Gibran Jamu Wapres China Makan Siang, Kenalkan Kuliner Khas Nusantara
JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjamu Wakil Presiden China, Han Zheng untuk makan siang di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (21/10/2024).
Adapun Wapres Han Zheng berada di Jakarta untuk menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, sejak Minggu (20/10/24), kemarin
Dilansir dari siaran pers Sekretariat Wakil Presiden, jamuan makan siang ini dimulai setelah Wapres Gibran dan Wapres Han Zheng berbincang di ruang audiensi.
Pada kesempatan tersebut, Wapres Han Zheng menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran.
Baca juga: Momen Prabowo-Gibran Foto Perdana dengan Kabinet Merah Putih di Tangga Istana Merdeka
Ia juga menambahkan bahwa Presiden RRT, Xi Jinping, menaruh perhatian besar terhadap Pemerintah Indonesia dan menantikan kerjasama lebih lanjut antara kedua negara di masa depan.
Setelah perbincangan tersebut, Gibran pun memperkenalkan makanan khas Indonesia kepada Wapres Han Zheng.
Santap siang ini menghidangkan berbagai hidangan khas Indonesia seperti sukun telur asin, otak-otak, dan lemburi jeruk Bali, ayam bakar sempyok, kerapu bakar Manokwari, dan nasi goreng kecombrang.
Han Zheng pun memuji makanan khas Indonesia yang kaya rempah.
Baca juga: Pedagang Belum Berani Jual Foto Prabowo-Gibran
Dalam pertemuan ini, Wapres Han Zheng didampingi Ambassador-designate of the People’s Republic of China to the Republic of Indonesia Wang Lutong; Vice Foreign Minister Sun Weidong dances Vice Minister of Agriculture and Rural Affairs Zhang Xingwang.
Kemudian Deputy China International Trade Representative Li Yongjie; Vice Minister of Culture and Tourism Zhang Zheng; Secretary General NDRC Wu Hao; Chief of Research Office, General Office of Communist Party of China Central Committee Lin Longbin; Ambassador of MOFA Yu Hong; Deputy Director General of Information Department, MOFA, Hu Jian.
Sementara, Wapres Gibran didampingi oleh Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Eranina Yustika dan Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi.
Kemudian Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono W. S.; Asdep Hubungan Luar Negeri Lukman Hakim Saifudin; dan Direktur Asia Timur Kementerian Luar Negeri Arifianto Sofiyanto.