Brantas Abipraya Kebut Proyek Kampung Seni Borobudur Sebelum Diresmikan Jokowi
BUMN karya PT Brantas Abipraya (Persero) mengebut pengerjaan proyek Kampung Seni Borobudur di Kujon, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Kampung seni ini rencananya akan diresmikan Jokowi Oktober 2024.
Direktur Operasi II Brantas Abipraya, Purnomo, mengatakan pembangunan kampung seni yang masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) ini dimulai sejak akhir 2023 untuk mendukung destinasi super prioritas di Borobudur. Di dalamnya akan dilengkapi museum.
“Dibangun di atas lahan seluas 10,7 hektare, Penataan Kampung Seni Kujon ini akan dilengkapi sejumlah fasilitas seperti amphitheater (gelanggang terbuka untuk pertunjukan seni), museum, pasar seni cenderamata, kuliner, parkir, dan shuttle (fasilitas antar-jemput),” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (29/9).
Purnomo menuturkan, sebagian area dari kampung seni ini nantinya digunakan sebagai area perdagangan, memuat semua pedagang yang semula berada di zona 2 dan area tersebut juga sebagai area parkir kendaraan pengunjung candi. Selain itu, dalam kampung seni juga akan dibangun museum serta area pentas kesenian.
Kampung Seni Borobudur sudah mulai dioperasikan dan para pelaku usaha atau pedagang sudah mulai berjualan pada area kios-kios yang telah dibangun. Meski begitu, masih ada tahap pemeliharaan karena terdapat beberapa defect (keadaan belum sempurna) atau saran dan keluhan dari pelaku usaha atau pedagang di beberapa area bangunan dan kawasan.
Menyikapi hal tersebut Brantas Abipraya akan terus merespons cepat dengan melaksanakan perbaikan-perbaikan serta pemeliharaan pada beberapa area bangunan dan kawasan untuk menyempurnakan hasil pekerjaan. Saat ini Brantas Abipraya dalam Proyek Kampung Seni Borobudur memiliki tim pemeliharaan dan pembersihan yang disiapkan dan senantiasa bersiaga di Kampung Seni Borobudur, sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan.
“Kami akan pastikan proyek penataan kawasan Borobudur ini nantinya akan memberikan kenyamanan dengan mewujudkan lingkungan Candi Borobudur nantinya lebih bersih dan tertata, juga lebih hijau, sehingga dapat menambah magnet wisata bagi turis lokal maupun mancanegara,” tutup Purnomo.