TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com – Sehari sebelum meninggal dunia, aktris Marissa Haque curhat kepada para muridnya di kampus. Marissa mengaku sedang kelelahan.
Marissa merupakan dosen di Indonesia Banking School (IBS).
Salah satu mahasiswi, Habibah, mengamati kondisi sang dosen terlihat berbeda dari awal mula mengajar.
Baca juga: Ikang Fawzi: I Love You Forever, Marissa Haque
“Dia ngomong ‘5 Watt’. Ibu pokoknya agak beda aja,” kata Habibah di rumah duka daerah Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (2/10/2024).
Kala terakhir mengajar, Selasa kemarin, Marissa terlambat masuk kelas.
“Jadwal kita harusnya jam 13.10, cuma tumben banget Bu Marissa telat sekitar 20 menit. Kita juga kaget, karena Bu Marissa enggak pernah telat. Pas datang bilang ‘Aduh maaf ya ibu telat. Ibu capek. Tadi juga ibu ngajar kelas sebelumnya sudah enggak semangat. Kalian nanti tanya jawab aja ya ibu enggak bisa sepenuhnya ngajar’,” ungkap mahasiswi lainnya, Risya.
Marissa juga sempat berpesan kepada murid-muridnya.
Baca juga: Ikang Fawzi Gotong Keranda Jenazah Marissa Haque
“Nanti kalau ibu sudah meninggal semoga masih nempel ke kalian biar kalian kayak ibu, lanjutin perjuangan’. Kemarin banget,” tutur Risya.
Habibah, Risya, dan teman-temannya juga menuturkan bahwa belakangan dosen mereka itu tiba-tiba membicarakan soal kematian.
Mulai dari minta didodakan agar saat meninggal tidak memberatkan keluarga hingga ikhlas mati syahid setelah mentraktir anak-anak didiknya.
Baca juga: Sedih Marissa Haque Meninggal, Camelia Malik: Hilang Banget
Diberitakan sebelumnya, Marissa Haque dinyatakan meninggal dunia oleh Rumah Sakit Premiere Bintaro pada Rabu (2/9/2024) dini hari pukul 00.43 WIB.
Sebelumnya, Marissa ditemukan sudah tak bergerak di kamar tidurnya.
Marissa Haque dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan sesuai permintaan terakhirnya.