jpnn.com, KARAWANG – Kawasan Danau Cinta, Karawang, Jawa Barat, yang dahulunya terbengkalai, kini berubah menjadi pusat aktivitas warga.
Selain mampu mendukung ekonomi sekitar juga menjadi lokasi edukasi warga.
“Ini bukti kolaborasi bisa menciptakan perubahan. Dahulu danau ini kurang termanfaatkan, sekarang jadi tempat edukasi sekaligus penggerak ekonomi, ” kata Fuel Terminal Manager Cikampek, Syahwin A. Saleh, Senin (24/3/3025).
Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina menyediakan fasilitasi seperti kafe dan area usaha. Hal itu menarik kunjungan dari sekolah-sekolah dan kelompok masyarakat.
Baca Juga: Chandra Asri Group Perluas Implementasi Ekonomi Sirkular dengan Pengumpulan Jelantah
Tak hanya itu, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dipasang PT Pertamina Regional Jawa Bagian Barat (JBB) juga menjadi tulang punggung aktivitas warga.
VP CSR & SMEPP Pertamina, Rudi Ariffianto dalam kegiatan buka puasa bersama warga sekitar mengingatkan agar panel surya rutin dibersihkan. Hal ini untuk memastikan pasokan listrik tetap stabil demi kelancaran usaha warga.
“Debu bisa turunkan voltase. Kabel juga harus dicek agar tak terganggu faktor alam,” pesannya.
Ke depan, Pertamina berkomitmen mendorong program ini hingga 100 persen dikelola mandiri oleh warga, dan menjadikan Danau Cinta sebagai simbol keberhasilan CSR yang berkelanjutan.
Baca Juga: Sebelum Tewas, Sandy Permana Ternyata Bertemu Seseorang di Danau
“Ini bukan sekadar bantuan, tetapi langkah menuju kemandirian. Kami ingin Danau Cinta jadi contoh sukses pemberdayaan berbasis komunitas, ” kata Area Manager Communication Pertamina Patra Niaga JBB, Eko Kristiawan. (esy/jpnn)
Baca Juga: Vasanta Group Luncurkan Hunian untuk Keluarga Muda, Pemandangan Tepi Danau
Baca Juga: Refleksi Akhir Tahun: Pariwisata Danau Toba Butuh Kemasan Inovatif, Kreatif dan Kerja Sama Semua Pihak