Sosok Hj Johra,Istri Muslimin Bando Meninggal Usai Berjuang Lawan Kanker Payudara
TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG – Inilah sosok Hj Johra, istri mantan Bupati Enrekang, Muslimin Bando yang meninggal, Kamis (17/10/2024).
Hj Johra merupakan mantan ketua TP PKK Kabupaten Enrekang.
Ia meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker payudara.
Dia sempat menjalani perawatan di RS Siloam, Jl Metro Tanjung Bunga, Makassar.
Kepala BPBD Enrekang, Arsil Bagenda, membenarkan kabar duka ini.
“Beliau sempat juga dirawat di Malaysia karena penyakitnya, hingga kembali menjalani perawatan di RS Siloam Makassar,” ungkap Arsil Bagenda yang dikonfirmasi Tribun-Timur.com via WhatsApp.
Kepergian Hj Johra membawa duka mendalam bagi masyarakat Enrekang, mengingat perannya yang besar dalam mendampingi Muslimin Bando selama dua periode menjabat sebagai kepala daerah.
Baca juga: BREAKING NEWS: Innalillah, Hj Johra Istri Eks Bupati Enrekang Muslimin Bando Meninggal
Bahkan, Hj Johra sempat mendampingi Muslimin Bando saat pelantikan anggota DPR RI yang digelar di gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024) lalu.
Kehadirannya di momen penting tersebut menunjukkan betapa besarnya dukungan dan peran aktifnya dalam mendampingi perjalanan karier suaminya, Muslimin Bando.
Meski tengah berjuang melawan penyakit, Hj Johra tetap berusaha hadir mendampingi suaminya dalam pelantikan ini.
Sosok Hj Johra
Hj Johra adalah sosok wanita yang berperan penting dalam kesuksesan suaminya, Muslimin Bando.
Kesetiaan dan dukungannya tak tergantikan dalam perjalanan karier suaminya.
Keduanya bahu-membahu dalam membangun keluarga dan membesarkan empat anak mereka yang kini telah berkarier sebagai sarjana, dokter, dan pengusaha.
Mereka di antaranya, Mitra Fakhruddin MB, Murtafia MB, Furqan Sutrisno MB, dan Ummu Kalsum MB.
Meski menjadi istri pejabat, Hj Johra tetap menjalankan profesinya sebagai guru di SMA Muhammadiyah Kalosi, Kecamatan Anggeraja, Enrekang.
Ia telah mengabdi sebagai pendidik selama lebih dari 40 tahun, sejak tahun 1984.
Almarhumah dikenal luas sebagai sosok yang gemar mendidik anak-anak, dan memberikan pelajaran kepada siswa sudah menjadi bagian dari hidupnya.
Tidak hanya aktif di dunia pendidikan, Hj Johra juga aktif dalam berbagai organisasi sosial dan kemasyarakatan.
Ia tercatat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Enrekang dua periode dan memimpin berbagai organisasi lainnya seperti Forum Komunikasi Cinta Al-Quran Enrekang.
Di bawah kepemimpinannya, Enrekang berhasil meraih berbagai prestasi, baik di tingkat provinsi maupun nasional.
Beberapa prestasi yang diraih di antaranya adalah juara 2 tingkat nasional Lomba Hatinya PKK tahun 2016.
Lalu juara 2 Lomba Cipta Menu B2SA tingkat nasional, dan juara 1 Lomba Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) tingkat provinsi Sulsel tahun 2017.
Pada tahun 2021, Hj Johra juga menerima penghargaan kategori ‘Creative and Innovative Women Leaders with Outstanding Performance of The Year 2021.’
Hj Johra tak hanya fokus pada pendidikan dan organisasi, tetapi juga rutin mengunjungi desa-desa untuk mengajak ibu-ibu belajar mengaji dan memberikan pesan moral.
Aktivitas ini dilakukan dengan penuh keikhlasan dan dianggap sebagai bentuk rekreasi.
Dedikasi dan kontribusinya kepada masyarakat membuatnya menerima Piagam Penghargaan Manggala Karya Kencana.
Penghargaan itu diperoleh Johra dari BKKBN Pusat atas kepeduliannya terhadap pengendalian jumlah penduduk dan pendidikan moral anak di Kabupaten Enrekang.
Hj Johra diketahui meninggal dunia pada Kamis (17/10/2024) pagi di Makassar.
Hj Johra merupakan istri dari anggota DPR RI, Muslimin Bando, sosok yang dikenal luas di kalangan masyarakat Sulsel.
Kepergian mantan Ketua TP-PKK Enrekang ini membawa duka mendalam bagi keluarga dan kerabat.
Jenazah Hj Johra akan disemayamkan di rumah duka di Mata Dewa, Kabupaten Enrekang, sebelum dimakamkan.
“Akan disemayamkan di rumah duka di Mata Dewa, dan dikebumikan di Pekuburan Keluarga di Kecok, Kecamatan Alla, Enrekang, Jumat (18/10/2024) pagi,” kata Muslimin Bando.
Ucapan belasungkawa terus berdatangan, tidak hanya dari kerabat, tetapi juga dari tokoh masyarakat dan kolega politik Muslimin Bando serta putranya, Mitra Fakhruddin.
Banyak pihak yang turut berduka atas kepergian Hj Johra, mengingat peran almarhumah selama hidupnya.
Muslimin Bando pun menyampaikan terima kasih atas simpati yang diberikan kepada keluarganya.
Ia juga memohon doa agar sang istri mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
“Mohon dimaafkan segala khilafnya, dan didoakan agar amal ibadahnya diterima, dosanya diampuni, dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ungkap Muslimin.
Hj Johra dikenal sebagai sosok yang ramah, dermawan, dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial serta keagamaan di wilayah Bumi Massenrempulu.
Ia selalu mendukung setiap langkah pengabdian suaminya dan anaknya, Mitra Fakhruddin, yang kini mencalonkan diri sebagai Bupati Enrekang.
Dimakamkan di Kecok Enrekang
Jenazah Hj Johra akan disemayamkan di rumah duka di Mata Dewa, Kabupaten Enrekang, sebelum dimakamkan.
“Akan disemayamkan di rumah duka di Mata Dewa dan dikebumikan di Pekuburan Keluarga di Kecok, Kecamatan Alla, Enrekang, Jumat (18/10/2024) pagi,” kata Muslimin Bando.
Ucapan belasungkawa terus berdatangan, tidak hanya dari kerabat, tetapi juga dari tokoh masyarakat dan kolega politik Muslimin Bando serta putranya, Mitra Fakhruddin.
Banyak pihak yang turut berduka atas kepergian Hj Johra mengingat peran almarhumah selama hidupnya.
Muslimin Bando pun menyampaikan terima kasih atas simpati yang diberikan kepada keluarganya.
Ia juga memohon doa agar sang istri mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
“Mohon dimaafkan segala khilafnya dan didoakan agar amal ibadahnya diterima, dosanya diampuni, dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ungkap Muslimin.(*)