Farhat Abbas dan Krisna Murti Bela Agus Salim Soal Dugaan Penyalahgunaan Donasi : Dia Dipermalukan
TRIBUNSUMSEL.COM – Farhat Abbas dan Krisna Murti bereaksi soal Agus Salim, korban air keras yang diduga menyalahgunakan uang donasi.
Diketahui, Agus Salim yang divonis buta permanen akibat siraman air keras oleh rekan kerjanya mendapatkan donasi Rp 1,5 miliar.
Namun kini uang donasi tersebut dipindah ke yayasan Pratiwi Noviyanthi guna untuk memonitor pengeluaran.
Farhat Abbas mengaku prihatin dengan tindakan Pratiwi dan Densu yang mempublikasi soal uang donasi Agus Salim yang dibagi ke keluarganya.
“Saya turut prihatin dengan sikap Novi maupun Denny yang menggiring dan mempublikasi untuk dikembalikan dana atau donasi terhadap Agus yang buta,” kata Farhat Abbas lewat Youtube Intens Investigasi, Jumat (18/10/2024).
“Sangat geram dia mempermalukan,” sambungnya.
Menurutnya, tindakan yang dilakukan sang Youtuber ini bisa menyakiti perasaan Agus dan keluarganya yang dianggap semena-mena.
“Ini bukan menyembuhkan mereka tapi malah menyakitkan dan melukai perasaan mereka dan ini menyatakan bahwa perbuatan semena-mena,” ujar Farhat.
Baca juga: Tangis Bibi Agus Salim Bantah Minta Uang Donasi Pengobatan Ngaku Tak Tahu: Gak Pernah Manfaatkan
Lebih lanjut, Farhat menyebutkan uang donasi yang sudah di sumbangkan untuk Agus Salim itu haknya.
“Hei lu kalau udah nyumbang donasi, mau di apain aja itu urusan dia, kalau dia berobat menggunakan fasiltas rumah sakit BPJS itu hak warga negara, jangan mentang-mentang dikasih Rp1,5 miliar lu harus menggunakan uang itu tujuannya untuk membantu dia,” terangnya.
“Kalau pun uang donasi diberi kepada istri dan adiknya, saya salut sama istrinya gak minta tapi dikasih,” sambungnya.
Menurut Farhat, Agus Salim dinilai wajar menyerahkan sebagian uang donasi kepada keluarganya agar bermanfaat.
“Wajarlah dia menyerahkan dan di titipkan agar dia merasa bermanfaat dan berarti bagi lingkungan sekitarnya, apa bila kalian mencampuri sangat menganggu dan memalukan,” tuturnya.
Baca juga: Agus Salim Akui Uang Rp 98 Juta Diberi ke Keluarga Untuk Bayar Utang di Bank, Ngaku Kasihan
Bahkan tak segan-segan Farhat Abbas mengancam akan melaporkan sang Youtuber.
“Jangan gara-gara Novi bersuara, kalian langsung menghina dan membully Agus buta itu satu kejahatan dan kita akan melaporkan Novi dan Denny Sumargo,” sambungnya.
“Kalau mereka akan memberi saudaranya, anggap aja mereka akan bekerja seumur hidup untuk menjaga dia,” sambungnya.
Selain itu Farhat Abbas juga menyoroti uang donasi Agus Salim yang kini di pindah ke yayasan Pratiwi.
“Mereka memberi sumbangan kan masuk ke rekening Agus, bukan karena yayasan tapi bukan berarti sumbangan untuk Agus uangnya di alihkan untuk di kelola yayasan,” terangnya.
Sementara Krisa Murti menyebutkan niat baik Densu dan Pratiwi Noviyanthi jangan sampai dinilai ada suatu kepentingan
“Niat baiknya Novi dan Denny ini kan baik jangan sampai orang menilai bahwa ada satu kepentingan, kan tujuannya baik,” terangnya.
“Ketika orang mendapatkan donasi, ketika dia mau menghambiskan satu hari pun itu haknya, dia pasti sisihkan untuk pengobatan,” sambungnya.
Kendati begitu, Krisna Murti mengatakan saat ini memberikan dukungan untuk Agus Salim yang divonis buta permanen.
“Gak usah lah orang sudah nyumbang di permasalahkan, kita suport aja kedepannya bagaimana hidup Agus,” tandasnya.
Alasan Agus Salim Bagi ke Keluarga
Agus Salim baru-baru ini bersama Pratiwi Noviyanthi menemui Denny Sumargo untuk menjelaskan soal uang donasi yang dibagi-bagi ke keluarganya.
Agus pun mengakui uang Rp250 juta memang dikirimnya ke rekening istri, Elmi karena untuk mempermudah biaya pengobatan.
Pasalnya Agus mengaku rekeningnya tidak bisa mengirim limit yang besar sehingga memerlukan rekening istri untuk mempermudah saat membayar pengobatan di rumah sakit besar.
Meski begitu, Agus pula mengaku uang di rekening istri Rp 250 juta hingga saat ini masih utuh.
“Betul Rp250 juta di kirim ke istri karena kartua Agus kan gak bisa di gesek takutnya nanti kalau ke rumah sakit besar bayarnya kan pakai limit perlu uangnya cepat jadi bisa ditarik pakai ATM dia (Elmi), uangnya masih ada utuh, kita belum gunakan,” kata Agus Salim lewat Youtube CURHAT BANG DENNY SUMARGO, Rabu (16/10/2024).
Adapun diketahui, uang donasi untuk biaya pengobatan Agus Salim mencapai Rp1,5 miliar.
Selain itu, Agus juga mengakui memberi bibiknya uang Rp 98 juta untuk membayar utang di bank.
Namun Agus mengklaim hal itu dilakukannya bukan karena paksaan orang lain, melainkan inisiatif sendiri.
“Kalau ke wawa Rp98 juta,” kata Agus Salim.
Sementara Pratiwi Noviyanthi menjelaskan soal kabar Rp100 juta itu diketahuinya langsung dari anak bibiknya Agus.
“Rp100 juta itu emang anaknya bilang ke saya untuk bayar ke ibunya, katanya banyak rentenir yang datang,” jelas Pratiwi Noviyanthi.
Agus juga mengungkapkan alasannya memberi uang Rp98 juta karena kasihan melihat sang bibik ditagih utang hingga rumah nyaris akan di sita.
Kendati begitu, merasa kasihan dan ingat perjuangan bibi yang merawatnya, Agus pun memberi uang tersebut untuk membayarkan utang di bank.
“Sebenernya itu salah tanggapan, wawa kan dari awal ngurusin Agus, tempat tinggal dari mulai mama Agus dan ayah, makannya juga, jadi Agus pikir dapat uang rezeki banyak berlebihan, apa salahnya Agus ngebantuin orang yang udah berjuang mati-matian, itu pun wawa bilang kalau wawa ada uang nanti dibalikin lagi uang Agus, kalau gak pegang sertifikat wawa, dia sampai nangis-nangis,” beber Agus.
“Karena Agus disini jangan panjang, bukan pendek, kalau Agus sewa orang untuk urus Agus mungkin biayanya bisa lebih dari itu juga, kalau jangka panjangnya kita pikirin,” sambungnya.
Denny Sumargo yang mendengar itu pun lantas bertanya terkait paksaan pihak lain.
Agus mengaku hal itu dilakukannya karena inisiatif sendiri.
“Sebenarnya waktu itu dengar ada orang datang dari pihak bank rumahnya akan disita kalau gak di bayar,” jelasnya.
“Rumah wawa di gadaikan karena ada tunggakan di bank, tapi bukan rentenir tapi wawa sendiri gak pernah minta uang di Agus,” sambungnya.
Agus pun mengaku awalnya mendengar kabar ini dari sang kakak dan menyaksikan langsung saat pihak bank menagih utang ke rumah bibiknya.
“Sebenarnya anak wawa (Via) minta bantuan ke kakaknya Agus, gak minta bantuan awalnya cuma lagi cerita aja, Agus dengar dari kakak wawa lagi kesulitan, sambil ada yang datang juga saat itu dan Agus mendengar percakapan itu,” ujarnya.
Kendati begitu merasa kasihan dengan sang bibik, Agus pun akhirnya memberi uang tersebut.
Namun Agus diberi jaminan sertifikat rumah setelah diberi uang tersebut.
“Agus merasa kasihan gimana nanti tempat tinggal Agus, jadi Agus merasa prihatin lihatnya, mangkanya Agus gunakan uang itu untuk kebaikan Agus karena wawa sudah ngurus Agus, dapat rezeki lebih kenapa gak dikasihkan ke wawa, itu juga tanpa sepengetahuan wawa, yang tahu itu anak-anak abah, mbak Via,” kata Agus.
“Istri Agus juga awalnya sempat bilang jangan karena itu uang donasi,” sambungnya.
“Sertifikat wawa juga di serahkan ke Agus, katanya gak enak karena Agus kan sakit, wawa bilang nanti uangnya di balikin, tapi Agus bilang gak usah,” imbuhnya.
Selain itu, Agus juga mengaku mengirimkan uang ke rekening kakaknya Rp50 juta.
Ia mengaku hal itu dilakukannya meminta sang kakak untuk memegangnya.
“Kalau yang di rekening kakak yang di Aceh Rp 50 juta, sebenarnya pengen lebih kesitu untuk jaga-jaga biar yang mengatur, tadinya mau mama yang pegang tapi kakak Ida yang buat rekening, di pisah gitu biar mama ada pegangan untuk bantu Agus belanja-belanja,” jelasnya.
Diduga dipakai Bayar Utang
Sebelumnya, Pratiwi Noviyanthi menghubungi pihak keluarga istri Agus untuk meminta bukti mutasi rekening pemakaian dana donasi.
Pasalnya, istri Agus justru masih menggunakan BPJS untuk pengobatan suaminya.
“Enggak, jadi Bukan BPJS itu dia apa ya jaminan, jamkesda,” kata Via, anggota keluarga istri Agus saat ditelepon Pratiwi Noviyanth, Minggu. (14/10/2024).
“Itu mah sama aja mbak, Jaminan kesehatan daerah itu BPJS sama aja atuh mbak,” timpal Pratiwi Noviyanthi.
Via berdalih jika Elmi, istri Agus kemungkinan kurang mengetahui terkait pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit.
“Kayaknya nih dari istrinya mas Agus kan pasti dari rumah sakit ada info, dari polisi atau darimana kan ‘nanti akan kontrol sekian’ gitu kan, kalau yang aku baca ya ini mbak Elmi emang minim ilmu, jadi dia diperintahin sekala macem hari ini di kerumah sakit jadi dia ikutin,” papar Via.
Namun lagi-lagi Novi tak menerima dugaan minim ilmu dari keluarga istri Agus.
Pasalnya, mereka telah menerima uang donasi hingga miliaran rupiah.
“Namanya kita pegang duit gede, kita sebagai keluarga kan pasti mikir gimana supaya dapat tindakan dan dokter yang terbaik, ini udah dapat donasi malah kayak mengharapkan bantuan dari pemerintah dengan menggunakan BPJS,” kata Novi.
“Saya dikasih tau gak mbak? enggak, keluarga malah ngumpetin, kalau saya gak nanya apakah donasi sudah Rp1,5 m kan enggak,” sambungnya.
Lebih lanjut, mantan pramugari ini pun tak segan akan membawa kasus dugaan penilapan uang donasi ke pihak berwajib.
“Saya tuh baru tegaskan barulah itu mutasi keluar, kalau gak saya tegaskan itu saya akan laporin, itu mana ada dilakuin sama mbak Elminya,” kata Novi.
Adapun saat pengecekan mutasi rekening, diketahui aliran dana ditranfer ke rekening keluarga Elmi.
1. Aliran dana ke istri Agus : Rp50 juta x 2 transer : 250.000.000
2.Aliran dana ke Kakak Agus : Rp50 juta.
3. Aliran dana ke Mifta : 95,8 juta.
Dimana, informasi terkait aliran dana tersebut tidak disampaikan kepada Novi dari pihak keluarga istri Agus.
Diketahui, Pratiwi Noviyanthi kerap mengulurkan tangannya untuk membantu orang-orang yang membutuh.
Hingga akhirnya, Pratiwi Noviyanthi membuka donasi untuk perawatan dan biaya operasi Agus Salim.
Namun, ia dibuat kecewa setelah mengetahui adanya dugaan penilepan uang dari istri Agus.
Pratiwi Noviyanthi Kecewa
Sebelumnya dugaan uang donasi disalahgunakan dibongkar oleh Pratiwi Noviyanthi lewat Instagram dan Youtube miliknya.
Dikatakan Pratiwi Noviyanthi, uang donasi itu diambil istri Agus Rp500 juta, sementara Rp250 juta lainnya dibagikan ke keluarga Agus.
“Kemarin kita baru ketemu sama beliau untuk menanyakan donasi yang masuk di rekening beliau karena ini dalam pantauan yayasan kami,” kata Pratiwi Noviyanthi dikutip dari Instagram @ratu.nyinyir.official, Minggu (13/10/2024).
“Donasi itu benar kurang lebih 1,5 miliar dan uang keluar tu sebesar Rp500 jutaan ke istri, ke kakaknya Agus Rp150 juta dan ke saudaranya Rp100 juta ,” jelasnya.
Sang Youtuber mengatakan uang donasi itu diberi ke saudaranya dengan berdalih untuk membayar utang Agus.
“Kita bingung kenapa donasi di keluarin tanpa seiizin dari yayasan gak ngomong dulu, ternyata uang yang di saudaranya Rp100 juta itu untuk bayar rumah atau utang, gak ada hubungannya itu donasi buat pengobatan mas Agus kok bisa di salah gunakan, kan aneh,” terangnya.
Bahkan parahnya, dikatakan Pratiwi dari sebanyak uang donasi tersebut, digunakan untuk biaya pengobatan Agus hanya sebesar Rp900 ribu.
“Jadi banyaknya donas yang keluar itu hanya Rp900 ribu untuk biaya RSCM, jadi berapa ratus juta yang keluar,” jelas Pratiwi.
Kendati begitu, tindakan keluarga Agus ini membuat sang Youtuber kecewa.
Pasalnya, ia mati-matian membantu Agus agar mendapatkan uang biaya pengobatan, namun setelah mendapatkan uang hasil donasi tidak digunkan dengan baik untuk biaya pengobatan Agus.
“Kita disini mati-matian untuk mikir gimana caranya mas Agus dapatkan donasi bantuan pengobatan yang terbaik secepatnya dari dokter, tapi ketika mendapatkan uang kok kaya gini, dibagi-bagi, di kira warisan kali ya, ingat ini uang donasi orang bukan uang pribadi yang di atur-atur pakai buat utang, gak ada urusan utang sama pengobatan mas Agus,” tandasnya.
Alih-alih langsung memberikan perawatan khusus untuk sang suami, Elmi justru menggunakan tanggungan BPJS.
“Kok bisa dia dapat miliaran tapi masih berharap dengan BPJS dikarenakan video yang aku up waktu itu, guys jujur aja kita gak dikasih tahu berapa donasi yang sudah didapatkan,” ungkap Novi dalam unggahan lainnya.
“Kontrol aja masih pake BPJS terakhir kontrol, sedangkan duitnya gede banget, miliaran guys,” sambung Novi.
Padahal menurut Novi, uang sebesar Rp 1 miliar itu bisa digunakan Agus langsung untuk operasi hingga mampu membuka usaha untuk melanjutkan hidup.
“Satu setelah miliar lebih itu bisa pak Agus operasi dengan cepat, dia bisa beli mobil bekas untuk pak Agus bisa bolak balik ke rumah sakit supaya gak ngegrab lagi, terus bisa bikin usaha yang gak perlu effort, bisa bikin kontrakan supaya incomenya pasti,” beber Novi.
“Maap saya gak butuh duitnya, alhamdulillah saya masih punya rezeki tapi seenggaknya kasih tau lah kita supaya gak kayak orang bodoh sampai permohonan sana sini,” sambungnya.
Diketahui, Pratiwi Noviyanthi kerap mengulurkan tangannya untuk membantu orang-orang yang membutuh.
Hingga akhirnya, Pratiwi Noviyanthi membuka donasi untuk perawatan dan biaya operasi Agus Salim.
Namun, ia dibuat kecewa setelah mengetahui adanya dugaan penilepan uang dari istri Agus dan keluarganya.
Awal Mula Kasus Agus Salim
Kisah Agus Salim kini kembali menyita perhatian publik lantaran menerima donasi namun bukan untuk biaya pengobatan, melainkan dibagi-bagi ke keluarganya.
Agus disiram air keras oleh rekan kerja hingga alami kebuataan berawal tegur rekannya.
Elmi Nurmala dan Agus sama-sama bekerja di sebuah cafe di Cengkareng, Jakarta Barat.
Dimana Elmi, sang istri mendapatkan bagian dibelakang, membuat kue.
Sedangkan suaminya, Agus mendapat posisi kerja di depan sebagai seorang leader.
Tak disangka, pasutri ini justru mengalami kejadian tak terduga ulah karyawan yang tengah menjalani masa training atau magang di cafe tersebut.
Elmi dan Agus menjadi korban disiram air panas di Jalan Nusa Indah, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, yang ternyata dari rekan kerja korban, pada Minggu (1/9/2024) malam.
Elmi mengalami luka bakar di bagian paha.
Sementara, sang suami harus mengalami luka bakar hingga 90 persen di wajah dan tubuhnya.
Akibatnya, Elmi harus menjadi kepala keluarga untuk menafkahi suami dan anaknya, setelah Agus tak bisa lagi bekerja.
Baru-baru ini Agus yang hadir dalam Youtube Curhat Bang Denny Sumargo bersama sang istri, Elmi Nurmala menceritakan kejadian yang dialaminya.
Wanita berusia 38 tahun itu mengaku sedih karena melihat kondisi Agus yang susah tidur setelah mengalami siraman air keras.
“Suka sedih aja lihatnya seperti ini, kan emang dari awal kalau sakit sedikit itu dia gak bisa,” kata Elmi lewat Youtube Curhat Bang Denny Sumargo, Rabu (24/9/2024).
Muhammad Agus Salim, korban yang disiram air keras tak kuasa menahan tangis mengungkapkan kejadian yang dialaminya. (Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo)
“Terus ini dia mengalami yang benar-benar sakit, tiap malam dia ngigau gak bisa tidur ketakutan,” sambungnya.
“Sedih aja lihat suami kayak gini,” imbuhnya.
Sementara, Agus kini menyesali perkataanya yang menyinggung pelaku.
Akibatnya kini ia tidak bisa melihat lagi.
“Pelajaran yang bisa diambil, buat teman-teman semua jaga lisan kita jangan sampai lisan kita nyakitin orang lain, jangan sampai terjadi pada bapak dan ibu, ini sebagai contohnya saya karena saya tidak bisa menjaga lisan saya di saat itu,” kata Agus lewat Youtube Curhat Bang Denny Sumargo, Rabu (24/9/2024).
“Mudah-mudahan tidak terjadi lagi hal-hal seperti ini lagi,” sambungnya.
Dengan nasibnya yang kini mengalami kebutaan, Agus pasrah dengan hidupnya.
“Agus merasa berjuang seperti ini mungkin hari-hari terindah Agus, Agus lebih senang kalau Allah itu panggil Agus, dari pada Agus menyiksa orang-orang sekitar Agus,” tutur sambil menangis.
“Sakit yang dirasakan Agus sampai gak bisa lihat, Agus punya masa depan, Agus anak perantau yang cari makan,” ujarnya.
“Wajah saya mengalami luka parah dan saya tidak bisa melihat,” ungkap Agus, menggambarkan kondisinya setelah serangan itu.
Agus pun mengaku tidak ingin membalas perbuatan rekan kerjanya.
“Agus gak mau bales, biar Allah aja yang balas dia, memang sudah takdir Agus begini,” terangnya.
Baca juga berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com