Informasi Terpercaya Masa Kini

Sherly Istri Benny Laos Siap Lanjutkan Perjuangan Suami jadi Cagub Malut,Suami Dimakamkan Hari Ini

0 6

TRIBUNSUMSEL.COM – Sherly Tjoanda, istri Almarhum Benny Laos, akhirnya sepakat untuk melanjutkan perjuangan suaminya sebagai calon gubernur Maluku Utara, (Malut).

Diketahui, Benny Laos, calon gubernur Maluku Utara,tewas dalam insiden terbakarnya speeboat di Kabupaten Taliabu, Sabtu (12/10/2024).

Meski dalam kondisi belum pulih, Sherly Tjoanda menegaskan akan membantu melanjutkan perjuangan suami demi memajukan Maluku Utara.

Baca juga: Sherly Tjoanda Istri Benny Laos Ungkap Detik-detik Speedboat Terbakar, Bau BBM Menyengat

Hal itu diungkap Sherly Tjoanda saat video call dengan parpol pengusung sebelum suaminya dimakamkan hari ini, Selasa, (15/10/2024).

“Iya, saya siap melanjutkan perjuangan pak Benny Laos,” ucap Sherly Tjoanda di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto Jakarta, dilansir dari Tiktok @blue.sky1353.

Pernyataan istri mendiang Benny Laos ini pun kemudian disambut tepuk tangan dari para hadiri ibadah pemakaman.

Terlihat Sherly Tjoanda memakai baju berwarna putih untuk melepas kepergian sang suami.

Pihak keluarga telah berangkat untuk mengantar jenazah Benny Laos yang akan dimakamkan di San Diego Hills, Selasa (15/10/2024) hari ini. 

Sebelumnya, Sherly Tjoanda, istri Benny Laos diusulkan menjadi calon gubernur Maluku Utara, menggantikan sang suami yang tewas dalam insiden terbakarnya speeboat di Kabupaten Taliabu, Sabtu (12/10/2024).

Usulan itu datang dari 8 partai pengusung cagub dan cawagub Malut nomor urut 4, Benny Laos-Sarbin Sehe.

Baca juga: Kenapa Tuhan Ambil Papi Tangis Putri Benny Laos di Depan Jenazah Ayahnya, Janji Buat Bangga

Adapun 8 partai itu adalah Partai Nasdem, Demokrat, PAN, PKB, PPP, Partai Buruh, PSI, dan Gelora. 

Tak hanya itu, 8 partai tersebut pula sudah menyiapkan plan B jika Sherly Tjoanda menolak.

Dilansir dari Kompas.com, usulan ini setelah parpol pengusung melakukan rapat pada Minggu (13/10/2024) sore. 

“Oleh karena itu, tadi rapat koalisi bersama memutuskan untuk mengusulkan Ibu Sherly Tjoanda, istri mendiang, menggantikan posisi Benny Laos sebagai calon gubernur Maluku Utara,” kata juru bicara pasangan Benny Laos-Sarbin Sehe, Muksin Amrin, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (13/10/2024). 

Muksin menjelaskan berbagai alasan partai koalisi menjatuhkan pilihan dan mengusulkan Sherly sebagai calon gubernur pengganti. 

Salah satunya untuk melanjutkan perjuangan almarhum Benny. 

Untuk itu, yang dianggap layak untuk melanjutkan program dan cita-cita besar tersebut adalah Sherly. 

Pertimbangan lainnya berkaitan dengan efek elektoral dan kemaslahatan. 

Muksin mengatakan, mereka akan menunggu apakah Sherly setuju atau tidak, termasuk kemungkinan untuk meminta catatan mengenai calon wakil gubernur. 

“Oleh karena itu, tadi juga diputuskan tim koalisi akan ke Jakarta untuk terlebih dahulu meminta persetujuan Ibu Sherly, karena keputusan koalisi partai politik yang akan disampaikan kepada keluarga Benny Laos, salah satunya istri Benny Laos,” jelas Muksin. 

“Nanti hari Selasa ini tim akan diberangkatkan ke Jakarta dan bertemu dengan istri almarhum untuk meminta persetujuan. Kalau kemudian setuju, partai politik akan mengurus B1KWK dan selanjutnya dalam tujuh hari kita akan segera mengajukan pergantian calon kepada KPU Provinsi Maluku Utara,” ungkapnya. 

Namun, jika usulan ditolak oleh Sherly, parpol pengusung telah menyiapkan sosok lain untuk diusulkan sebagai calon gubernur. 

“Iya kita tadi bicarakan itu, sampai tingkat plan B. Plan A-nya adalah meminta persetujuan beliau, dan plan B-nya adalah kemungkinan mengantisipasi jika beliau menolak untuk menggantikan. Maka partai koalisi punya alternatif plan B.” 

“Akan segera disampaikan pada saat itu juga, ketika waktu penolakan. Tapi kita belum bisa mempublikasikan plan B-nya seperti apa. Bersabarlah dulu sambil meminta persetujuan istri almarhum. Jika setuju, maka kita tidak lagi membuka plan B. Namun, jika tidak setuju atau menolak ajakan itu, plan B akan kita buka dan menjadi solusi,” tambahnya.

Isak Tangis Anak-anak Benny

Putra sulung Benny Laos, Bennet Edbert Laos akhirnya tiba di Indonesia setelah dikabarkan sang ayah meninggal dunia akibat insiden speedboadnya meledak.

Diketahui, pihak keluarga menunggu kepulangan Edbert Laos, yang sedang kuliah di Amerika Serikat sebelum Benny dimakamkan di San Diego Hills, Jakarta, pada Selasa (15/10/2024). 

 

Edbert Laos terisak tangis setelah melihat jenazah ayahnya terbujur kaku di dalam peti.

Putra sulung Benny yang mengenakan baju putih itu tampak tertuduk sambil berusaha menahan tangis mengungkapkan isi hatinya.

Ia menarik nafas panjang sambil terus meletakan satu tangannya di atas kepala.

“Aku melihat betapa jauh lebih besar duniamu adalah duniaku, hal-hal yang kau lakukan dan aku ingin begitu banyak hal yang ingin kukatakan padamu tapi sulit mengatakannya bahwa aku sangat luar biasa bangga aku bisa memanggilmu ayahku,” ungkapan pilu Edbert dengan bahasa Inggris terdengar sesak menahan tangis.

Edbert meminta maaf kepada mendiang ayahnya karena masih memiliki ego yang tinggi untuk mengatakan banyak hal.

“Papi maafin Edbert jika banyak salah. I know relationships cannot always be perfect and I can understand you. There are many things I want to say to you but my ego won’t let me tell you,” kata Edbert.

Edbert berjanji akan menjaga ibu dan adik-adiknya selepas sang ayah tiada.

“Aku janji akan menjaga dan melindungi mami dan Edrick and Edylin,” ucap Edbert kemudian ditenangkan oleh salah satu rekannya.

“Papi also proud of you Koko, kamu akan menggantikan papi menjadi kepala keluarga, i love you Koko,” kata Sherly Tjoanda yang turut hadir masih terbaring di ranjang.

Selain itu, Benneisha alias Lyn putri kedua Benny juga menyampaikan ungkapan hatinya merasa kehilangan sang ayah.

“Papi cici belum merasa layak untuk bikin papi bangga, cece janji bakal bikin papi bangga, cece gak mau percaya gak ngerti kenapa Tuhan harus ambil papi,” ungkap Benneisha Edelyn sambil menangis.

 (*)

Baca berita lainnya di google news

Leave a comment