan” kalori dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Ini mungkin salah satu alasan kenapa kita cenderung lebih “ngiler” melihat makanan hangat seperti soto atau rawon daripada salad atau buah dingin.

3. Suhu hangat meningkatkan produksi serotonin

Tahukah Anda, tubuh memproduksi hormon serotonin ketika mendapat sinar matahari?

Dirangkum dari laman University of Queensland, serotonin sendiri merupakan hormon yang bertanggung jawab atas suasana hati, nafsu makan, tidur, dan masih banyak lagi.

Nah, makanan hangat punya efek yang mirip dengan tubuh yang terpapar sinar matahari. Artinya, makanan hangat merangsang produksi hormon serotonin di otak.

Ini menjadi salah satu alasan mengapa makanan hanget membuat kita merasa lebih rileks dan nyaman.

4. Makanan hangat membuat tubuh merasa lebih kenyang

Menurut BBC Science Focus, makanan hangat membutuhkan waktu lebih lama untuk dimakan. Hal ini membantu tubuh merasakan kenyang lebih cepat, yang secara langsung menekan nafsu makan.

Baca juga: Makanan Hangat Redakan Batuk dan Pilek

Makan perlahan, apalagi dengan makanan yang hangat, memberi sinyal pada otak bahwa tubuh telah menerima cukup kalori dan membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.

Tidak hanya itu, rasa yang lebih kuat dari makanan panas membuat otak menerima stimulasi rasa yang lebih tinggi dibandingkan makanan dingin.

Dengan demikian, makanan hangat seperti semangkuk sup atau tumis terasa lebih “memuaskan” daripada makanan dingin dengan komposisi nutrisi serupa.

5. Tubuh mendapatkan kehangatan dari makan makanan hangat

Salah satu waktu kita begitu menginginkan makanan hangat adalah ketika cuaca terasa dingin.

Saat itu, secara alami tubuh mulai menyimpan panas untuk melindungi organ dalam dari hawa dingin.

Proses ini membuat tubuh membutuhkan energi tambahan, sehingga keinginan untuk makan bertambah, terutama makanan tinggi kalori dan karbohidrat.

Mengonsumsi makanan hangat juga memicu thermogenesis yang disebabkan oleh makanan atau diet-induced thermogenesis, yang membantu tubuh menghasilkan panas ekstra.

Baca juga: Mengapa Lebih Enak Makan Saat Makanan Hangat?

Meski kontribusi kalorinya mungkin kecil, proses ini dapat meningkatkan suhu tubuh hingga beberapa derajat Celsius setelah makan.

Dengan demikian, makanan hangat menjadi pilihan yang lebih alami dan nyaman dibandingkan makanan dingin dalam cuaca dingin.

Nah itu tadi alasan mengapa saat makan makanan hangat membuat tubuh terasa lebih nyaman.

Leave a comment