Curhat Sherly Tjoanda Kenang Sosok Benny Laos Dimata Anak-anak,Berhasil Beri Didikan: Mereka Bangga
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM – Sherly Tjoanda curhat kenangannya soal sosok Benny Laos selama berumah tangga.
Menurut Sherly Tjoanda, Benny Laos berhasil menjadi pemimpin dalam keluarganya.
Baca juga: Papi Lelah, Keluh Mendiang Benny Laos Tetap “Terjun” Datangi Warga yang Susah, Punya Rencana Besar
Bahkan anak anak Benny Laos mengaku bangga mempunyai sosok ayah yang hebat.
“18 tahun kau mendidik saya, dari lahirnya seorang anak-anak yang manja, kau memaksakan aku untuk menjadi pemimpin yang baik, menjaga anak-anak tapi Edbert bilang dia sangat bangga bisa memanggilmu ayah, Edelyn bilang dia akan membuatmu bangga dan dia senang di hari-hari terakhir papa bilang bangga sama dia, Edrick dia masih bingung tapi papi selalu sayang sama dia, dan mama jangan khawatir, kita akan menjaga mama dan suadara-saudara, mama sangat kehilangan,” tutur Sherly diiringi isak tangis.
Sherly Tjoanda mengucapkan terima kasih kepada sang suami yang telah berjuang dan memberikan yang terbaik untuk banyak orang.
“Sayang, terima kasih engkau telah kasih 52 tahun mini Laos, tidak panjang tapi juga tidak pendek, kau memberikan dampak bagi banyak orang. Begitu banyak orang yang kau tolong, peduli, setiap pertemuan kau selalu mengajarkan hidup itu harus berbagi, hidup harus berguna, mengajarkan kepada anak-anak hidup itu harus mencari kerajaan maka semua akan berkah, engkau selalu memaafkan orang jahat ini, walaupun perkataanmu keras tapi semua dmei kebaikan,” kata Sherly.
Sherly mengungkapkan perjuangan Benny Laos sebulan terkahir yang benar-benar terjun menemui warga yang mendengarkan keluh kesah warga meski dalam keadaan lelah.
“1 bulan ini dia benar-benar turun melihat orang yang benar-benar sengsara, walaupun dia sangat capek, dia Wa Edylin ‘papa lelah’, tapi dia tetap berjuang,” sambungnya.
Baca juga: Sahabat Kenang Sosok Benny Laos Semasa Hidup, Sering Bercanda Meski Punya Masalah
Baca juga: Fakta Speedboat Bella 72 yang Terbakar Tewaskan Benny Laos, Kado Pernikahan untuk Sherly Tjoana
Untuk itulah Sherly Tjoanda mengikhlaskan kepergian Benny Laos yang begitu cepat.
Ia menyebut bahwa suaminya itu memiliki kebaikan yang luar biasa.
“Kau begitu banyak pencapaian hebat, dan besar yang tentu belum terselesaikan, semua orang bertanya kenapa orang baik cepat di panggil, tapi mama, Tuhan punya tempat pak Benny di surga, pak Benny sudah mengobarkan dirinya untuk orang banyak,” sambungnya.
Tangis Edbert Putra Sulung
Sang putra sulung, Edbert tak kuasa menahan tangis di depan ibu, dua adiknya, dan jasad Benny Laos.
Ia bahkan meminta maaf kepada sang ayah.
“Papi, maafin Edbert. Edbert banyak salah jadi anak. Aku tahu kadang hubungan kita tidak sempurna. Aku tidak bisa mengerti kamu tapi aku melakukannya,” kata Edbert di depan peti mati sang ayah.
Sambil terisak, Edbert pun mengenang momen terakhirnya bersama sang ayah.
Edbert sering diajak sang ayah, Benny Laos untuk kampanye ke wilayah pedalaman.
Kepada sang anak, Benny Laos pernah menceritakan kehidupannya di Maluku Utara saat seusia Edbert.
Di momen itulah Edbert melihat kesungguhan hati Benny Laos yang ingin memajukan tanah kelahirannya.
“Bulan lalu waktu aku ikut kamu ke Malut, aku lihat betapa besar kamu ingin melakukan sesuatu (untuk Maluku Utara) dan banyak hal yang aku dapat dari kamu. Aku cuma mau bilang kalau aku tidak percaya, aku bisa memanggilmu ayah,” ungkap Edbert.
Baca juga: Bak Firasat, Sherly 2 Kali Bujuk Benny Laos Batalkan Kampanye di Taliabu Sebelum Kapal Meledak
Menjadi sosok kakak tertua dan pengganti Benny Laos di keluarga, Edbert mengurai janji.
Bahwa ia akan selalu melindungi keluarganya.
“Aku janji akan menjaga mama, dan juga Edrict dan juga Lyn,” ujar Edbert.
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News