Informasi Terpercaya Masa Kini

Penggeledahan Rumah Zarof Ricar: Istri Bolak-balik ke Kamar Mandi,Hitung Uang hingga Tengah Malam

0 7

TRIBUN-MEDAN.COM – Fakta-fakta yang terjadi saat Kejaksaan Agung menggeledah rumah mewah mantan pejabat Mahkamah Agung, Zarof Ricar, pada Kamis, 24 Oktober 2024 lalu.

 Zarof Ricar diduga merupakan makelar kasus dalam putusan Ronald Tannur baik di tingkat PN Surabaya maupun di tingkat Kasasi di Mahkamah Agung.

Adapun fakta-faktanya saat penggeladahan rumah mewah Zarof Ricar sebagai berikut:

  • Mesin Penghitung Uang Sempat Rusak saat Menghitung Uang Hampir Rp 1 Triliun
  • Menghitung Uang yang Hampir Rp 1 Triliun Itu dari Siang sampai Tengah Malam.
  • Istri Zarof Ricar (Gelisah) Bolak-balik ke Kamar Mandi saat Penggeledahan Berlangsung.
  • Istri Zarof Ricar Saksikan Penghitungan Uang dari Siang sampai Malam.
  • Waktu Penghituang Uang Sempat Jeda karena Menunggu Mesin Hitung dari Kejaksaan.

  • Proses Mendatangkan Mesin Hitung Berlangsung Sekira 1 Jam.

  • Mesin Scanner untuk Mendeteksi Keaslian Uang.

  • Penghitungan Uang Berlanjut Pukul 16.00 WIB dan Berhenti saat Azan Maghrib Berkumandang.

  • Penghitungan Uang Berlangsung hingga Pukul 24.00.

Seorang satpam kompleks perumahan, Surono diminta menjadi saksi penggeledahan pihak Kejagung di rumah mewah Zarof Ricar, mantan Kepala Badan Diklat Hukum dan Peradilan MA (2012 hingga 2022), di Jalan Senayan, nomor 8, Kelurahan Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis, 24 Oktober 2024.

Rumah mewah berlantai 4 itu tempat penimbunan uang senilai 1 Triliun dan emas seberat 51 kilogram.

Zarof Ricar ditangkap dan ditahan pihak Kejagung karena kasus dugaan suap terkait penanganan kasasi terpidana kasus dugaan penganiayaan kekasih, Ronald Tannur.

Selain luas dan memiliki empat lantai, rumah Zarof Ricar ini ternyata tersambung dengan rumah anaknya yang berada tepat di sampingnya. 

Dikutip dari Tribunnews.com, pada Selasa (29/10/2024), rumah itu berdiri di atas lahan kurang lebih seluas 20×30 meter persegi. Rumah tersebut berada di pinggiran Jalan Senayan dan diapit oleh dua unit rumah mewah.

Dinding bangunan rumah mewah itu didominasi warna krem di seluruh dindingnya yang berpadu dengan beberapa kusen jendela yang dicat berwarna putih.

Dari luar area kediaman Zarof Ricar, terlihat pagar utama yang dicat dengan warna hitam. 

Hitamnya pagar tersebut semakin pekat karena dipadukan dengan lembaran-lembaran fiber warna senada yang dipasang menempel di pagar bagian dalam.

Di samping kiri pagar utama, terdapat sebuah tembok yang tingginya setengah dari pagar utama.

Adapun di atas tembok itu dipasang pagar berbentuk persepi panjang, lengkap dengan fiber yang warnanya senada dengan pagar utama.

Dari sela-sela fiber yang dipasang begitu rapat di pagar rumah Zarof Ricar, terlihat di bagian halaman yang membentuk huruf “L”, satu unit mobil Toyota Camry hitam bernomor polisi B 1856 UAG, satu unit mobil warna silver berjenis city car, dan tiga unit kendaraan roda dua.

Dua di antara motor yang terparkir diketahu merupakan satu unit Honda Vario dan satu unit Yamaha Aerox. 

Di tembok krem tersebut dipasang beberapa roster yang menambah kesan mewah rumah tersebut. 

Sejumlah tanaman hias diletakkan dalam pot permanen yang dibangun menempel dengan tembok yang sekaligus berfungsi sebagai pagar rumah.

Masuk ke halaman rumah, tampak bagian jalannya menggunakan bebatuan kecil.

Terdapat taman di bagian paling kiri halaman yang dihiasi rerumputan.

Di depan halaman kediaman terdapat bangunan utama. Ada pintu masuk rumah di bagian tengah.

Di samping kiri pintu masuk terdapat sebuah jendela ukuran besar.

Sedangkan, di samping kanannya ada garasi yang panjangnya sekira 10 meter.

Luas bagian dalam garasi kira-kira muat untuk memarkirkan dua unit mobil jenis city car.

Di rumah mewah itu tidak ada kolam renang. Kemudian, ada lebih dari dua kamar di lantai tiga. 

Di dalam rumah Zarof, ada bagian yang menyambung dengan rumah sang anak yang berada di samping kanan kediamannya, yang bernomor 6.

Adapun luas lahan rumah anak dari Zarof tak jauh berbeda dengan milik orang tuanya kira-kira 20×30 meter.

Kesan mewahnya pun juga tak begitu jauh berbeda.

Rumah anak dari Zarof berpagar hitam dan ditutupi fiber hitam dari bagian dalam pagar.

Baca juga: MEWAHNYA Rumah Zarof Ricar di Senayan Tempat Disembunyikannya Uang Rp1 T dan Emas Batangan 51 Kg

Menghitung Uang Hampir Rp 1 Triliun

Kepada Tribunnews, seorang satpam kompleks perumahan, Surono, yang menjadi saksi penggeledahan mengungkap beberapa hal yang terjadi ketika itu. 

“Penggeledahan itu berlangsung sejak siang hari hingga tengah malam. Saya diminta untuk membantu pengamanan saat penggeledahan berlangsung,” katanya.

Awalnya, kata Surono, dia dan dua anggota keamanan lainnya dihubungi Ketua RW setempat untuk segera ke rumah Ketua RW itu, pada siang hari sekira setelah azan waktu Zuhur.

Sesampainya di kediaman Ketua RW. 006,  mereka bertemu sejumlah petugas dari Kejagung, dan diminta untuk menemani para petugas berseragam itu menuju ke rumah Zarof Ricar.

“Penggeledahan dimulai sekira pukul 14.00 WIB. Tempat pertama yang digeledah adalah kamar yang terletak di lantai tiga rumah mantan pejabat MA itu,” ujar Surono.

Kamar yang digeledah itu tergolong mewah dengan luas lebih sekira 10×6 meter. Di dalamnya terdapat tempat tidur, televisi, dan mesin pendingin ruangan.

Surono tidak sendiri dalam menyaksikan penggeledahan. Proses itu juga disaksikan oleh istri dari Zarof Ricar, seorang asisten rumah tangga (ART), seorang petugas keamanan rumah Zarof, dua orang petugas dari kelurahan, dan dua orang anggota Polisi Militer TNI. “Dari kamar yang di dalamnya terdapat sebuah brankas tersebut, ditemukan sejumlah uang dan emas Antam,” katanya.

Namun, jelas Surono ada “insiden” kecil ketika penggeledahan pertama berlangsung. Pasalnya, mesin penghitung uang yang digunakan mengalami malfungsi karena saking banyaknya uang yang harus dihitung.

“Waktu itu sempat ada jeda, mesin hitungnya error. Jadi sempat di-cancel, nunggu mesin hitung dari pihak Kejaksaan. Petugas bilang akan ambil dari (kantor Kejagung) Blok M katanya,” katanya.

Proses mendatangkan mesin hitung itu berlangsung sekira 1 jam. Setelah mesin scanner untuk mendeteksi keaslian uang dan mesin penghitung uang itu tiba, penggeledahan kembali dilakukan.

Sekira pukul 16.00 WIB, Surono menyebut, dilakukan penghitungan uang yang ditemukan berupa dollar Singapura. Penghitungan mata uang asing ini berlangsung hingga setelah azan maghrib berkumandang.

Di saat yang bersamaan, datang sejumlah petugas Kejagung tambahan untuk menggeledah rumah mewah yang berada di samping kanan kediaman Zarof Ricar.

Surono mengatakan, rumah tersebut ditempati salah satu anak Zarof. Katanya, terdapat bagian dalam rumah Zarof yang menyambung dengan rumah sang anak yang bernomor 6 tersebut.

Surono juga mengungkapkan, istri Zarof tampak bolak-balik kamar mandi saat penggeledahan berlangsung.

“Istrinya sih biasa aja. Tapi kayaknya gelisah bolak-balik ke kamar mandi untuk ambil wudhu,” ucap Surono.

Surono mengaku tak memantau aktivitas penggeledahan sampai selesai. Dan menurutnya, masih ada kamar di rumah Zarof Ricar yang belum dilakukan penghitungan uang yang ditemukan. Meski begitu, ia tidak mengetahui secara pasti jumlah uang dan emas yang ditemukan di masing-masing lokasi penggeledahan itu.

Meski demikian, berdasarkan patroli yang dilakukannya pada Kamis malam, penggeledahan masih terus berlangsung hingga pukul 24.00 WIB.

Selama tinggal dan berjaga di sekitaran RW. 006, Kelurahan Rawa Barat, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu,Surono mengaku belum pernah bertemu langsung dengan Zarof.

Bahkan, katanya, sepanjang para petugas keamanan di RW setempat mengumpulkan iuran keamanan dari rumah ke rumah, tak satu pun mereka bertemu dengan Zarof. “Kalau kita mengumpulkan iuran keamanan ketemunya sama security rumahnya aja. Uangnya  dititipin ke security-nya,” jelasnya.

Baca juga: Rumah Mewah Zarof Ricar di Senayan, Tidak Jujur Laporkan Harta Kekayaan Hanya Senilai Rp 51 Miliar

(*/tribun-medan.com/Tribunnews.com)

Leave a comment