KOMPAS.com – Kadar gula darah dalam tubuh dapat berubah-ubah, tergantung dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Lantas, makanan pemicu gula darah naik apa?
Secara umum, makanan yang paling banyak menyebabkan kenaikan gula darah adalah asupan dengan tinggi karbohidrat dan mengandung banyak gula.
Untuk lebih jelasnya, berikut 9 daftar makanan penyebab gula darah tinggi.
Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Pasien Diabetes? Berikut Penjelasannya…
Makanan pemicu gula darah naik apa?
Kenaikan gula darah dapat ditandai dengan kondisi, seperti sering merasa haus atau lapar, mulut kering, sering buang air kecil terutama pada malam hari, berat badan turun tanpa sebab, tubuh mudah lemas, dan pusing.
Meski begitu, gula darah tinggi tidak selalu menunjukkan gejala. Banyak penderita yang baru mengetahui kondisinya setelah cek gula darah dan berkonsultasi dengan dokter.
Tak sedikit pula orang yang ternyata sudah menderita diabetes melitus, tanpa mereka disadari.
Untuk itu, ada baiknya melakukan pencegahan, salah satunya dengan mengetahui apa saja makanan pemicu gula darah naik.
Disarikan dari WebMD dan Everyday Health, berikut makanan pemicu gula darah naik yang perlu Kamu waspadai:
- Makanan tinggi karbohidrat, misalnya nasi putih, roti putih, dan pasta
- Makanan manis atau tinggi gula, termasuk permen, camilan, selai, sirop, makanan ringan, minuman kemasan, puding, dan aneka kue
- Aneka gula, termasuk gula putih (gula pasir), gula aren, dan madu
- Makanan cepat saji, seperti burger, fried chicken, kentang goreng, dan roti isi atau sandwich
- Daging merah dan olahan, termasuk daging sapi, daging babi, daging kambing, hot dog, sosis, bratwurst, ham yang diawetkan, dan daging dalam kemasan (kaleng)
- Beragam produk sereal yang biasanya dikonsumsi saat sarapan. Untuk itu, pastikan Kamu mengamati ingredient atau bahan, terutama kandungan gula dan kalorinya sebelum mengonsumsi sereal
- Aneka yoghurt dengan tambahan gula dan perasa
- Sayuran bertepung, seperti kentang, jagung, singkong, dan kacang polong bila dikonsumsi berlebihan
- Minuman manis seperti jus buah yang sudah tercampur gula, minuman kemasan, teh manis, dan buah-buahan kalengan.
Selain dari makanan, kenaikan gula darah juga bisa disebabkan karena resistensi insulin atau kondisi ketika tubuh tidak dapat menggunakan hormon insulin untuk mengatur kadar gula darah.
Kurang olahraga juga dapat memicu gula darah naik karena aktivitas fisik yang kurang bisa menyebabkan obesitas (kelebihan berat badan) sehingga mengakibatkan diabetes.
Baca juga: Apakah Singkong Meningkatkan Gula Darah? Berikut Penjelasannya…
Gula darah tinggi harus makan apa saja?
Individu yang terlanjut memiliki gula darah yang tinggi perlu melakukan perubahan pola makan, salah satunya dengan memilih menu yang aman dikonsumsi.
Dikutip dari Yankes Kemenkes, orang dengan gula darah tinggi sebaiknya mengonsumsi:
- Karbohidrat kompleks: biji-bijian utuh, nasi merah, roti gandum utuh, dan oatmeal
- Makanan tinggi serat untuk menurunkan gula darah: sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian
- Sumber protein sehat: ikan, daging tanpa lemak, telur, dan tahu atau tempe
- Memilih lemak sehat: ikan berlemak, kacang-kacangan, alpukat, dan minyak zaitun.
Pastikan pula untuk mengendalikan porsi makan. Sebaiknya hindari makan terlalu banyak dalam satu waktu.
Orang dengan gula darah tinggi juga dapat berkonsultasi dengan dokter maupun ahli gizi untuk mengetahui makanan yang aman dikonsumsi.
Baca juga: Apa Beda Gula Darah Sewaktu dan Puasa? Berikut Penjelasannya…