Informasi Terpercaya Masa Kini

Festival Budaya, Solusi Murad Ismail Cegah Konflik Sosial di Maluku

0 7

AMBON, KOMPAS.com – Calon gubernur Maluku nomor urut 02, Murad Ismail, mengemukakan pandangannya mengenai cara mencegah potensi konflik sosial di masyarakat.

Dalam debat terbuka yang berlangsung, Sabtu (26/10/2024) kemarin, Murad menjelaskan sejumlah langkah telah diambil selama masa jabatannya sebagai Gubernur Maluku.

“Kami setiap tahun melakukan festival budaya dan selama kami menjadi Gubernur, anak-anak muda gemar melakukan bacarita adat orang basudara,” ungkap Murad saat menjawab pertanyaan terkait pencegahan konflik.

Baca juga: Debat Pilkada Maluku, Murad Ismail Klaim Turunkan Angka Kemiskinan

Lebih lanjut, Murad menjelaskan, salah satu cara untuk mencegah konflik yang berakar dari perbedaan adalah dengan melaksanakan kegiatan adat yang melibatkan berbagai desa.

“Melaksanakan panas pela gandong dan berdendang seantero negeri,” ujar dia.

Untuk mencegah keterlibatan anak muda dalam aktivitas yang tidak diinginkan, Murad menambahkan, pihaknya akan terus melaksanakan pekan pemuda kreatif dan olahraga yang berorientasi pada kearifan lokal.

“Selanjutnya melaksanakan pekan pemuda kreatif olahraga unggul bebas ke arah kearifan lokal, hanya itu yang kami bisa sebutkan,” sebut dia.

Murad tampil bersama pasangannya, Michael Wattimena dalam debat pertama dengan mengenakan baju kaus putih yang bergambar foto keduanya.

Dalam penyampaian visi dan misi, Murad dan Michael berjanji untuk mewujudkan Maluku yang maju, berbudaya, berdaya saing inklusif, berkelanjutan, dan berbasis sumber daya kepulauan.

Ini, kata dia, sesuai dengan visi mereka untuk membangun Maluku dalam lima tahun ke depan.

Leave a comment