NOVA.id – Belum lama ini, netizen dibuat heboh dengan kasus penembakan kucing oleh oknum TNI di sekitar Sesko TNI Bandung, dengan alasan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Memang kucing liar banyak ditemukan di Indonesia. Bagi sebagian orang, kehadiran mereka cukup mengganggu. Belum lagi kalau ada kucing yang suka buang kotoran di mana saja.
Hingga ada beberapa orang yang tidak bisa dekat dengan kucing karena kondisi tertentu, seperti alergi terhadap bulunya, sampai ada juga yang takut dengan hewan berbulu ini.
Namun, apa pun alasanya, tentu saja mengusir kucing dengan cara kekerasan tidak dibenarkan.
Sebagai informasi Sahabat NOVA, di Indonesia sendiri sudah ada undang-undang soal perlindungan hewan ini.
Baca Juga: Jadi Pelaku Penembakan Kucing, Brigjen NA Gunakan Senapan Angin Pribadinya dan Beralasan untuk Menjaga Kebersihan
Tepatnya di Pasal 302 dan 540 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), yang mengatur bahwa seseorang yang melakukan penganiayaan kepada hewan (baik ringan maupun berat) dapat dipidana maksimal 9 bulan dan denda maksimal Rp400.000.
“Sebenarnya kucing liar menganggap rumah seseorang memberikan rasa aman sehingga mereka ingin tinggal disana. Namun ada hal yang tetap perlu diperhatikan. Jika penghuni rumah mampu untuk memeliharanya, maka peliharalah dengan baik,” kata Drh. Yusuf Adi Nugroho, dari Bandungvet pada NOVA.
Tapi jika tak mau pelihara, ya, enggak perlu disiksa, apalagi sampai ditembak. Lebih baik dan aman mengusir kucing liar di rumah dengan beberapa cara ini. Apa saja, ya?
Baca Juga: Cat Lover Wajib Tahu! 3 Vaksin yang Dibutuhkan Kucing dan Biayanya
1.Dengan Botol Berisi Air
Menaruh botol-botol berisi air di tempat kucing biasa berkeliaran untuk sebagian orang tidak lazim, namun diakui ampun oleh penduduk Jepang dan Italia. Rupanya, kucing tidak menyukai kilauan matahari dari botol-botol berisi air tersebut. Sehingga kucing pun akan berusaha untuk menghindarinya.
2.Menutup Celah Sempit
Dengan cara ini, maka dapat mengurangi kemungkinan kucing bisa menyelinap masuk ke rumah ataupun pekarangan rumah.
3.Perhatikan Sumber Makanan di Rumah
Kucing liar tertarik dengan tempat yang terdapat banyak makanan. Oleh kareanya, singkirkan semua sumber makanan yang bisa mengundang kucing datang ke rumah kita.
Baca Juga: Mengenal Ringworm Pada Manusia, Ini Gejala dan Cara Mengobatinya
“Kucing itu suka datang biasanya cuma biar dapat makanan, jadi perhatikan kebersihan lingkungan minimalnya tempat sampat di sekitar rumah, biar enggak diacak-acak,” kata Yusuf.
Selain itu, hindari juga membuang sisa makanan terutama daging sembarangan ke tempat sampah. Sebaiknya, kita terlebih dahulu membungkus rapat sampah sisa makanan sebelum membuangnya ke tempat sampah.
4.Semprotkan Air
Sebagian dari kita pasti sudah tahu, jika kebanyakan kucing sangat tidak menyukai air. Untuk itu, tak ada salahnya mengusir kucing dengan menggunakan air.
Semprotkan air ketika ada kucing liar yang datang ke rumah. Tapi pastikan suhu air dalam kondisi normal, ya! Jangan sampai terlalu dingin, apalagi sampai panas.
Baca Juga: Ibu, Begini Cara Mengajarkan Anak Merawat Kucing Peliharaan yang Tepat
5.Tebar Aroma
Terakhir, kita bisa memanfaatkan bebauan yang tak disukai oleh kucing. Melansir dari Kompas.com, kucing memiliki indera penciuman yang sangat tajam. Kucing diketahui juga tidak menyukai aroma-aroma tertentu, seperti jeruk, kopi, cabai, dan mentol.
Berbanding terbalik, rata-rata manusia justru menyukai aroma tersebut. Oleh karenanya, cobalah untuk menebar aroma-aroma tersebut di sekitar rumah sebagai alternatif cara mengusir kucing.
Kita bisa juga menggunakan pengharum ruangan dengan bau tersebut, agar kucing terganggu dan tak lagi berkunjung ke rumah. Selamat Mencoba!
Baca Juga: Jauhkan Anabul dari Makanan Manusia Ini, Bahaya Keracunan Mengintai!
Alasan Rumah Didatangi Kucing
-Kucing mencari tempat untuk berlindung.
-Kucing ingin mendapatkan makanan dan minuman.
-Kucing ingin dirawat, atau dipelihara.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)