Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Cokelat? Simak Jawabannya di Sini
TRIBUNHEALTH.COM – Penderita diabetes sering disarankan untuk membatasi konsumsi permen dan kudapan untuk membantu mengelola kadar gula darah.
Namun, komponen penting dari pola makan sehat adalah makanan tersebut mengenyangkan, sehingga tidak membuat Anda ingin mengonsumsi kudapan.
Menurut EatingWell, sekitar 1 dari 10 orang Amerika yang menderita diabetes, pada saat yang sama lebih dari 50 persen orang Amerika melaporkan keinginan untuk makan cokelat.
Dapat diasumsikan bahwa banyak penderita diabetes akan dengan senang hati menikmati sepotong cokelat jika diberi kesempatan.
Lantas, sebenarnya boleh atau tidak penderita diabetes mengonsumsi cokelat?
Baca juga: Daftar 10 Makanan Beku yang Bagus untuk Menurunkan Gula Darah, Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes
Baca juga: 5 Dampak Jangka Panjang Obesitas pada Anak, Penyakit Jantung hingga Kanker
Cara Cokelat Memengaruhi Kadar Gula Darah
Cokelat dibuat dengan kakao, mentega kakao, tambahan gula dan juga susu.
Dilansir dari EatingWell, makanan ini dapat menyebabkan kadar gula darah Anda naik lebih cepat dibandingkan makanan dengan lebih banyak serat dan protein atau lebih sedikit gula tambahan.
Bila penderita diabetes mengonsumsi gula, tubuh mereka mengalami kesulitan menyerap karbohidrat sederhana dalam jumlah besar.
Sehingga kadar gula darah menjadi lebih tinggi dari yang diinginkan.
Hal ini dapat terjadi karena pankreas seseorang tidak memproduksi insulin (kasus diabetes tipe 1) atau karena sel-sel tidak merespons insulin yang menjalankan tugasnya (kasus diabetes tipe 2).
Dalam kedua kasus tersebut, terlalu banyak gula dapat bertahan dalam aliran darah.
Baca juga: Konsumsi Kopi Tanpa Tambahan Pemanis Bantu Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2, Simak Manfaatnya
Seiring waktu, gula darah yang berlebihan ini dapat dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti penyakit jantung, kehilangan penglihatan, dan penyakit ginjal.
Namun, karena gula bukanlah satu-satunya bahan yang ditemukan dalam cokelat, selama Anda memperhatikan ukuran, porsi, dan memilih jenis cokelat terbaik, kadar gula darah Anda mungkin akan baik-baik saja setelah menikmatinya.
“Percaya atau tidak, cokelat dianggap sebagai makanan dengan indeks glikemik rendah,” kata Mary Ellen Phipps, MPH, RDN, LD, penulis The Easy Diabetes Desserts Cookbook, kepada EatingWell.
Makanan yang memiliki indeks glikemik lebih rendah cenderung menghasilkan peningkatkan gula darah lebih rendah daripada makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi.
Phipps mengaitkan hal ini dengan lemak dan serat yang ditemukan dalam beberapa jenis cokelat.
“Seberapa banyak cokelat dapat meningkatkan gula darah Anda bergantung pada jenis cokelat, seberapa banyak gula di dalamnya, dan makanan lain apa yang Anda makan bersama cokelat tersebut,” jelas Phipps.
Baca juga: 5 Cara Meningkatkan Kolesterol HDL atau Kolesterol Baik, Bantu Sistem Tubuh Bekerja Optimal
Makanan manis ini sebenarnya menyediakan nutrisi yang mengesankan, terutama jika Anda memilih jenis cokelat hitam atau cokelat dengan kadar kakao yang lebih tinggi.
“Sebagian besar manfaat kesehatan yang kita lihat dikaitkan dengan cokelat adalah untuk varietas yang mengandung 70% hingga 85% kokoa, yang dianggap sebagai ‘cokelat hitam’,” jelas Phipps.
“Jenis cokelat ini biasanya mengandung lebih sedikit gula tambahan dan lebih banyak serat yang bagus untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.’
“Cokelat jenis ini juga lebih tinggi kandungan vitamin, mineral, dan antioksidannya,” lanjutnya.
Kakao penting karena mengandung polifenol atau senyawa tanaman, yang bermanfaat bagi kesehatan manusia.
Baca juga: Benarkah Konsumsi Cuka Sari Apel Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan? Simak Penjelasannya
Bahkan, biji kakao merupakan salah satu sumber polifenol makanan yang paling dikenal.
Kakao juga mengandung protein, kafein, dan berbagai mineral, termasuk kalium, fosfor, tembaga, zat besi, seng, dan magnesium.
Meskipun cokelat hitam mungkin merupakan pilihan yang lebih baik untuk Anda karena mengandung kakao lebih tinggi dan lebih sedikit gula tambahan, semua cokelat dapat memberikan beberapa manfaat nutrisi.
Penting untuk memahami sedikit perbedaan yang ditawarkan oleh setiap jenis cokelat untuk membantu Anda menentukan pilihan cokelat mana yang terbaik untuk Anda konsumsi.
Baca juga: 7 Sayuran Kaya Antioksidan, Cocok Dikonsumsi oleh Penderita Diabetes
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)