Informasi Terpercaya Masa Kini

Apakah Boleh Mengonsumsi Daun Kelor Setiap Hari? Ini Penjelasannya…

0 6

KOMPAS.com – Daun kelor yang dikonsumsi secara rutin bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, seperti mempercepat proses penyembuhan luka dan menyeimbangkan kadar gula darah.

Namun, apakah boleh mengonsumsi daun kelor setiap hari?

Makan daun kelor setiap hari dalam batas wajar umumnya aman dan tidak akan menimbulkan efek samping yang serius.

Sebaliknya, mengonsumsi daun kelor secara berlebihan setiap hari bisa memicu efek samping tertentu, seperti diare dan meningkatkan risiko keracunan.

Untuk itu, simak penjelasan dan ketahui beberapa efek samping daun kelor yang perlu diketahui berikut ini.

Baca juga: Daun Kelor untuk Mengobati Penyakit Apa? Berikut 10 Daftarnya…

Apakah boleh mengonsumsi daun kelor setiap hari?

Mengonsumsi daun kelor setiap hari, termasuk untuk bahan makanan dan direbus untuk diminum airnya, umumnya aman dan justru akan bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Dilansir dari Medical News Today, daun kelor memiliki kandungan mineral dan vitamin penting yang dapat menyehatkan tubuh sehingga membuatnya aman untuk dikonsumsi setiap hari.

Adapun beberapa manfaat mengonsumsi daun kelor setiap hari untuk tubuh, yakni:

  • Melindungi organ hati dari penyakit hati berlemak
  • Mencegah perkembangan sel kanker dan memiliki potensi untuk membunuh sel kanker, seperti kanker payudara, liver, usus, dan beberapa jenis kanker lainnya
  • Menyehatkan saluran pencernaan dan melindunginya dari kerusakan
  • Mengatasi sembelit
  • Mengurangi asam lambung hingga 85 persen sehingga bisa mencegah tukak lambung
  • Mencegah perkembangan patogen penyebab infeksi
  • Mencegah rheumatoid arthritis karena kemampuan antiinflamasi yang dimilikinya
  • Mengatasi gangguan suasana hati dan gangguan sistem saraf, seperti Alzheimer, sklerosis ganda, dan depresi
  • Melindungi kesehatan kardiovaskuler sehingga risiko penyakit jantung akan berkurang
  • Menyeimabgnkan kadar gula darah dan kadar insulin, serta kerusakan organ tubuh yang dipicu oleh diabetes
  • Mengatasi atau mencegah asma, bronkokonstriksi, dan inflamasi saluran pernapasan
  • Mencegah penumpukan mineral sehingga risiko batu ginjal berkurang
  • Menyeimbangkan tekanan darah
  • Menyehatkan mata dan mencegah gangguan mata
  • Mengatasi dan mencegah anemia

Daun kelor memiliki kandungan nutrisi yang tinggi sehingga membuatnya aman dan bermanfaat untuk dikonsumsi setiap hari secara rutin.

Meskipun begitu, konsumsi daun kelor per hari tetap perlu dibatasi.

Adapun jumlah daun kelor yang disarankan untuk dikonsumsi per hari adalah tidak lebih dari 70 gram daun segar, atau setara dengan 11 sendok teh bubuk daun kelor.

Baca juga: Apakah Biji Kelor Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi? Ini Ulasannya

Efek samping daun kelor

Daun kelor umumnya aman untuk dikonsumsi setiap hari secara rutin dalam batas wajar.

Makan daun kelor secara berlebihan justru akan mengurangi manfaatnya dan menyebabkan efek samping tertentu untuk tubuh.

Dilansir dari WebMD, terdapat beberapa efek samping daun kelor yang mungkin akan dialami, yakni:

  • Menyebabkan kontraksi rahim sehingga meningkatkan risiko keguguran jika dikonsumsi oleh ibu hamil
  • Menyebabkan gula darah rendah, atau hipoglikemia, jika dikonsumsi bersamaan dengan obat diabetes
  • Menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare
  • Meningkatkan risiko keracunan dan menyebabkan beberapa gejala, seperti mual dan muntah
  • Mengurangi efektivitas obat dan meningkatkan kemungkinan efek samping yang dialami jika dikonsumsi bersamaan dengan beberapa jenis obat, seperti obat untuk HIV dan obat untuk gangguan tiroid
  • Menurunkan kadar tiroid di dalam tubuh sehingga mungkin perlu dihindari oleh orang-orang yang mengalami gangguan tiroid

Jadi, apakah boleh mengonsumsi daun kelor setiap hari?

Ya, daun kelor boleh dikonsumsi setiap hari dan Anda justru akan mendapatkan manfaat dari kebiasaan ini karena daun kelor memiliki kandungan vitamin serta mineral yang baik untuk kesehatan.

Namun, jumlah daun kelor yang dikonsumsi per hari tetap perlu dibatasi agar tidak menimbulkan efek samping tertentu, termasuk diare.

Baca juga: Apakah Rebusan Daun Kelor Bisa Menurunkan Hipertensi? Ini Ulasannya…

Leave a comment