Informasi Terpercaya Masa Kini

Yahya Sinwar Dipastikan Tewas, Biden Minta Israel Akhiri Perang

0 2

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Presiden AS Joe Biden telah mengeluarkan sebuah pernyataan bahwa ia telah diberitahu Israel mengenai hasil DNA yang mengkonfirmasi tewasnya pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Gaza.

“Ini adalah hari yang baik bagi Israel, bagi Amerika Serikat, dan bagi dunia,” katanya.

Dilansir Al Jazeera, dia menambahkan bahwa intelijen AS turut berkontribusi dalam perburuan Israel terhadap pemimpin Hamas tersebut selama setahun terakhir.

Baca juga: Yahya Sinwar dan Tekad Bulat Palestina Merdeka: Tak Pernah Melunak, Bersumpah Hancurkan Israel

Namun, setelah pengumuman Israel tersebut, Biden tampaknya ingin meminta Israel segera meredakan perang.

Ini meskipun Netanyahu menyatakan dalam pidato videonya sebelumnya bahwa perang di Gaza belum berakhir.

“Saya akan segera berbicara dengan Perdana Menteri Netanyahu dan para pemimpin Israel lainnya untuk membahas jalan untuk membawa pulang para sandera ke keluarga mereka, dan untuk mengakhiri perang ini untuk selamanya, yang telah menyebabkan begitu banyak kehancuran pada orang-orang yang tidak bersalah,” demikian bunyi pernyataan Biden.

“Sekarang ada kesempatan untuk hari baru di Gaza tanpa Hamas berkuasa, dan untuk penyelesaian politik yang memberikan masa depan yang lebih baik bagi warga Israel dan Palestina.”

“Yahya Sinwar adalah hambatan yang tidak dapat diatasi untuk mencapai semua tujuan tersebut. Rintangan tersebut kini sudah tidak ada lagi. Namun masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” lanjutnya.

Biden telah lama menyalahkan Sinwar dan Hamas atas kegagalan negosiasi untuk mencapai gencatan senjata di Gaza, yang disalahkan oleh Hamas dan beberapa pemimpin dunia lainnya kepada Netanyahu dan Israel.

Baca juga: Yahya Sinwar Dipastikan Tewas, Ini Tanggapan Netanyahu

Hamas belum memberikan komentar mengenai nasib pemimpinnya.

Leave a comment