Saham Bukalapak (BUKA) Melesat 30,43%, Ada Apa?
Bisnis.com, JAKARTA – Saham emiten lokapasar PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) melesat hingga 30% siang ini. BUKA sebelumnya tercatat mengeluarkan keterbukaan informasi terbaru di akhir pekan sebelumnya.
Melansir data RTI Infokom, saham BUKA tercatat melesat 30,43% hingga pukul 13.00 WIB hari ini ke level Rp150 per saham. Saham BUKA diperdagangkan pada rentang Rp117-Rp153 per saham.
Sebanyak 2,47 miliar saham BUKA ditransaksikan siang ini, dengan nilai sebesar Rp346,5 miliar. Kapitalisasi pasar BUKA tercatat sebesar Rp15,47 triliun.
Baca Juga : BEI Cecar Bukalapak Soal Teddy Oetomo, BUKA Beri Penjelasan
Sementara itu, apabila dilihat pergerakannya, saham BUKA tercatat telah menguat 23,97% selama sepekan, dan sebesar 30,43% dalam sebulan terakhir.
Akan tetapi, secara year to date atau sejak awal tahun hingga hari ini, saham BUKA tercatat masih melemah 30,56%.
Baca Juga : : Teddy Oetomo Mundur dari Bukalapak (BUKA), Intip Susunan Direksi Terbaru
Adapun sebelumnya, BUKA menyampaikan keterbukaan informasi mengenai penjelasan pengunduran diri direkturnya, Teddy Nuryanto Oetomo.
Sekretaris Perusahaan Bukalapak Cut Fika Lutfi menjelaskan pengunduran diri Teddy sebagai Direktur Bukalapak merupakan keputusan yang diambil berdasarkan pertimbangan pribadi Teddy setelah kurang lebih enam tahun mendedikasikan diri pada Bukalapak.
Baca Juga : : Dana IPO Rp8,9 Triliun Parkir di Obligasi Pemerintah, Bukalapak (BUKA) Cuan Besar
“Pengunduran diri Teddy Nuryanto Oetomo tidak berdampak secara operasional terhadap perseroan,” kata Fika, dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (4/10/2024).
Lebih lanjut, BUKA menjelaskan saat ini perseroan belum memiliki rencana untuk mencari calon pengganti untuk direktur perseroan yang mengundurkan diri tersebut.
“Dalam hal ada perubahan terhadap rencana tersebut, akan disampaikan pada Rapat Umum Pemegang Luar Biasa Perseroan yang akan diadakan dalam waktu dekat untuk menerima pengunduran diri Bapak Teddy Nuryanto Oetomo,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, BUKA menyampaikan pada tanggal 30 September 2024 telah menerima surat permohonan pengunduran diri dari Teddy Nuryanto Oetomo dari jabatannya sebagai direktur perseroan.
Teddy tercatat telah bekerja di BUKA selama sekitar enam tahun. Sebelum menjabat sebagai Presiden Bukalapak pada 2020 sampai saat ini, Teddy menjabat sebagai Chief Strategy Officer BUKA pada 2018-2020.
Dengan pengunduran diri Teddy ini, maka susunan direksi BUKA diisi oleh Willix Halim sebagai Direktur Utama, Natalia Firmansyah sebagai Direktur, dan Victor Putra Lesmana sebagai Direktur.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.