KOMPAS.com – Video jasa titip (jastip) sushi viral di media sosial dan sudah ditonton lebih dari 11 juta kali di X hingga Sabtu (12/10/2024) pagi.
Mulanya, akun X (Twitter) @rollersk8erboi membagikan ulang video dari akun TikTok @lilykenzie. Video tersebut menunjukkan pengguna TikTok @lilykenzie yang membuka boks sushi dari hasil jastip.
“Akhirnya jastip aku sampai, Philadelphia (sushi),” ujar @lilykenzie di awal video tersebut.
Baca juga: Berapa Lama Sushi Tahan di Suhu Ruang?
“Baunya enggak enak. Basi, demi Allah basi,” lanjutnya.
Menanggapi hal tersebut, Anna, Chef-owner Philadelphia Bali, menegaskan bahwa sushi memang tidak disarankan dimakan setelah berjam-jam.
“Sushi itu kan memang makanan fresh. Tidak harus dimakan setelah 5-10 jam. Itu namanya bukan sushi lagi,” ungkap Anna ketika dihubungi Kompas.com pada Jumat (11/10/2024).
Sementara itu, kronologi jastip sushi ini bermula dari pemilik jastip yang menjual produk Philadelphia Bali.
Sushi tersebut, kata Anna, sempat disimpan di freezer dan dikirim menggunakan jasa kirim Paxel untuk sampai di tangan pembeli.
Baca juga:
- 4 Tips Olah Sushi Goreng untuk Jualan, Perhatikan Kebersihan
- Jepang Kenalkan Sushi Sashimi, Peringati Relasi 50 Tahun dengan ASEAN
- Berawal dari Warung Tenda, Street Sushi Sukses Buka 19 Gerai
Hasilnya, sushi itu melewati perjalanan panjang selama berjam-jam dengan suhu tidak menentu.
“Di-frozen saja sudah salah besar, terus dikirimin lewat Paxel. Saya enggak tahu jadinya berapa jam perjalanan,” ujar Anna.
“Sudah saya chat orang yang jastip tersebut, saya jelasin lah panjang kali lebar karena saya merasa bersalah gitu ya. Kasihan juga dia belanja udah mahal-mahal terus habis itu rusak dan masih dicoba,” tambahnya.
Tahan lima jam
Anna menuturkan, gerai Philadelphia Bali memang berkonsep delivery, bukan makan di tempat seperti kebanyakan resto.
Philadelphia Bali membuka pesanan via layanan ojek online dan WhatsApp. Namun, tidak membuka jastip.
“Dari awal, sebenarnya sudah salah karena ada jastip ini, tetapi mau bagaimanapun juga saya melarang, masih ada masih aja ada orang yang jastip sampai sekarang,” tegas Anna.
“Makanya saya suka posting di media sosial kalau kita memang tidak menerima atau tidak membuat jastip dari mana pun dan ke mana pun,” tambahnya.
Baca juga: Resep Tempura Egg Sushi Roll, Ide Bekal Anak ke Sekolah
Ia sering kali mendapat pertanyaan soal ketahanan sushi yang dijualnya karena pelanggan Philadelphia Bali berasal dari berbagai kota.
Itu sebabnya, sudah disediakan panduan menyimpan sushi bila ingin membeli produk ini, seperti disampaikan Anna.
Philadelphia Bali mengemas sushi dalam boks kayu. Bagian bawahnya ditempatkan ice pack untuk menjaga kesegaran sushi.
“Jadi, saya sudah jelaskan berapa room temperature yang tepat, bertahannya berapa lama,” ungkap dia.
Kemasan sushi tersebut membuat produknya tahan maksimal lima jam, bisa lebih lama dengan tas es.
Baca juga: Memang Boleh Ibu Hamil Makan Sushi?
“Kalau misalnya dimasukkan ke dalam extra chiller bag, ditambahkan es lagi sama tim saya, itu bisa bertahan sampai kurang lebih 10 jam,” tutur Anna.
Buka cabang
Menu sushi Philadelphia Bali terdiri dari Nigiri Salmon, Sushi Hana Chuka, Sushi Hana Edamame, Sushi Hana Red Caviar, dan Hana Sushi Set.
Harganya mulai Rp 139.000 hingga Rp 590.000. Bila ingin membeli boks besar, harganya mencapai Rp 2 jutaan.
Philadelphia Bali terhitung belum genap setahun berdiri di Canggu, Bali. Anna menuturkan rencana pembukaan cabang keduanya di Jimbaran pada 2024.
“Setelah itu kemungkinan akan, Insyaallah, kalau memang ada rezeki lagi nanti akan diusahakan buka di Jakarta,” pungkas Anna.
Baca juga:
- Cara Membuat Nasi untuk Sushi, 2 Langkah Masak
- Sushi Roll Bukan Berasal dari Jepang, Bagaimana Sejarahnya?
- Ada Sushi Cake yang Mirip Tumpeng untuk Rayakan Ulang Tahun