Informasi Terpercaya Masa Kini

Media Asing Ramai-ramai Soroti Pelantikan Prabowo-Gibran, Apa Kata Mereka?

0 7

KOMPAS.com – Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pada Minggu (20/10/2024) pukul 10.00 WIB.

Pengucapan janji Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden akan digelar di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta dan dipimpin oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani.

Momen pelantikan presiden baru Indonesia ini turut mendapatkan perhatian dari negara-negara lain.

Beberapa media asing bahkan menyoroti pergantian kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo ke Prabowo Subianto tersebut.

Lantas, apa yang dikatakan media asing terkait pelantikan Prabowo-Gibran?

Baca juga: Pelantikan Prabowo-Gibran 20 Oktober 2024, Ini Susunan Acara dan Link Live Streaming-nya

Kata media asing soal pelantikan Prabowo-Gibran

Berikut beberapa media asing yang turut menyoroti pelantikan presiden baru Indonesia pada 20 Oktober 2024:

1. Reuters

Reuters dalam beritanya menuliskan “Bagaimana Jokowi yang akan segera mengakhiri masa jabatannya mengarahkan putranya, Gibran, menjadi wakil presiden”.

Artikel yang diterbitkan pada Selasa (15/10/2024) juga menyoroti momen saat Presiden Joko Widodo pertama kali dilantik pada 2014, namun putra sulungnya yang kini menjadi wakil presiden, tidak ingin berada di sana.

Gibran Rakabuming Raka, yang saat itu berusia 27 tahun, menghabiskan sebagian besar hidupnya di luar pusat perhatian dan tidak setuju dengan keputusan ayahnya untuk terjun ke dunia politik.

“Pada 20 Oktober 2024, pangeran yang dulunya enggan untuk berpolitik ini akan menghadiri upacara pelantikannya, kali ini sebagai wakil presiden dari purnawirawan Jenderal Prabowo Subianto, 72 tahun, yang menggantikan ayahnya sebagai pemimpin negara berpenduduk 280 juta jiwa ini,” tulis Reuters.

Reuters berbicara dengan 15 orang, termasuk setengah lusin pejabat senior pemerintah dan penasihat politik yang bekerja sama dengan Gibran, Prabowo, dan Jokowi.

Enam di antaranya menggambarkan bagaimana Jokowi mengarahkan putranya yang berusia 37 tahun yang tertutup itu untuk terjun ke dunia politik.

Adapun empat di antaranya juga merinci bagaimana Prabowo mulai mendekati putra mantan rivalnya, sembilan bulan sebelum pengadilan secara kontroversial menyesuaikan usia yang memenuhi syarat untuk menjabat, yang memungkinkan Gibran untuk mencalonkan diri.

Selain itu, Reuters juga menyoroti Gibran yang akan menjadi wakil presiden termuda di Indonesia, setelah hanya menjabat selama tiga tahun sebagai wali kota di sebuah kota kecil.

2. Nikkei Asia

Nikkei Asia turut memberitakan terkait pergantian pemimpin Indonesia dan menyoroti lima program prioritas yang diusung oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Indonesia akan menyelesaikan peralihan kekuasaan pada Minggu (20/10/2024) kepada Prabowo Subianto, seorang purnawirawan jenderal angkatan darat yang berhasil meraih kursi kepresidenan pada upaya ketiganya.

Bersama dengan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming, Prabowo telah menggariskan sebuah visi yang ia sebut sebagai Asta Cita, yang berarti “delapan tujuan” dalam bahasa Sansekerta.

Rencana tersebut terdiri dari 17 program prioritas yang ingin mereka selesaikan dalam masa jabatan lima tahun.

“Meskipun beberapa inisiatif yang dicetuskan Prabowo, seperti program makan gratis, program-program lainnya, pemurnian mineral di dalam negeri, dan pembangunan ibu kota baru, merupakan warisan dari Presiden Jokowi,” tulis Nikkei Asia, Jumat (18/10/2024).

Baca juga: Pengalihan Lalu Lintas, Kereta Api, dan KRL Saat Pelantikan Prabowo

3. Channel News Asia (CNA)

Melalui artikel berjudul “Era baru Indonesia: Seberapa jauh perbedaan kebijakan ekonomi Prabowo dibandingkan dengan Jokowi?”, CNA menyoroti bagaimana calon pemimpin baru Indonesia ini akan mengambil alih kekuasaan negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dari Joko Widodo.

CNA juga menyinggung terkait proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dianggap sebagai warisan Jokowi.

“Jokowi berfokus pada pembangunan proyek-proyek infrastruktur di seluruh nusantara selama 10 tahun masa jabatannya. Namun, ia juga mendorong pemrosesan mineral mentah Indonesia di dalam negeri hingga menjadi produk siap pakai,” tulis CNA, Jumat.

Industri hilir ini sering dianggap sebagai bentuk proteksionisme, yang merupakan cara pebisnis dalam negeri Jokowi berbisnis dengan negara lain.

Dengan Prabowo yang sebelumnya berjanji untuk melanjutkan program-program pendahulunya, CNA melihat bagaimana presiden yang akan datang akan menumbuhkan ekonomi Indonesia di berbagai bidang seperti infrastruktur, industri hilir, serta kerja sama dengan negara-negara lain.

“Namun apakah Prabowo akan mencapai target ambisiusnya untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tahunan sebesar 8 persen selama masa kepresidenannya?” tulis CNA.

Meskipun Prabowo telah berjanji untuk melanjutkan program-program Jokowi, para analis yang berbicara dengan CNA mengatakan bahwa presiden yang akan datang mungkin memiliki fokus yang berbeda dalam hal proyek-proyek infrastruktur besar.

Jokowi telah membangun 521 proyek infrastruktur dalam 10 tahun terakhir, dan itulah sebabnya banyak yang menganggapnya sebagai orang infrastruktur. Sejak Jokowi menjabat pada 2014, sekitar 27 bandara baru telah lahir, dan 55 jalur kereta api telah dibangun.

Pada akhir masa jabatan pertamanya sebagai presiden di Agustus 2019, Jokowi mengumumkan bahwa ibu kota akan pindah dari Jakarta yang tenggelam dan berpolusi ke Kalimantan Timur pada 2024.

“Jadi, bagaimana nasib ibu kota baru setelah jenderal bintang empat Prabowo berkuasa?” itulah pertanyaan yang diajukan oleh CNA.

Baca juga: Kata Anies Baswedan soal Cak Imin yang Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

4. AP News

Media ternama AP News juga memberitakan pelantikan Prabowo-Gibran pada Minggu, 20 Oktober 2024.

“Seorang mantan jenderal kaya yang memiliki hubungan dengan presiden populer Indonesia yang akan keluar dan masa lalu diktator negara itu akan dilantik sebagai pemimpin pada Minggu,” tulis AP News, Jumat.

Media ini menyoroti, Prabowo telah berjanji untuk melanjutkan kebijakan pendahulunya yang populer secara luas. Akan tetapi, catatan hak asasi manusianya membuat para aktivis dan beberapa analis prihatin dengan masa depan demokrasi Indonesia.

Selain itu, Prabowo hanya memaparkan sedikit rencana konkret, membuat para pengamat tidak yakin tentang apa arti pemilihannya bagi perekonomian Indonesia dan demokrasinya yang masih dalam tahap pendewasaan.

Sebagai mantan saingan Jokowi yang kalah dalam dua kali pemilihan presiden, Prabowo merangkul pemimpin populer ini, bahkan memilih putra Jokowi sebagai calon wakilnya.

AP News menyebut, hal itu sebagai keputusan yang bertentangan dengan batas usia konstitusional dan membuat para aktivis khawatir akan munculnya dinasti politik di Indonesia.

“Tapi untuk saat ini, Prabowo tampaknya menikmati dukungan yang luas. Dia mendapatkan mayoritas dalam pemilihan pada 14 Februari, memenangkan 59 persen atau lebih dari 96 juta suara, lebih dari cukup untuk kemenangan tanpa putaran kedua,” tulisnya.

Leave a comment