Tips Padu Padan Batik Shibori, Pilih Warna Polos Tanpa Motif
TANGERANG, KOMPAS.com – Bagi sebagian orang, batik menjadi salah satu jenis pakaian yang terbilang sulit untuk dipadupadan.
Padu padan yang salah dapat membuat tampilan terkesan kuno, kurang menarik, bahkan aneh.
Padahal, kunci dari pemilihan pakaian yang tepat untuk dipadupadan dengan batik adalah yang polos atau tidak bermotif.
Baca juga: Rahasia Padu Padan Outfit Serba Batik agar Tetap Modis
Ini juga berlaku bagi mereka yang ingin menggunakan batik shibori, batik dengan teknik pewarnaan shibori asal Jepang.
“Lebih cocok dipadukan dengan bawahan atau atasan yang warna dasarnya putih, netral, atau beige. Warna-warna polos,” tutur fashion designer sekaligus pemilik Kamaku, Ratri WK, di Kabupaten Tangerang, Rabu (9/10/2024).
Disadur dari dari situs resmi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, shibori adalah teknik pewarnaan kain yang berasal dari Jepang.
Teknik ini sudah berkembang sejak abad kedelapan. Cara mengolah kain agar memunculkan motif warna yang unik adalah dengan memeras, menjepit, dan menekan kain saat sudah diberi pewarna.
Berkaitan dengan teknik pewarnaan itu, Ratri menyarankan pemakaian warna putih untuk bawahan atau atasan batik shibori.
Sebab, umumnya warna dasar batik shibori atau warna kainnya adalah putih.
Baca juga: 3 Cara Padu Padan Outfit Batik untuk Sambut Hari Batik Nasional
Untuk menampilkan kesan kasual dan cerah, menurut Ratri batik shibori lebih cocok dipadukan dengan warna putih.
“Dan padu padan ini bisa membuat tampilan lebih muda, bisa dipakai oleh segala usia, dan untuk segala acara. Untuk bekerja juga bisa dipakai,” kata dia.
Terkait padu padan dengan bawahan atau atasan bermotif, Ratri kurang merekomendasikannya, untuk menghindari tampilan yang bertabrakan dengan batik shibori.
“Atasan atau bawahan jangan pakai yang bermotif, supaya enggak terlalu ramai dan bertabrakan dengan motif batiknya,” pungkas dia.