Samsung Rilis Galaxy Tab S10 Plus dan S10 Ultra, Tablet Galaxy AI yang Lebih Langsing
JAKARTA, KOMPAS.com – Perusahaan teknologi Samsung resmi meluncurkan lini tablet terbarunya, yaitu Samsung Galaxy Tab S10 series di, Kamis (26/9/2024).
Tablet penerus Samsung Tab S9 series ini dibagi menjadi dua model, yaitu Samsung Galaxy Tab S10 Plus sebagai varian dasar dan Samsung Galaxy Tab S10 Ultra sebagai varian dengan spesifikasi paling mumpuni. Tidak ada model reguler seperti pada lini Samsung Tab S9.
Perbedaan utama Samsung Galaxy Tab S10 Plus dan Tab S10 Ultra terletak pada ukuran layarnya.
Samsung Galaxy Tab S10 Ultra mengusung layar Dynamic AMOLED 2X berbentang 14,6 inci, dengan rasio aspek 16:9, dan refresh rate 120 Hz. Layar ini sudah dibekali HDR 10 Plus, sertifikasi Eye Care Display, dan sertifikasi Gaming Performance.
Layar Samsung Galaxy Tab S10 Plus membawa spesifikasi yang sama, tetapi ukurannya lebih kecil, yakni 12,4 inci.
Ukuran layar kedua tablet anyar ini sejatinya sama seperti Samsung Galaxy Tab S9 Plus dan Tab S9 Ultra. Bedanya, layar Samsung Tab S10 series memiliki tingkat refleksi (reflection rate) di bawah dua persen, lebih rendah dibanding 4,5 persen di Samsung Tab S9 series.
Baca juga: Review Samsung Galaxy Tab S9 Ultra, Tablet Serba Ada dan Layak Jadi Pengganti Laptop
Dengan tingkat refleksi seperti ini, pengguna bisa lebih nyaman menggunakan tablet ini di bawah sinar matahari atau cahaya lampu yang silau.
Samsung Galaxy Tab 10 Plus dan Ultra juga lebih tipis serta ringan dibandingkan pendahulunya.
Samsung Tab S10 Plus memiliki ketebalan 5,6 mm, sedangkan Samsung Tab S10 Ultra memiliki ketebalan 5,4 mm. Ini berbeda 0,1 mm dibandingkan Tab S9 Plus serta Ultra.
Bobot Samsung Tab S10 Plus versi Wi-Fi adalah 571 gram, sedangkan versi 5G adalah 576 gram. Di sisi lain, bobot Samsung Tab S10 Ultra versi Wi-Fi adalah 718 gram, dan versi 5G adalah 723 gram.
Kedua tablet baru ini lebih ringan 14 gram dibandingkan pendahulunya.
“Setiap milimeter berpengaruh. Sekecil apa pun perubahannya, ketika dibawa (bepergian) pasti akan terasa perbedaannya,” kata Taufiq Furqan selaku MX Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia.
Baca juga: Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya
Samsung Galaxy Tab S10 Plus membawa dua kamera belakang (13 MP dan 8 MP Ultra Wide) dan satu kamera depan (12 MP Ultra Wide), sedangkan Tab 10 Ultra dibekali dua kamera belakang (13 MMP dan 8 MP Ultra Wide) dan dua kamera depan (12 MP dan 12 MP Ultra Wide).
Di luar perbedaan itu, spesifikasi Samsung Galaxy Tab 10 Plus dan Ultra memiliki banyak kemiripan.
Bawa Galaxy AI
Salah satu fitur yang diunggulkan Samsung Tab S10 series adalah teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) Galaxy AI.
Fitur AI ini dihadirkan di aplikasi Voice Recorder, Samsung Notes, Internet, Circle to Search with Google, dan masih banyak lagi.
Mengambil contoh Samsung Notes, aplikasi catatan ini bisa digunakan untuk menulis, merekam suara, dan melakukan transkrip rekaman suara di layar yang sama.
Pengguna dapat merapikan tulisan dengan fitur Handwriting Assist, dan menerjemahkan file PDF dengan PDF Overlay Translation.
Pengguna juga bisa menjajal Sketch to Image di Notes, yakni fitur Galaxy AI yang bisa menyulap coretan atau sketsa pengguna menjadi gambar, baik dalam gaya tiga dimensi (3D), lukisan cat air, maupun gambar hitam putih.
“Beberapa tahun yang lalu, Samsung Notes hanya digunakan untuk mencoret-coret saja, tetapi sekarang aplikasi ini menjadi lebih powerful, karena sudah diintegrasi dengan AI,” ungkap Taufiq kepada KompasTekno, dalam acara The New Galaxy Media Session di The Tribrata Darmawangsa Jakarta.
Chipset Dimensity 9300 Plus
Selain kecerdasan buatan, Samsung Tab S10 series turut mengunggulkan chipset MediaTek Dimensity 9300 Plus.
Samsung Tab S10 Ultra diklaim membawa performa yang delapan persen lebih cepat dibanding Samsung Tab S9 Ultra.
Secara rinci, unit pemrosesan pusatnya (CPU) lebih “ngebut” 18 persen, neural processing unit (NPU, untuk menjalankan tugas AI) lebih cepat 14 persen, dan unit pengolah grafis (GPU) lebih cepat 28 persen, dibanding chip Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 di Samsung Tab S9 Ultra.
Fitur terjemahan PDF Overlay Translation yang sudah disinggung sebelumnya, disebut dapat diproses 24 persen lebih cepat di Samsung Tab S10 series.
Masih soal hardware, tablet terbaru Samsung ini juga mendukung sistem pendingin vapor chamber yang ditingkatkan, dan fitur ray tracing di beberapa game.
Ray tracing itu sendiri merupakan teknik rendering tiga dimensi (3D), untuk memvisualisasikan refleksi cahaya dan efek sinematik secara real-time dalam game. Tampilan game seperti pantulan cahaya matahari bakal terlihat lebih memukau.
Di Samsung Galaxy Tab S10 series, game yang dioptimalkan dengan ray tracing mencakup Diablo Immortal dan Racing Master terbitan NetEase Games, Tarisland terbitan Tencent, dan Night Crows terbitan WeMade.
Penerbit (publisher) game lainnya yang bekerja sama dengan Samsung mencakup Supercell, NCSoft, Pearl Abyss, serta Hoyoverse.
Chipset Dimensity 9300 Plus tadi kemudian dipadankan dengan RAM 12 GB dan media penyimpanan (storage) 256 GB.
Baca juga: Mengenal IP Rating di HP dan Maknanya
Sertifikasi IP68
Kapasitas baterai tidak diumbar Samsung, tapi ada kemungkinan Samsung Tab S10 Plus ditunjang baterai 10.900 mAh, sedangkan model dengan embel-embel Ultra ditopang baterai 11.200 mAh.
Sistem operasi (OS) yang dijalankan kemungkinan adalah Android 14, yang dipoles dengan tampilan antarmuka (UI) OneUI 6.1.1.
Samsung Galaxy Tab S10 series dipastikan sudah mengantongi sertifikasi ketahanan air dan debu dengan rating IP68. Bingkainya (frame) menggunakan Enhanced Armor Aluminum yang lebih kuat.
Tablet ini turut mendukung fitur SmartThings, eSIM, dan mendukung konektivitas di berbagai perangkat.
Contohnya, ketika menggunakan aplikasi Samsung Notes di tablet, progres atau file pengguna bakal tersimpan dan bisa dilanjutkan di ponsel Samsung Galaxy.
Ada pula fitur Intelligent Dialogue Booster, yang secara pintar membuat volume dialog dalam video menjadi lebih kencang, dengan tidak mengubah suara latar belakang. Fitur ini bisa dimanfaatkan di galeri tablet, layanan Netflix, YouTube, Hulu, dan lain-lain.
Dukung S Pen
Pengguna yang membeli Samsung Galaxy Tab S10 series bakal mendapatkan pena digital (stylus) Samsung S Pen. Pena digital ini mendukung berbagai fitur AI, seperti Circle to Search, Instant Translation, Sketch to Image, dan Smart Select.
Bicara soal Circle to Search, pengguna kini bisa menahan S Pen untuk mengaktifkan fitur AI tersebut. Ini berbeda dari mekanisme sebelumnya, yang mengharuskan pengguna untuk menekan tombol di S Pen.
Salah satu fitur menarik di Sketch to Image adalah Sketch on Other Photo. Dengan fitur ini, pengguna bisa membuat sketsa objek dalam foto pengguna, misalnya mobil atau kapal laut.
Nantinya, kecerdasan buatan akan memproses sketsa tersebut dan mengubahnya menjadi objek tiga dimensi.
Selain aksesori stylus, Samsung Tab S10 series turut mendukung papan ketik (keyboard) Keyboard Cover with Galaxy AI Key. Papan ketik ini memiliki tombol khusus Galaxy AI yang diposisikan di sebelah kanan tombol Alt dan di sebelah kiri tombol Home.
Baca juga: Uji Main 5 Game Berat dengan Samsung Galaxy Tab S9 FE
Ketika ditekan, sebuah jendela akan muncul (pop up) di sebelah kanan bawah layar tablet. Di sini, pengguna bisa memilih asisten Bixby 2.0 atau Gemini, kemudian memberikan pertanyaan yang ingin dijawab asisten itu.
Harga Samsung Galaxy Tab S10 Plus dan S10 Ultra
Samsung Galaxy Tab S10 Plus dan S10 Ultra tersedia dalam pilihan warna tunggal abu-abu (Moonstone Gray).
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tablet ini dijual dalam varian RAM/storage 12 GB/256 GB. Berikut ini harganya untuk varian WiFi Only:
- Harga Samsung Galaxy Tab S10 Plus (12 GB/256 GB) – Rp 17.999.000
- Harga Samsung Galaxy Tab S10 Ultra (12 GB/256 GB) – Rp 20.999.000
Harga ini sudah termasuk Keyboard Cover yang bisa didapat secara gratis.
Taufiq mengatakan bahwa sejatinya harga Keyboard Cover untuk Samsung Tab S10 Plus adalah sekitar Rp 3 juta hingga Rp 4 juta, sedangkan harga Keyboard Cover untuk Samsung Tab S10 Ultra adalah sekitar Rp 4 juta hingga Rp 5 juta.
Samsung Galaxy Tab S10 series bisa dibeli (pre-order) di situs resmi Samsung Indonesia, marketplace rekanan resmi Samsung, dan beberapa toko offline.
Pre-order akan dibuka dari 26 September hingga 3 Oktober 2024. Benefit yang ditawarkan totalnya senilai Rp 3,6 juta, yang mencakup Microsoft 365 Personal selama satu tahun, dan cashback bank hingga Rp 1,2 juta.
Samsung belum mengumbar daftar harga lengkap untuk varian 5G.