TRIBUNSUMSEL.COM – Meninggal dunia pada hari ini, Rabu (2/10/2024), aktris sekaligus politisi Marissa Haque.
Ia sempat membagikan sebuah curahan hati yang berjudul Be Confident but Not Arrogant with Allah’s Grace atau Jadilah percaya diri bukan arogan karena kasih karunia Allah sebelum menghembuskan napas terakhirnya.
Marissa mengakui bahwa dirinya masih banyak belajar untuk mengambil keputusan agar tidak gegabah dalam unggahannya.
“Sekalipun hak privasi kita secara individu merdeka di tempat kerja diretas, diubah isinya, dan dicoba tutup kembali namun gagal,” tulis Marissa.
Almarhumah menyebut curhatan ini dimaksud untuk kejadian yang menimpanya yang merupakan tindakan kriminal.
Tetapi Marissa hanya memilih untuk memutus komunikasi dengan orang tersebut.
Marissa Haque merasa langkah ini adalah keputusan terbaik untuk tidak memperpanjang masalah.
Namun Marissa tidak menjelaskan detail apa masalah yang sedang dihadapinya.
Marissa Haque pun membagikan animasi yang menggambarkan perbandingan antara arogansi iblis dan kerendahan hati Adam saat memohon ampunan kepada Tuhan.
“Ini sekaligus pengingat bahwa segala hal yang kita miliki merupakan berkat dari Allah, bukan sesuatu yang harus dibanggakan,” pungkasnya.
Rencananya, almarhumah Marissa Haque akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir sesuai dengan keinginannya pada sore ini.
Detik-detik Ikang Fawzi Temukan Marissa Haque Tak Sadarkan Diri di Kamar
Sang suami, Ikang Fawzi menjadi orang pertama yang menemukan Marrisa Haque tidak sadarkan diri di kamarnya, Selasa (1/10/2024).
Rumah sakit Premiere Bintaro, menjadi tujuan Ikang Fawzi setelahmelihat kondisi Marrisa Haque tidak berdaya.
Soraya Haque sang adik menuturkan jika Marissa Haque tidak memiliki riwayat penyakit.
“Di kamar tidurnya (ditemukan tidak sadarkan diri) engga ada apa-apa (riwayat sakit),” kata Soraya Haque di rumah duka kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (2/10/2024).
“Dikamar tidurnya aja udah, ajal,” lanjut adik kandung Soraya Haque ini.
Soraya menambahkan Ikang Fawzi menemukan sang istri dalam kondisi tidak sadarkan diri di kasur kamar tidurnya.
“Suaminya lah orang di ruang tidur, udah dalam keadaan tidak bergerak,” ujar Soraya.
Soraya menjelaskan meninggalkan Marrisa Haque bukan karena sakit melainkan ajal.
“Ya semua dalam kondisi baik-baik saja semuanya, namanya ajal ya sudah, manusiawi bisa menghadap ke sang pencipta diberbagai macam cara, melalui penyakit di usia muda atau cara yang yang dapat diduga,” ucapnya.
“Saya pikir ini salah satu yang didapat oleh kakak saya,” tandasnya.
Nyawa Marrisa Haque usai dibawa ke Rumah Sakit dinyatakan tak terselamatkan.
Usai tak sadarkan diri keluarga disebut membawa Marrisa Haque ke rumah sakit Premiere, Bintaro. untuk memastikan kondisinya.
“Artinya dengan cepat koordinasi, akhirnya dibawalah ke rumah sakit Premiere Bintaro untuk mendapatkan kepastian apakah memang sudah terjadi kematian atau tidak, untuk keluar dari surat kematian,” ungkapnya.
Menghadapi fakta orang yang mereka sayangi dipanggil, Ikang Fawzi dan anak kemudian saling menguatkan saat mendengar kabar jika Marrisa Haque dinyatakan meninggal.
“Tapi yang saya lihat Ikangnya, dan anak-anak yang perlu untuk dikuatkan, karena memang kepergiannya itu tanpa sakit, kemudian juga tanpa ada tanda apa pun juga. Jadi saya pikir mungkin ini sesuatu yang sifatnya sangat cepat,” ucap Soraya.
“Meninggalnya kalau dilihat sudah tidak bergerak, menurut keluarga itu sudah di rumah,” tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com