Informasi Terpercaya Masa Kini

3 Jenis Teh Herbal Ini Sebaiknya Dihindari Jika Anda Memiliki Penyakit Diabetes

0 2

TRIBUNHEALTH.COM – Teh herbal mungkin tampak seperti minuman yang aman bagi penderita diabetes. 

Namun, jika Anda menderita penyakit diabetes, maka harus berpikir dua kali saat hendak mengonsumsi teh herbal tersebut. 

Teh herbal semakin populer berkat manfaatnya, seperti mengurangi peradangan, meningkatkan kesehatan usus, hingga meredakan mual. 

Diabetes adalah kondisi kronis di mana kadar gula darah terlalu tinggi. 

Hal biasanya terjadi setelah Anda mengonsumsi karbohidrat, pankreas melepaskan hormon insulin untuk memindahkan glukosa dari darah ke dalam sel untuk dijadikan energi. 

Baca juga: 7 Sayuran Kaya Antioksidan, Cocok Dikonsumsi oleh Penderita Diabetes

Pada penderita diabetes, pankreas tidak memproduksi insulin dalam jumlah cukup atau sel-sel tidak dapat menggunakan insulin secara efisien, sehingga mengakibatkan kadar gula darah meningkat. 

“Jika Anda memiliki kondisi kesehatan kronis seperti diabetes dan mengonsumsi obat tambahan, penting untuk memastikan tidak menambahkan suplemen ke rutinitas harian Anda, termasuk teh herbal.”

“Beberapa teh herbal dapat berinteraksi dengan obat-obatan atau berdampak bahaya pada kadar gula darah, jadi selalu penting untuk berkonsultasi dengan dokter,” ungkap Erin Palinski-Wade, RD, CDECS yang dilansir dari EatingWell. 

“Penting untuk memastikan bahwa suplemen apa pun, seperti teh herbal yang Anda konsumsi tidak membahayakan,” kata Lorena Drago, MS, RDN, CDN, CDCES, seorang ahli gizi yang mengkhususkan diri dalam diabetes. 

Berikut ini suplemen untuk meningkatkan kesehatan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca juga: Penderita Diabetes Hindari 7 Makanan Ini, Dapat Melonjakkan Kadar Gula Darah

Jenis Teh Herbal yang Baiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Diabetes

Dilansir dari EatingWell, berikut ini beberapa jenis teh herbal yang baiknya tidak dikonsumsi oleh penderita diabetes. 

1. Teh herbal aloe vera

Erin Palinski menyarankan agar berhati-hati sebelum menyeruput teh aloe vera. 

“Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi teh aloe vera dapat berdampak drastis pada kadar gula darah, sehingga meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya hipoglikemia,” kata Palinski. 

Meskipun penelitian masih sedikit, satu studi lama meneliti dampak bubuk gel aloe vera terhadap respons gula darah dan lipid darah pada penderita diabetes tipe 2. 

Mengonsumsi bubuk gel aloe vera menyebabkan penurunan glukosa darah, tekanan darah, dan kolesterol yang signifikan. 

Hal ini terdengar menggembirakan, namun efek yang kuat ini berpotensi menimbulkan kerugian, karena dapat menyebabkan glukosa darah rendah, yang berbahaya bagi orang yang mengonsumsi obat penurun gula darah. 

Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan rambut, klik di sini untuk mendapatkannya. 

Baca juga: 9 Alasan Anda Mengalami Keringat Berlebihan, Berikut Cara Mudah untuk Mengatasinya

2. Teh herbal kamomil 

Teh herbal bebas kafein ini telah digunakan selama berabad-abad untuk membantu tidur, melancarkan pencernaan, bagus untuk kesehatan mental, dan masih banyak lagi. 

Namun, jika Anda menderita diabets dan juga mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti pengencer darah seperti warfarin, kamomil dapat berinteraksi secara berbahaya dengan obat Anda. 

Bahkan, potensi interaksinya sangat mengkhawatirkan, sehingga satu penelitian secara khusus menyarankan agar tidak merekomendasikan kamomil kepada pasien yang mengonsumsi warfarin, karena potensi peningkatan risiko pendarahan. 

Jika Anda seorang penderita diabetes dan menyukai teh kamomil, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah teh ini aman untuk Anda. 

Baca juga: 4 Super Food untuk Menjaga Tekanan Darah Tetap Normal, Cocok Dikonsumsi Setiap Hari

Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.

3. Teh herbal funegreek 

Funegreek memiliki sejarah panjang sebagai obat herbal untuk mengelola diabetes. 

Penelitian menunjukkan bahwa funegreek dapat meningkatkan glukosa darah, kolesterol, dan trigliserida. 

Pada saat yang sama, funegreek mungkin tidak aman dikonsumsi oleh semua orang. 

“Suplemen funegreek mungkin memiliki efek hipoglikemik, yang menyebabkan penurunan gula darah,” kata Drago. 

“Ditambah lagi, funegreek juga dapat berinteraksi dengan obat pengencer darah, yang menyebabkan kekhawatiran bagi mereka yang menderita diabetes dan kondisi kardiovaskular.”

Sebelum menggunakan fungreek sebagai teh herbal atau suplemen, konsultasikan dengan dokter Anda untuk memastikan funegreek aman dikonsumsi.

Baca juga: 7 Makanan Pereda Stres yang Bisa Anda Konsumsi Saat Stres Menyerang

Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com)

Leave a comment