Informasi Terpercaya Masa Kini

5 Efek Samping Terlalu Banyak Mengonsumsi Kunyit,Segini Porsi yang Tepat untuk Dikonsumsi

0 14

TRIBUNHEALTH.COM – Kunyit merupakan rempah-rempah Asia yang berasal dari tanaman kunyit Curcuma longa. 

Kunyit mengandung kurkumin, pigmen alami yang memberi warna pada kunyit. 

Tanaman herbal ini diketahui memiliki sifat antiradang dan antioksidan yang bagus untuk tubuh. 

Baik kunyit maupun kurkumin dianggap dapat membantu mengatasi berbagai kondisi peradangan, termasuk osteoartritis, alergi musiman, hingga infeksi saluran pernapasan (paru-paru). 

Baca juga: 7 Camilan Tinggi Protein, Bagus Dikonsumsi Penderita Diabetes untuk Bantu Mengelola Kadar Gula Darah

Beberapa penelitian juga menunjukkan jika kunyit dapat membantu memperbaiki kondisi kesehatan seperti depresi, hiperlipidemia (kadar lemak darah tinggi), dan penyakit Alzheimer. 

Anda dapat mengonsumsi kunyit sebagai rempah-rempah atau teh, atau bisa juga meminumnya sebagai suplemen. 

Penting untuk diingat, Anda tidak boleh mengonsumsi kunyit dalam jumlah yang berlebihan. 

Karena dapat menimbulkan efek samping dan risiko yang terkait dengan suplementasi kunyit. 

Baca juga: 3 Jenis Teh Herbal Ini Sebaiknya Dihindari Jika Anda Memiliki Penyakit Diabetes

Efek Samping Terlalu Banyak Konsumsi Kunyit

Dilansir dari Health, berikut ini beberapa efek samping dari terlalu banyak mengonsumsi kunyit. 

1. Gangguan gastrointestinal

Efek samping yang paling umum disebabkan oleh kunyit adalah terkait dengan gangguan lambung atau sistem pencernaan. 

Efek samping gastrointestinal ini lebih umum terjadi saat mengonsumsi kunyit dalam dosis yang tinggi. 

Efek samping pencernaan kemungkinan umum terjadi karena saluran pencernaan kurang menyerap kunyit. 

Beberapa efek samping pada pencernaan seperti ditensi abdomen (pembengkakan perut), sembelit, dispepsia (gangguan pencernaan), diare, perut kembung, mual dan muntah, hingga refluks asam. 

2. Menurunkan kadar gula darah

Efek samping kunyit ini mungkin bermanfaat bagi sebagian orang, seperti penderita diabetes. 

Namun, ini dapat berbahaya bagi orang-orang dengan kontrol gula darah normal atau mereka yang mengonsumsi obat-obatan untuk menurunkan gula darahnya. 

Bagi orang yang sudah mengonsumsi obat untuk menurunkan gula darah, seperti insulin atau obat anti-diabetes lainnya, efek penurunan gula darah dari kunyit dapat menyebabkan kadar gula darah Anda turun terlalu rendah. 

Tanda dan gejala kadar gula darah rendah meliputi, detak jantung cepat, gelisah, sakit kepala, dan perubahan status mental. 

Baca juga: Daftar Buah Berprotein Tinggi, Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan

Baca juga: 5 Efek Samping Minum Kopi Susu Terlalu Sering, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh

3. Kerusakan hati

Efek samping paling serius yang dilaporkan akibat terlalu banyak konsumsi kunyit adalah kerusakan hati. 

Penelitian yang melaporkan kerusakan hati akibat kunyit, dikonsumsi dalam dosis tinggi atau antara 250-1.800 per hati. 

Contoh kerusakan hati meliputi hepatitis (radang hati), kolestasis (aliran empdu dari hati berhenti atau melambat), dan cedera sel hati. 

Gejala umum dari kerusakan hati meliputi penyakit kuning (berubahnya warna putih mata dan kulit menjadi kekuningan), nyeri perut, mual, dan urine berwarna gelapa. 

Jika Anda melihat salah satu gejala ini, segera hentikan konsumsi kunyit dan konsultasikan dengan dokter. 

4. Ruam kulit

Produk topikal (dioleskan langsung ke kulit) yang mengandung kunyit atau kurkumin terbukti menyebabkan ruam kulit dalam beberapa kasus. 

Beberapa penelitian melaporkan orang mengalami ruam kulit setelah mengoleskan kunyit ke kulit atau kulit kepala. 

Jika Anda menyadari adanya ruam setelah menggunakan produk kunyit, segera hentikan penggunaan produk tersebut dan konsultasikan dengan dokter. 

Baca juga: 5 Manfaat Makan Rumput Laut untuk Kesehatan, Bagus untuk Kurangi Peradangan hingga Kesehatan Jantung

5. Peningkatan risiko pendarahan

Kunyit dilaporkan memiliki khasiat pengencer darah. 

Rempah ini diyakini secara langsung menghalangi jalur sinyal kalsium, yang dibutuhkan untuk membentuk bekuan darah dengan baik dan menormalkan aliran darah dalam tubuh. 

Orang dengan gangguan pendarahan seperti hemofilia harus berhati-hati saat mengonsumsi kunyit dan suplemen kunyit atau mempertimbangkan untuk menghindarinya. 

Ini termasuk orang yang mengonsumsi obat atau suplemen yang dapat mengencerkan darah, seperti warfarin, aspirin, clopidogrel, dan ginko biloba. 

Efek samping pendarahan dapat berupa mudah memar, pendarahan abnormal, dan darah dalam tinja atau urine. 

Baca juga: 6 Cara Membuat Kulit Cerah dan Glowing, Cukup Terapkan Tips Sederhana Berikut

Segini Porsi Aman Mengonsumsi Kunyit

Kunyit dalam dosis hingga 3 gram setiap hari telah diteliti dan dianggap aman hingga tiga bulan. 

Produk dengan kandungan kurkumin hingga 8 gram dianggap aman untuk penggunaan harian hingga dua bulan. 

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menganggap kunyit aman dikonsumsi dalam dosis 4.000-8.000 mg per hari. 

Ini termasuk jumlah rempah kunyit yang ditambahkan ke makanan serta suplemen kunyit. 

Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan dosis kunyit yang paling efektif dan aman. 

Baca juga: 7 Keuntungan Minum Air Rebusan Adas Bintang, Minuman Herbal yang Bagus untuk Kesehatan

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com)

Leave a comment