Informasi Terpercaya Masa Kini

Pangeran Malaysia Nikahi Perempuan Berdarah Indonesia, Tengku Natasya Adnan

0 8

Tengku Muhammad Iskandar, Pangeran Pahang, resmi menikahi perempuan berdarah Indonesia, Tengku Natasya Puteri Adnan. Pernikahan anak kedua Sultan Abdullah dari Pahang ini dilangsungkan pada Kamis (24/10) malam di Istana Abdulaziz, Pahang, Malaysia.

Pernikahan pasangan ini berlangsung dengan khidmat. Usai akad nikah, Tengku Natasya Puteri Adnan dan Tengku Muhammad Iskandar menjalani prosesi pemberian mas kawin yakni satu kitab Al-Quran, bertukar cincin nikah, dan upacara merenjis.

Merenjis adalah ritual memercikkan air mawar oleh orang tua kedua mempelai kepada pasangan pengantin. Lewat upacara merenjis, kedua orang tua memberikan restu dan mendoakan keberuntungan dan kebahagiaan untuk pasangan pengantin.

Mempelai perempuan, yakni Tengku Natasya Puteri Adnan, menjadi sorotan. Ia merupakan perempuan berdarah Indonesia dari sisi ibunya. Ya, ibunda Tengku Natasya adalah Enny Beatrice, aktris Tanah Air yang terkenal di era 1980-an.

Ayah Tengku Natasya adalah seorang politikus Malaysia, Datuk Seri Tengku Adnan Tengku Mansor. Tengku Adnan dan Enny Beatrice menikah pada 1989 lalu. Sejak dipersunting, Enny Beatrice meninggalkan industri hiburan Tanah Air dan pindah ke Malaysia. Ia kini dikenal dengan nama Datin Seri Anggraini Sentiyaki.

Suami Tengku Natasya, yakni Tengku Muhammad Iskandar, adalah putra dari pasangan Sultan Pahang Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah dan Tengku Ampuan Pahang Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah. Pria berusia 27 tahun ini merupakan pewaris takhta Kesultanan Pahang.

Gaun Tengku Natasya Rancangan Hian Tjen

Di hari bahagianya itu, Tengku Natasya memilih gaun pengantin yang dirancang oleh desainer ternama Indonesia, Hian Tjen. Gaun putih gading yang ia kenakan berciri khas gaun pengantin Malaysia yang modest dan anggun.

“Bisikan sinar keanggunan menangkap setiap momen romantis dalam hari pernikahan Tengku Natasya Puteri Adnan. Detail lengan panjang yang luar biasa dengan sentuhan kesederhanaan yang berkawin dengan tradisi dan keindahan; seluruhnya memeluk keeleganan abadi yang dipancarkan lewat detail-detail dalam gaun ini,” papar Hian Tjen lewat Instagram resminya, @hiantjen.

Siluet fit body pada bodice gaun dipadukan dengan kerah tinggi mandarin, lengan panjang, dan motif lembut yang tersebar di seluruh bagian busana.

Pada bagian pinggul, Hian Tjen memberikan aksen lipatan draping menawan yang memanjang di bagian belakang sebagai train. Detail kain sutra berkilau ini memberikan kesan elegan yang tetap modest. Sebagai sentuhan akhir, bagian rok busana pengantin ini menggunakan kain songket berhiaskan motif-motif sulaman manikam.

Rambut Tengku Natasya ditata dengan sanggul khas bridal yang anggun. Untuk membentuk kerangka wajah, bagian poni dibiarkan tergerai. Sebagai seorang istri dari pangeran, tentu penampilan Tengku Natasya tak akan lengkap tanpa tiara yang mewah. Tiara tersebut dipadukan dengan veil atau tudung pengantin dari tulle yang menjuntai hingga lantai, beriringan dengan train pada gaun.

Bagaimana pendapatmu soal penampilan Tengku Natasya Puteri Adnan di pernikahannya dengan Tengku Muhammad Iskandar?

Leave a comment