USAI Main Sulap Meski Kena Stroke,Pak Tarno Kini Jualan Mainan Depan SD,Hartanya Ludes Tak Tersisa
TRIBUN-MEDAN.COM – Usai main sulap meski kena stroke, kini Pak Tarno jualan mainan di depan SD.
Adapun Pak Tarno kini jualan mainan di depan SDN Semper Barat 01, Cilincing, Jakarta Utara.
Sebelumnya, Pak Tarno bermain sulap di atas kursi roda.
Meski kena stroke, ia harus tetap bekerja meski di atas kursi roda.
Hal itu lantaran Pak Tarno mengaku tak punya tabungan sama sekali.
“Enggak ada (tabungan), sudah habis,” ujar Pak Tarno dikutip Tribun-medan.com dari Kompas.com, Sabtu (26/10/2024).
Menimpali pernyataan Pak Tarno, rekannya bernama Slamet mengatakan bahwa dari dulu pelantun “Bim Salabim Jadi Apa Prok Prok Prok” ini kerap terkena tipu.
Pertama kali kata Slamet, Pak Tarno pernah ditipu oleh mantan manajer pertamanya sebanyak Rp 100 juta.
“Mungkin banyak juga yang menipu dia dari dulu. Yang Rp 100 juta itu, sama manajer pertama dia,” kata Slamet.
Baca juga: Uang Rp 920 Miliar dan 51 Kg Emas Disita di Rumah Zarof Ricar Eks Pejabat MA, Berapa Harta Zarof?
Selain itu, Slamet mengatakan, beberapa kali Pak Tarno juga memberikan orang modal untuk usaha.
Namun sayangnya, modal yang dipinjam orang itu dari Pak Tarno malah tidak dikembalikan.
Slamet mengatakan, meski beberapa kali ditipu, Pak Tarno selalu mengikhlaskan uangnya tersebut.
“Dia juga modalin orang buat buka steam motor, enggak tahu gimana nasibnya.
Terus ada yang buka rental PS, dimodalin sama Pak Tarno, enggak tahunya CPU-nya ludes, dibongkar semua. Akhirnya enggak (dikembalikan) modalnya juga,” ucap Slamet.
“Memang Pak Tarno sifatnya, ya sudah, ikhlas. Memang sudah ditagih tapi enggak ada,” lanjut Slamet.
Terakhir, video serta fotonya dicatut oleh mantan manajer terakhirnya lewat akun Instagram Pak Tarno Management Official.
Padahal, akun tersebut bukan dikelola oleh Pak Tarno langsung, melainkan mantan manajernya bernama Koji.
Meski akun Instagram yang mengatasnamakan Pak Tarno itu centang dua, sayangnya pesulap tersebut tidak pernah mendapat keuntungan.
Baca juga: DUDUK Perkara Mira Hayati Bos Skincare Pamer Emas Terancam Ditangkap Polisi Usai Disentil Dokter Oky
Bahkan, beberapa kali pekerjaan yang masuk lewat Instagram tersebut kadang kala penghasilannya dipotong dengan sangat besar.
“Pengalaman terus dengan adanya orang yang membodohi Pak Tarno dengan akunnya Pak Tarno, padahal itu bukan Pak Tarno. Pak Tarno diam aja dengan ketidaktahuannya dia,” ujar Slamet.
Alhasil, kini Pak Tarno masih harus bekerja meski kondisinya terkena stroke untuk keempat kalinya.
Hal ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan Pak Tarno dan mengisi kekosongan ketika belum ada panggilan job sulap.
“Iya (buat) tambahan (uang) sambil mengisi kekosongan hari-hari Pak Tarno lah.
Pak Tarno orangnya enggak bisa diam, enggak mau diam lah. Ini maunya bikin tembak-tembak dari kayu,” tutur Slamet.
Baca juga: Ikuti Evaluasi Kinerja Triwulan Ke 2 di Kemendagri, Pj Bupati Deli Serdang Bawa Puluhan Pejabat
Sebelumnya diberitakan, beberapa waktu lalu viral potongan video Pak Tarno yang sedang melakukan aksi sulapnya di atas kursi roda.
Dibenarkan oleh salah satu istrinya yang bernama Dewi, Pak Tarno mengalami stroke untuk yang ketiga kalinya.
“Ini stroke yang ketiga,” kata Dewi saat menemani suaminya jadi bintang tamu acara Pagi Pagi Ambyar.
“(Awal) stroke 2 tahun lalu,” kata Pak Tarno.
“Stroke sebelah kiri, kanan masih aktif,” tambah Dewi.
Dewi menjelaskan awal mula Pak Tarno terkena stroke yang ketiga kalinya, lantaran ia syok ketika tersesat dalam perjalanan untuk bekerja.
Saat itu Pak Tarno sedang tidur di mobil, namun ketika terbangun, ia kaget karena kondisi di luar mobil adalah hutan belantara.
“Waktu itu ada acara di Cirebon, drivernya ikutin Google maps untuk cari lokasi,” kata Dewi.
“Sama driver itu dimasukin ke tol itu sampai keluar ke hutan, dianya tidur, malam kejadiannya.”
“Pas terbangun dia kaget, kok gunung dan hutan, dia langsung drop, kaget, itu stroke yang terbaru, bulan September kemarin,” beber Dewi.
“Waktu itu ke hutan, jadi takut,” kata Pak Tarno sambil menangis.
Kemunculan Pak Tarno yang masih bekerja dari atas kursi roda itulah yang membuat netizen miris.
Potongan video Pak Tarno yang masih melakukan trik sulap di atas kursi roda itu terjadi di Bandung.
“Karena sudah dibayar,” kata Pak Tarno sambil menangis.
“Kalau di Bandung itu tampil karena sudah dibayar lunas, yang (video) di Bandung itu yang viral,” tambah Dewi.
Banyak yang berempati karena Pak Tarno masih bekerja meski kini duduk di kursi roda.
Padahal sebenarnya, Pak Tarno sendiri yang menginginkan untuk tetap bekerja meski aktifitasnya kini terbatas.
“Masih (mau kerja), masih kuat,” kata Pak Tarno yang kini mengalami kesulitan bicara.
“Dia yang mau, kadang ada yang tawarin job, dia mau. Keluarga anak bilang istirahat dulu, jangan kerja dulu, dia bilang kuat, bisa, tapi saya selalu dampingi,” kata Dewi.
Kegigihan Pak Tarno untuk tetap bekerja ini lantaran rasa tanggungjawabnya terhadap istri, anak dan keluarga.
Beruntung, Pak Tarno juga didampingi manajer yang bisa membantunya mengelola keuangan untuk pengobatan dan rumah tangganya.
“Manajer yang nanggung. Penghasilan masih ada,” kata Dewi.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan