Informasi Terpercaya Masa Kini

SOSOK SL Mahasiswi Senior Suruh Maba di Kupang Minum Oli,Awal Garang Kini Minta Maaf dan Diskorsing

0 7

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah sosok SL mahasiswi senior yang suruh mahasiswa baru (maba) di Politeknik Negeri Kupang (PNK) minum oli.

Baru-baru ini sosok SL menjadi sorotan setelah menyuruh juniornya minum oli.

Sosok SL mahasiswi Jurusan Teknik Mesin pun kini viral karena aksinya tak manusiawi kepada mahasiswa baru (maba).

Terkini, SL yang awalnya garang berakhir tertunduk minta maaf.

Dimana sebelumnya dalam video yang beredar, SL yang memakai jas almamater biru itu membentak dan menyuruh juniornya untuk meminum oli.

Diketahui, peristiwa itu terjadi di luar kampus saat Masa Bimbingan (Mabim) mahasiswa baru.

Tindakan itu tuai banyak kritik dari masyarakat, yang mengecam perilaku yang dinilai berlebihan.

Wakil Rektor III Bidang Kerja Sama dan Kemahasiswaan, Jems Sine, menjelaskan bahwa pihaknya telah memanggil mahasiswa bersangkutan.

 

Tak lagi garang seperti di video, SL melakukan permintaan maaf yang tulus kepada masyarakat, pihak kampus, keluarga mahasiswa baru, dan seluruh mahasiswa baru yang terlibat.

Ia mengaku tidak menyuruh maba untuk meminum oli, melainkan hanya mengoleskan oli ke wajah.

SL diberi sanksi akademik berupa skorsing selama satu minggu dan dicopot dari jabatannya di Kelompok Mahasiswa Jurusan (KMJ).

Sebelumnya, aksi mahasiswa senior jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Kupang suruh mahasiswa baru minum oli viral di media sosial.

Kini, beginilah nasib mahasiswa senior yang bentak dan suruh juniornya minum oli.

Baca juga: Daftar Harga BBM Pertamina 1 November 2024 dari Sabang Sampai Marauke

Dalam rekaman video yang beredar dan viral di media sosial, seorang mahasiswi senior jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Kupang membentak juniornya.

Sang senior dinarasikan bahwa dulunya dalam masa bimbingan ia disuruh minum oli.

Jadi kali ini seolah-olah ia menyuruh mahasiswa baru juga meminum oli.

Setelah viral di media sosial, pihak kampus memanggil mahasiswi senior, mahasiswa baru, dan panitia masa bimbingan lainnya untuk mengklarifikasi. 

Menurut Wadirek Tiga Kemahasiswaan, sebenarnya sang senior hanya menyuruh juniornya untuk mengoleskan oli ke wajah, bukan meminumnya.

Menurut pihak kampus masa bimbingan atau mabim memang diadakan selama dua bulan setiap hari Sabtu. 

Saat video itu direkam, para mahasiswa baru sedang outbound.

Pihak kampus juga menyatakan mabim berjalan aman. 

Video itu pun direkam mahasiswa senior yang juga ikut dalam kegiatan untuk dokumentasi.

Baca juga: Tampang Fauzan Fahmi Pelaku Pembunuh Sinta, Korbannya Ditemukan tanpa Kepala, Kenapa Dibunuh

Disisi lain, Wakil Rektor III Bidang Kerja Sama dan Kemahasiswaan, Jems Sine menjelaskan, pihaknya telah memanggil mahasiswa bersangkutan.

Menurut pengakuan mahasiswa tersebut, kata Jems, mahasiswa itu meminta juniornya mengoleskan oli ke wajah.

“Si senior ini meminta juniornya untuk dikasih pakai oli, tapi karena juniornya tidak mau makanya dia sampai mengeluarkan kata yang saya berpikir itu hiperbola yang dia harus lakukan,” ujar Jems, dilansir Tribun-medan.com dari tayangan KompasTV, Kamis (31/10/2024).

“Kebiasaan anak NTT, berteriak dengan nada melengking tinggi bahwa ‘Kami dulu itu minum oli, masa sekarang hanya digosok tidak bisa, kalau tidak mau pulang saja’ akhirnya jadi hal yang besar di luar sana,” jelas Jems.

Menurutnya, tidak ada permasalahan serius setelah peristiwa tersebut.

Saat itu, mahasiswa baru tetap menikmati kegiatan outbond yang diselenggarakan saat masa bimbingan (mabim).

“Semua sudah kami klarifikasi, termasuk senior yang mengunggah video ini, karena sumber permasalahannya dari dia,” tutur dia.

Jems juga menyebut keluarga mahasiswa bersangkutan juga ikut menandatangani berita acara.

“Sebenarnya semua biasa-biasa aja,” pungkasnya.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Leave a comment