KOMPAS.com – Gempa Myanmar pada Jumat (28/3/2025) memberikan dampak masif terhadap negara tetangganya yakni Thailand.
Salah satunya mengakibatkan sebuah gedung 34 lantai yang sedang dibangun di distrik Chatuchak, runtuh.
Dikutip dari The Nation Thailand, diperkirakan hampir 100 pekerja berada di dalam gedung pada saat runtuh.
Upaya penyelamatan sedang dilakukan di lokasi konstruksi gedung. Namun, sudah ada tiga korban jiwa telah dikonfirmasi, dan 81 orang diyakini masih terjebak.
Wakil Perdana Menteri Phumtham Wechayachai, yang mengunjungi lokasi kejadian, menggambarkan peristiwa seismik ini sebagai peristiwa yang belum pernah terjadi di Bangkok dalam satu abad terakhir.
“Kami telah mendesak pemeriksaan bangunan di rumah sakit, sekolah, dan tempat ibadah untuk mengetahui adanya kerusakan struktural,” ujar Phumtham.
Baca juga: Gedung Bertingkat di Bangkok Runtuh Usai Gempa Myanmar M 7,7, Detik-detik Kejadian Terekam Kamera
Dia mengidentifikasi terdapat dua lokasi keruntuhan utama, yakni gedung tiga lantai di Bang Khun Thian dan gedung Biro Anggaran 34 lantai di Chatuchak.
Namun gedung Biro Anggaran itulah yang paling parah terdampaknya.
Proyek gedung di Chatuchak itu, yang melibatkan beberapa subkontraktor, dikonfirmasi telah merenggut tiga nyawa, dengan kewarganegaraan yang belum terkonfirmasi.
Sejauh ini, tim penyelamat sedang bekerja untuk menemukan dan mengeluarkan 81 orang yang diyakini masih terjebak.