Prabowo Tekankan Kesetiaan, Wamenaker: Bukan Kepada Dirinya, tapi Kepada Bangsa
JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer menuturkan, Presiden Prabowo Subianto menekankan soal kesetiaan saat memberikan pengarahan kepada para menteri, wakil menteri, hingga kepala lembaga di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jumat (25/10/2024).
Namun, kesetiaan yang diminta bukanlah kesetiaan kepada Prabowo, tetapi kepada bangsa dan negara.
“Pak Prabowo itu menekankan soal kesetiaan pada nilai. Bukan kepada dirinya. Bayangkan Pak Prabowo (bilang), ‘Anda jangan setia kepada saya’. Tapi kepada nilai. Dia lebih pada soal subtansi kesetiaan itu,” kata Noel kepada wartawan, Jumat.
Oleh karena itu menurut pria yang karib disapa Noel ini menilai, Prabowo tidak suka dikultuskan.
Baca juga: CSIS Nilai Prabowo Akomodir Partai Non-Parlemen di Kabinet untuk Jaga Stabilitas Politik
“Ternyata dia sosok pemimpin yang tidak suka dikultuskan. Karena pemimpin yang bicara tentang nilai, dia kecenderungannya enggak suka dikultuskan,” kata Noel.
“Artinya dia enggak suka sekali dengan karakter-karakter yang sangat feodalistik,” imbuh Noel.
Prabowo juga mempersilakan kepada menteri dan jajarannya untuk undur diri bila tidak sepakat untuk membangun bangsa.
“Prabowo menekankan untuk sekian kalinya. Jika menteri dan wakil menterinya tidak sepakat dengan apa yang dia sampaikan tadi. Tetap dipersilakan untuk mundur diri. Karena dia mau bekerja buat bangsa dan rakyat ini,” ungkap Noel.
Lebih lanjut Noel menjelaskan, suasana pada hari pertama retret sangat serius, namun juga penuh humor.
Baca juga: Gembleng Menteri di Akmil, Prabowo: Inti dari Semua Usaha adalah Disiplin dan Kesetiaan
Setelah pengarahan, menteri pun menerima materi. Materi pertama kata Noel, soal pencegahan korupsi yang disampaikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kapolri, Jaksa Agung, dan BPKP.
“Ya suasananya serius ya, serius. Humor kecil gitu, untuk mencairkan (suasana). Prabowo menekankan soal kesetiaan,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, para menteri sudah memulai retret hari pertama di Akmil Magelang.
Memulai retret hari pertama, Presiden Prabowo, Wapres Gibran, dan jajarannya melakukan olahraga dan latihan baris-berbaris.
Setelah olahraga dan latihan baris-berbaris, para menteri dan kepala lembaga mengisi waktu dengan sarapan, mendengarkan pengarahan presiden, dan menerima materi.
Dalam pengarahannya pasca baris-berbaris, Prabowo mengungkapkan, inti dari segala usaha adalah kedisiplinan dan kesetiaan.
“Inti daripada semua usaha adalah disiplin, kedua kesetiaan, setia kepada bangsa dan negara Indonesia,” tutur Prabowo dikutip dari tayangan video yang dibagikan Tim Media Prabowo, Jumat.
Adapun dalam tayangan video yang sama, Prabowo tampak memberikan sepatah dua patah kata itu saat masih mengenakan baju loreng. Di depannya, para menteri mendengarkan sembari bertepuk tangan.
Di momen lain, Prabowo tampak menyempatkan diri berbincang dengan para menteri, salah satunya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Ia terlihat bersalaman dan tertawa bersama para menteri.