Waspada Penipuan Telepon Pakai AI Voice, Kenali Ciri-Ciri dan Cara mencegahnya
TEMPO.CO, Jakarta – Saat ini, banyak pelaku penipuan lewat telepon yang memanfaatkan teknologi suara AI atau AI voice untuk menipu korbannya.
Suara ini bisa sangat menyerupai suara manusia dan membuatnya sulit dibedakan dari suara asli. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri penipuan AI voice beserta cara mencegahnya.
Penipuan menggunakan AI voice menjadi ancaman nyata karena sulit dideteksi. Penipuan dengan metode ini dapat beragam bentuknya.
Beberapa di antaranya mungkin terdengar seperti panggilan dari pihak kepolisian, perusahaan, kerabat dekat, atau bahkan selebritis.
Lantas, apa saja ciri-ciri penipuan menggunakan suara AI dan bagaimana cara mencegahnya? Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan supaya terhindar menjadi korban penipuan suara AI.
Ciri-Ciri Penipuan Telepon Menggunakan Suara AI
Mengutip rev.com, ada tiga cara sederhana yang bisa membantu Anda mengenali apakah suara yang Anda dengar adalah AI voice atau suara asli. Berikut ciri-ciri yang wajib diwaspadai.
1. Nada Bicara Datar
Salah satu ciri penipuan menggunakan suara AI adalah nada bicara yang terdengar datar dan tidak natural. Biasanya, manusia berbicara dengan variasi intonasi untuk mengekspresikan emosi atau memberikan penekanan tertentu pada suatu kata.
Jika Anda merasa bahwa percakapan terdengar monoton atau nada kalimatnya tidak sesuai, maka bisa jadi itu adalah suara AI.
2. Pengucapan yang Kaku atau Janggal
Meskipun teknologi AI sudah sangat canggih, AI tetap mengalami kesulitan dalam meniru pengucapan kata-kata yang jarang digunakan atau frasa yang kompleks.
Jika Anda mendengar pengucapan yang terasa janggal, kata-kata yang dipilih terasa aneh, atau kalimat terdengar tidak alami, kemungkinan besar itu adalah hasil dari deepfake atau suara AI.
3. Suara Latar yang Tidak Wajar
Teknologi saat ini memungkinkan kita mendapatkan kualitas audio yang bersih, bahkan ketika menggunakan perangkat sederhana seperti ponsel.
Namun, jika Anda mendengar banyak suara latar yang mengganggu seperti suara statis atau berderak, ini bisa menjadi tanda bahwa suara tersebut tidak asli.
Cara Mencegah Penipuan Telepon AI Voice
Untuk menghindari panggilan penipuan AI Voice, Anda harus menggunakan beberapa aplikasi yang tepat. Berikut adalah cara mencegah telepon yang menggunakan suara AI dilansir dari TechViral.
1. Menggunakan Gemini Nano
Google tengah mengembangkan fitur AI baru bernama Gemini Nano yang dapat memberikan peringatan real time selama panggilan jika mendeteksi pola percakapan yang umumnya dikaitkan dengan penipuan.
Fitur ini belum tersedia untuk semua orang dan terbatas pada negara-negara berbahasa Inggris saja. Berikut cara mendeteksi panggilan penipuan suara AI di ponsel Android Anda menggunakan Gemini Nano.
- Buka aplikasi Google Phone di ponsel Android Anda.
- Saat dialer terbuka, ketuk tiga titik di sudut kanan atas.
- Pada menu yang muncul, pilih Pengaturan.
- Pada Pengaturan, ketuk ID Penelepon & Spam.
- Pada layar Caller ID & Spam, aktifkan tombol alih untuk Lihat Caller ID dan Spam.
- Aktifkan juga tombol Filter Panggilan Spam .
2. Menggunakan TrueCaller
Bagi pengguna TrueCaller Premium, ada fitur khusus yang disebut AI Voice Detection. Fitur ini dapat menganalisis suara panggilan untuk mendeteksi pola suara yang dihasilkan oleh AI. Jika terdeteksi panggilan penipuan, maka aplikasi akan memberikan peringatan kepada pengguna. Berikut cara menggunakannya.
- Buka aplikasi TrueCaller di ponsel Android Anda.
- Saat aplikasi terbuka, ketuk tiga titik di sudut kanan atas.
- Pada menu yang muncul, pilih Pengaturan.
- Pada layar Pengaturan, ketuk Panggilan.
- Kemudian aktifkan Perlindungan Spam, Nonaktifkan Pengoptimalan Baterai, dan tetapkan True Caller sebagai aplikasi dialer default.
- Setelah mengaktifkan ketiga opsi, Anda tinggal menunggu panggilan suara AI tiba.
- Selama panggilan langsung, Anda akan melihat opsi ‘Mulai Pemindai Panggilan AI.
- Fitur tersebut akan menganalisis panggilan dan memberi tahu apakah itu panggilan penipuan atau panggilan asli.
Pilihan Editor: 5 Ciri-Ciri Link Penipuan Online yang Harus Diwaspadai