Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar Tak Menyangka Dapat Tugas dari Prabowo Jadi Menteri
TEMPO.CO, Jakarta – Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, menjadi salah satu tokoh yang diundang Presiden terpilih, Prabowo Subianto ke rumahnya di Jalan Kartanegara Senin 14 Oktober 2024. Dia mengaku mendapatkan tugas sebagai menteri di kabinet Prabowo-Gibran mendatang.
“Saya tidak menyangka mendapatkan undangan untuk membantu beliau di dalam pemerintahan mendatang,” kata Nasaruddin kepada awak media di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024.
Nasaruddin enggan menyebutkan pos kementerian yang akan ditempatinya. Namun demikian, dia memberikan bocoran bahwa kegiatan kementerian yang akan dipimpinnya tidak akan jauh dari aktivitasnya sebagai imam besar Masjid Istiqlal.
“Tidak akan jauh-jauh dari kegiatan keagamaan dan aktivitas saya sehari-hari,” ujarnya.
Dia mengklaim sebelumnya tidak pernah membicarakan perihal posisi menteri bersama Prabowo atau orang dekat Ketua Umum Partai Gerindra itu. “Saya baru jam enam sore tadi ditelepon, setelah berbuka puasa,” katanya.
Nasaruddin enggan berkomentar saat ditanya apakah ikut menandatangani pakta integritas sebagai menteri di kabinet mendatang.
Menjelang pelantikan dirinya sebagai Presiden, Prabowo Subianto mengundang puluhan pejabat dan kalangan profesional ke kediamannya di Jalan Kartanegara No.4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Para tamu undangan tersebut merupakan sosok yang bakal menduduki kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran mendatang.
PIlihan Editor: Golkar Minta Kader yang Jadi Calon Menteri Siaga jika Dipanggil Prabowo