Informasi Terpercaya Masa Kini

4 Kerugian Makan Telur Setengah Matang,Selain Infeksi Bakteri,Penyerapan Nutrisi Jadi Tak Optimal

0 7

TRIBUNHEALTH.COM – Telur merupakan salah satu makanan yang dikenal karena kandungan gizinya yang lengkap.

Telur memiliki beragam nilai gizi yang diperlukan oleh tubuh.]

Dilansir Kompas.com dari Australian Eggs, telur mengandung vitamin d, A, E, B12, B2, serta B5.

Telur juga kaya akan mineral seperti zat besi, fosfor, folat, selenium, serta asam lemak omega 3.

Kendati demikian, cara mengkonsumsi telur juga perlu diperhatikan.

Mengonsumsi telur dengan cara dimasak setengah matang justru berisiko terhadap kesehatan.

Kemungkinan adanya bakteri

Telur kemungkinan masih mengandung bakteri salmonella.

Tak hanya di area cangkang, bakteri ini dapat masuk ke dalam telur.

Ini sebabnya mengonsumsi telur mentah atau setengah matang sangat berisiko.

Sebaliknya, ketika dimasak sempurna bakteri akan mati karena pengaruh suhu panas.

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diketahui Seputar Telur dan Kolesterol, Sebabkan Lemak di Pembuluh Darah?

Berbahaya untuk orang tertentu

Beberapa orang akan lebih rentan ketika terkena infeksi salmonella.

Bahkan, bisa berakibat serius dan fatal.

kelompok yang dimaksud antara lain bayi dan anak, wanita hamil, serta lansia.

Protein tidak diserap dengan baik

Salah satu keunggulan telur adalah kandungan proteinya yang tinggi.

Sayangnya, telur setengah matang mungkin bisa menurunkan penyerapan protein berkualitas dalam telur.

Penelitian menunjukkan bahwa penyerapan protein pada telur matang lebih banyak daripada telur mentah.

Dengan kata lain, protein dalam telur yang dimasak 80 persen lebih mudah dicerna daripada protein dalam telur mentah. Meskipun protein lebih baik diserap dari telur yang dimasak, beberapa nutrisi lain mungkin sedikit berkurang dengan proses pemasakan. Ini termasuk vitamin A, vitamin B5, fosfor dan kalium.

Baca juga: 6 Daftar Makanan yang Mengandung Protein Lebih Tinggi dari Telur

Mengurangi penyerapan biotin

Biotin atau vitamin B7 terlibat dalam produksi glukosa dan asam lemak tubuh.

Dilansir dari WebMD, kuning telur termasuk sumber makanan yang menyediakan biotin cukup baik. 

Sementara, putih telur mengandung protein yang disebut avidin. 

Di dalam proses pencernaan, avidin dapat mengikat biotin di usus kecil, mencegah penyerapannya. Karena panas dari memasak bisa merusak avidin, pada akhirnya tubuh dapat menyerap biotin lebih banyak. 

Ini sebabnya konsumsi telur matang sempurna lebih disarankan jika ingin menjaga asupan biotin.

(TribunHealth.com)

Leave a comment