Informasi Terpercaya Masa Kini

Apakah Boleh Makan Telur Goreng Saat Diet?

0 2

KOMPAS.com – Apakah boleh makan telur goreng saat diet? Pertanyaan ini mungkin pernah muncul di pikiranmu, mengingat makanan yang serba digoreng selalu dianggap “musuh” bagi orang-orang yang sedang berusaha menurunkan berat badan.

Sebelumnya, ketahui dulu bahwa telur adalah sumber nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, termasuk bagi orang-orang yang ingin menjaga kesehatan dan ingin menurunkan berat badan.

Dilansir dari WebMD, satu butir telur mengandung sembilan asam amino “esensial”, yang merupakan bahan penyusun protein. Hal ini penting karena asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh kita.

Sedangkan putih telur mengandung sekitar setengah dari protein tersebut dan hanya sebagian kecil lemak dan kolesterol.

Baca juga:

  • Makan Telur Saat Diet, Sebaiknya Berapa Butir per Hari?
  • 5 Waktu Minum Air Putih untuk Diet agar Cepat Langsing

Artinya, telur memiliki lebih banyak kandungan nutrisi seperti vitamin, mineral, dan asam amino per kalori dibandingkan jenis makanan lainnya.

Dalam sebutir telur, kita bisa mendapatkan protein berkualitas tinggi, selenium, fosfor, kolin, vitamin B12, dan lainnya.

Makan telur membuat kita kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu proses penurunan berat badan. Lalu, apakah cara mengolahnya juga berpengaruh? Berikut ulasannya.

Apakah boleh makan telur goreng saat diet?

Jika memiliki target penurunan berat badan, pertimbangkan memilih cara yang lebih rendah lemak. Misalnya, menjadikannya telur rebus, poached egg, atau memanggangnya, sehingga tidak memerlukan banyak minyak atau mentega yang dapat merenyahkan telur.

“Namun, sekalipun menggorengnya, tentu kita tetap bisa memilih wajan anti lengket dan menggunakan minyak seminim mungkin. Tidak ada yang salah dengan itu,” ujar ahli gizi teregistrasi Abbey Sharp, seperti dilansir dari USA TODAY.

Lebih lanjut, seperti dilansir dari Egg Info, jenis minyak yang digunakan untuk menggoreng sangatlah penting.

Pilihlah minyak yang lebih sehat yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal, seperti minyak zaitun, atau minyak bunga matahari yang kaya akan lemak tak jenuh ganda.

Namun, tetap gunakan secukupnya karena semakin banyak lemak yang kita gunakan, semakin banyak pula kalori yang ditambahkan ke dalam telur.

Baca juga:

  • 6 Kebiasaan Sehari-Hari yang Bikin Gagal Diet
  • Perjalanan Intan Menurunkan Berat Badan hingga 35,5 Kg dengan Pola Hidup Sehat
  • Berapa Lama Hasil Diet Terlihat?

Untungnya, telur tidak menyerap lemak sebanyak makanan lain saat digoreng. Kita juga bisa menghilangkan sebagian lemak dengan meniriskannya dari wajan menggunakan spatula dan mengeringkannya di atas kertas dapur untuk menyerap kelebihan lemak.

Adapun kalori telur goreng bisa bervariasi, tergantung seberapa banyak minyak yang digunakan, apakah kita meniriskannya atau tidak setelah matang, dan ukuran telur.

Namun, kisaran kalori telur goreng adalah 85 kalori jika hanya menggunakan sedikit minyak semprot hingga sekitar 120 kalori jika menggoreng dengan beberapa sendok makan minyak dan tidak mengeringkannya.

Bayangkan begitu tingginya kalori jika kita menggorengnya menggunakan banyak minyak dan berulang, bukan? Belum lagi jika kita menyandingkannya dengan makanan tinggi kalori.

Untuk itu, perhatikan juga makanan pendamping telur dan pastikan kalorinya tetap moderat jika ingin menjaga berat badan.

Leave a comment