Informasi Terpercaya Masa Kini

Profil Dony Oskaria,Wamen BUMN,Ada Hubungan Darah dengan Istri Raffi Ahmad,Paman Nagita Slavina

0 7

TRIBUNKALTIM.CO – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Dony Oskaria menjadi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Sebagai Wamen BUMN, Dony Oskaria ini akan mendampingi Erick Thohir, Menteri BUMN Kabinet Merah Putih, Prabowo.

Sosok Dony Oskaria ternyata punya hubungan darah dengan Nagita Slavina, istri Raffi Ahmad.

Sementara Dony Oskaria dilantik Prabowo sebagai Menteri BUMN, Raffi Ahmad menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden. 

Baca juga: Profil Raffi Ahmad yang Baru Saja Dilantik Prabowo Sebagai Utusan Khusus Presiden

Hubungan darah Dony Oskaria ini berasal dari ibunda Nagita Slavina, Rieta Amilia. 

Rieta Amilia, ibunda Nagita Slavina mewarisi darah Jawa (Kebumen Jogja) dari ayahnya dan Minang dari ibunya, Sofiana yang berasal Painan, Sumatera Barat.

Profil Dony Oskaria

 Dony Oskaria lahir di Tanjung Alam, Tanah Datar, Sumatera Barat, 26 September 1969.

Tanjung Alam, sebuah daerah yang kaya akan budaya dan tradisi Minangkabau, memberikan Dony latar belakang yang kuat dalam hal nilai-nilai dan identitas.

Dony Oskaria tumbuh dalam kondisi yang penuh tantangan. 

Di masa kecilnya, Dony Oskaria mengalami kesulitan karena orang tuanya hanya bekerja serabutan. 

Meskipun demikian, semangat dan tekadnya untuk belajar tidak pernah pudar.

Setelah menyelesaikan pendidikan dasar di kampung halaman, Dony Oskaria melanjutkan pendidikan menengahnya di Padang dan kemudian ke Jakarta. 

Ia memulai kuliah di Jurusan Akuntansi Universitas Andalas, Padang, namun merasa kurang cocok dengan jurusan tersebut. 

Dengan keberanian dan keyakinan, Dony kemudian beralih ke Jurusan Hubungan Internasional di Universitas Padjadjaran.

Dia menyelesaikan program MBA-nya pada tahun 2009 di The Asian Institute of Management, Filipina

Dony memulai kariernya di Bank Universal sebagai petugas call center hingga menjadi kepala divisi personal banker. 

Pada tahun 2004 ia pindah ke Bank Mega hingga dipercaya menjadi CEO di berbagai anak perusahaan CT Corp. 

Karena investasi CT Corp di Garuda Indonesia, Dony ditunjuk untuk mewakili CT Corp di perusahaan penerbangan pelat merah itu. Ia dipercaya sebagai anggota Dewan Komisaris Garuda Indonesia sejak akhir 2014. 

Pada Januari 2016, Presiden Jokowi memintanya menjadi anggota Dewan Penasihat Presiden Bidang Ekonomi dan Industri di Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) sebagai Ketua Kelompok Kerja untuk industri pariwisata yang bertanggung jawab mengembangkan industri pariwisata di Indonesia.

Bersama Muhammad Lutfi, saat ini Dony Oskaria mengembangkan beberapa hotel, restoran, dan resort di Jakarta dan Padang. 

Dony Oskaria juga aktif mengembangkan agroindustri di Sumatera Barat.

Baca juga: Menteri BUMN di Kabinet Prabowo-Gibran Diusulkan Diisi Profesional, Bukan yang Punya Jabatan Rangkap

Biodata Dony Oskaria

Pendidikan

  • SD Tanjung Alam, Tanah Datar, Sumatera Barat 
  • SMP N 7, Padang 
  • SMP N 75, Kebon Jeruk, Jakarta 
  • SMA Negeri 78, Jakarta 
  • Ilmu Akuntansi, Universitas Andalas, Padang (1989 – 1990) 
  • Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Padjadjaran, Bandung (1990 – 1994) 
  • Program MBA, The Asian Institute of Management, Filipina (2009)

Riwayat karier

  • Direktur Utama Aviasi Pariwisata Indonesia (2021-sekarang)
  • Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia (2020-2021)
  • Komisaris Citilink (2019-sekarang)
  • CEO Hospitality & Entertainment CT Corp (2018-2020)
  • Anggota Komite Ekonomi Industri Nasional (2015-2019)
  • President Director Trans Studio Mall (2014-2020)
  • CEO AntaVaya (2014-2020)
  • Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (2014-2019)
  • Managing Director Bank Mega (2012-2014)

Raffi Ahmad Utusan Khusus

Raffi Ahmad resmi dilantik menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.

Dikutip website jdih.setneg.go.id, tugas Utusan Khusus adalah untuk memperlancar tugas Presiden.

Dalam Pasal 18 dijelaskan bahwa, “Utusan khusus Presiden melaksanakan tugas tertentu yang diberikan oleh Presiden di luar tugas-tugas yang sudah dicakup dalam susunan organisasi kementerian dan instansi pemerintah lainnya.” 

Dalam perpres yang ditandatangani Jokowi tanggal 18 Oktober 2024 saat masih menjabat sebagai Presiden, Utusan Khusus juga bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

Berdasar Peraturan Presiden Nomor 137 Tahun 2024 tentang Penasihat Khusus Presiden, Utusan Khusus Presiden, Staf Khusus Presiden dan Staf Khusus Wakil Presiden, ada beberapa hal yang nantinya dilakukan Raffi Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden.  

Dikutip website jdih.setneg.go.id, tugas Utusan Khusus Presiden adalah untuk memperlancar tugas Presiden.

Dalam Pasal 18 dijelaskan bahwa, “Utusan khusus Presiden melaksanakan tugas tertentu yang diberikan oleh Presiden diluar tugas-tugas yang sudah dicakup dalam susunan organisasi kementerian dan instansi pemerintah lainnya.”

Dalam perpres yang ditandatangani Jokowi tanggal 18 Oktober 2024 saat masih menjabat sebagai Presiden, Utusan Khusus Presiden juga bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

Sebagai Utusan Khusus Presiden, juga disebut berhak mendapat fasilitas dan keuangan setingkat dengan jabatan seorang Menteri.

“Hak keuangan dan fasilitas lainnya bagi Utusan Khusus Presiden diberikan setinggi-tingginya setingkat dengan jabatan Menteri,” demikian bunyi pasal 22 dari Perpres tersebut.  

Namun, mereka tidak akan mendapatkan pensiun atau pesangon jika berhenti atau masa bakti berakhir.

Baca juga: Permadi Arya Jadi Wamen Apa? Mengaku Dipanggil lewat Pintu Belakang, Abu Janda tak Direstui Prabowo

(*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Artikel ini telah tayang di kompas.com dan TribunPadang.com dengan judul Intip Profil Dony Oskaria: Perjalanan Inspiratif Putra Minang Menuju Kursi Wakil Menteri BUMN.

Leave a comment