AFC Tidak Hitung Kemenangan Telak Indonesia Vs Mariana Utara 10-0, Kenapa?
KOMPAS.com – Hasil Indonesia vs Kepulauan Mariana Utara di laga kedua Grup G Kualifikasi Piala Asia U17 2025 berakhir bagi kemenangan Garuda Muda dengan skor 10-0.
Laga Indonesia vs Mariana Utara digelar di Abdullah Al-Khalifa Stadium, Mishref, Kuwait pada Jumat (25/10/2024) pukul 21.30 WIB.
Sepuluh gol yang bersarang di gawang Mariana Utara dicetak oleh Zahaby Gholy (menit 1 dan 8), Aldyansyah Taher (menit 15 dan 24), Evandra Florasta (menit 21), Komang Gelgel (menit 22 dan 42), Ida Bagus (menit 68), Daniel Alfrido (menit 88), dan Fadly Alberto (menit 90+1).
Meski begitu, kemenangan telak Indonesia atas Mariana Utara tidak dihitung oleh Federasi Sepak Bola Asia (AFC) dalam penentuan syarat lolos ke putaran final Piala Asia U17 2025 di Arab Saudi.
Lantas, kenapa hasil Indonesia vs Mariana Utara tidak dihitung AFC? Berikut penjelasannya.
Baca juga: Ranking FIFA Terbaru Oktober 2024: Thailand Masuk 100 Besar, Indonesia Ungguli Malaysia
Penyebab hasil Indonesia vs Mariana Utara tidak dihitung AFC
Kemenangan Indonesia atas Mariana Utara tidak dihitung AFC karena perubahan regulasi setelah jumlah peserta Kualifikasi Piala Asia U17 2025 berubah.
Pada awalnya, Kualifikasi Piala Asia U17 2025 diikuti oleh 43 tim yang terbagi ke dalam 10 grup.
Grup A, B, dan C terdiri dari lima negara, sementara grup D, E, F, G, H, I, dan J beranggotakan empat negara.
Dari 10 grup yang ada, AFC menetapkan, negara yang berhak lolos putaran final Piala Asia U17 2025 di Arab Saudi adalah tim yang menjadi juara grup dan lima runner up terbaik.
Namun, sebelum Kualifikasi Piala Asia U17 2025 digelar, Lebanon memilih mundur setelah negaranya diserang Israel yang berkonflik dengan Hizbullah.
Keputusan itu membuat jumlah peserta Kualifikasi Piala Asia U17 2025 berkurang dan Grup H yang sebelumnya diisi Lebanon tinggal tersisa tiga negara, yakni Uni Emirat Arab, Malaysia, dan Laos.
Di sisi lain, mundurnya Lebanon juga menyebabkan regulasi bagi negara yang ingin lolos ke putaran final Kualifikasi Piala Asia U17 2025 sebagai runner up terbaik menjadi berubah.
Baca juga: Kata Media Asing soal Bahrain Vs Indonesia, Soroti Kontroversi Wasit dan Timnas yang Sulit Dikalahkan
Dilansir dari Bola Sport, Jumat (18/10/2024) dan Kompas.id, Sabtu (26/10/2024), AFC memutuskan, hasil pertandingan melawan peringkat empat di grup yang berisikan empat negara tidak dihitung.
Sementara negara yang menjadi juara grup dipastikan lolos ke putaran final Piala Asia U17 2025.
Dengan regulasi AFC yang baru, hasil Indonesia vs Mariana Utara tidak dihitung karena tim lawan saat ini menduduki dasar klasemen Grup G.
Mariana Utara dipastikan tersingkir dari Kualifikasi Piala Asia U17 2025 setelah menelan dua kekalahan telak secara berurutan, yakni 19-0 saat melawan Australia dan 10-0 saat melawan Indonesia.
Karena hasil pertandingan melawan Mariana Utara tidak dihitung, Indonesia baru mengantongi tiga poin dengan jumlah satu gol.
Hasil tersebut diraih setelah Indonesia mengalahkan Kuwait pada Rabu (23/10/2024).
Indonesia akan menghadapi Australia di laga terakhir Grup G. Jika ingin aman, Indonesia harus memenangi laga tersebut supaya lolos ke putaran Piala Asia U17 2025 lewat jalur juara grup.
Jika tidak menang melawan Australia, Indonesia harus bersaing dengan sembilan negara lain yang berebut posisi lima runner up terbaik.
Baca juga: Cara Daftar Garuda ID, Syarat Beli Tiket Timnas Indonesia Vs Jepang-Arab Saudi
Klasemen Grup G Kualifikasi Piala Asia U17 2025
Setelah mengalahkan Mariana Utara, secara penghitungan grup tanpa mempertimbangkan syarat lolos lewat jalur lima runner up terbaik, Indonesia bercokol di peringkat kedua Grup G dengan perolehan enam poin.
Indonesia kalah jumlah gol dari Australia yang berada di puncak klasemen.
Berikut klasemen Grup G selengkapnya:
Peringkat Negara Main Menang Seri Kalah Jumlah gol memasukkan Jumlah kebobolan Selisih gol Poin 1 Australia 2 2 0 0 22 1 21 6 2 Indonesia 2 2 0 0 11 0 1 6 3 Kuwait 2 0 0 2 1 4 -3 0 4 Mariana Utara 2 0 0 2 0 29 -29 0
Baca juga: Akun Instagram Timnas Bahrain Sebut Gol Kedua Lawan Indonesia Terjadi di Menit 90+6, Bagaimana Faktanya?