Informasi Terpercaya Masa Kini

Licik, dan Cerdas : Menyimak Kelicikan Colin Farrel dalam Episode Perdana The Penguin (2024)

0 13

Licik dan cerdas mungkin itulah dua kata yang paling tepat menggambarkan kesan saya setelah menonton episode pertama serial The Penguin (2024). Colin Farrell, sebagai Oswald Cobblepot, benar-benar mampu membawa karakter villain yang ikonik ini ke level yang lebih tinggi, membuatnya tampil jauh lebih kuat dan mendalam dibandingkan versi sebelumnya.

Jika Anda ingat penampilannya dalam The Batman (2022) garapan Matt Reeves, Oswald Cobblepot alias The Penguin hanya tampil dalam beberapa adegan saja. Karakternya di film itu lebih sebagai pion dalam dunia kejahatan Gotham, bukan sebagai pusat perhatian. Namun, dalam serial ini, yang sepenuhnya berfokus pada Oswald Cobblepot, kita akhirnya mendapatkan kesempatan untuk melihat lebih dalam bagaimana ia bertransformasi menjadi sosok Penguin yang kita kenal.

Serial The Penguin ini membawa kita langsung ke dalam dunia kriminal Gotham yang kelam dan penuh intrik. Sebagai seorang penonton, saya sangat kagum dengan bagaimana cerita dikembangkan di dalam serial ini. Alur yang gelap, atmosfer yang mencekam, serta penggambaran yang mendetail mengenai kekacauan di kota Gotham sangat menonjol. Dengan kehadiran karakter ini, saya bahkan mulai sedikit melupakan serial-serial superhero dari Marvel Cinematic Universe (MCU). Pengembangan karakter dari DC melalui serial ini benar-benar berhasil menarik hati saya untuk terus mengikuti setiap episodenya.

Serial ini dikabarkan akan memiliki total delapan episode dan tayang di HBO, platform yang sudah dikenal luas dengan karya-karya serial berkualitas tinggi. Sekali lagi, HBO membuktikan bahwa mereka adalah salah satu rumah produksi terbaik dalam menciptakan tontonan yang mampu memikat perhatian penonton global. Episode pertama ini saja sudah cukup untuk membuat saya terkesan dan penasaran dengan kelanjutan ceritanya.

Berikut adalah beberapa hal utama yang bisa saya rangkum dari episode perdana The Penguin ini.

Kisah Terlahirnya The Penguin

Meski ini hanya sekadar spekulasi pribadi, saya merasa bahwa serial ini akan memperlihatkan kita proses kelahiran Oswald Cobblepot sebagai The Penguin. Kisah kebangkitan villain sering kali menarik untuk disimak, dan dalam serial ini, kita akan dibawa lebih dalam untuk melihat sosok sebenarnya dari Oswald Cobblepot—seorang pria yang berambisi besar namun tidak sepenuhnya kehilangan sisi manusiawinya.

Dalam episode pertama, kita bisa melihat beberapa sisi yang berbeda dari karakter ini. Sebagai seorang kriminal, Oswald Cobblepot bukan hanya sekadar kejam. Ada momen-momen yang memperlihatkan bagaimana ia masih memiliki cinta terhadap keluarga, meskipun di sisi lain ia bisa menjadi sosok yang kejam dan tak kenal ampun. Pertentangan antara dua sisi ini membuat karakternya jauh lebih kompleks dan menarik untuk diikuti.

Kelicikan yang Paripurna

Oswald Cobblepot dikenal karena kecerdasannya dalam memanipulasi orang-orang di sekitarnya. Dalam episode pertama ini, kita diperlihatkan bagaimana kelicikan dan kecerdikannya benar-benar menjadi senjata utamanya. Ia tidak hanya menggunakan kekuatan fisik, tetapi juga intrik, tipu muslihat, dan strategi licik untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.

Colin Farrell memberikan performa luar biasa dalam memerankan sosok ini. Transformasi fisik yang ia jalani untuk memerankan Oswald Cobblepot sangat mengesankan, membuatnya benar-benar tenggelam dalam karakter tersebut. Sebagai penonton, saya bisa merasakan setiap emosi, ambisi, dan ketegangan yang ia bawa dalam setiap adegan. Cobblepot adalah penjahat yang tidak hanya licik, tetapi juga penuh perhitungan, membuat setiap langkahnya di dunia kriminal Gotham menjadi sangat menarik untuk disimak.

Serial yang Layak Diikuti

Dari menit pertama hingga akhir episode pertama, saya sepenuhnya terpaku. HBO sekali lagi berhasil menciptakan sebuah dunia yang memikat, di mana setiap karakter, alur, dan latar belakangnya terasa hidup. Alur cerita yang menegangkan, ditambah dengan penggambaran kota Gotham yang kelam dan penuh misteri, membuat saya semakin ingin tahu bagaimana kisah Oswald Cobblepot akan berkembang ke depannya.

Pertanyaan besar yang muncul setelah menonton episode pertama ini adalah apakah Oswald Cobblepot akan berhasil memenuhi ambisinya untuk menjadi raja kejahatan baru di Gotham. Bagaimana ia akan mengambil alih kekuasaan, dan apa saja rintangan yang harus ia hadapi di sepanjang jalan? Pertanyaan-pertanyaan ini tentu akan menjadi pendorong utama bagi penonton untuk terus mengikuti serial ini.

Kesimpulan: Serial yang Tidak untuk Semua Orang

Meskipun The Penguin adalah serial yang sangat menarik, saya harus mengatakan bahwa serial ini mungkin tidak cocok untuk semua orang. Gaya penceritaannya yang gelap dan fokus pada karakter villain mungkin membuat beberapa penonton merasa kurang nyaman. Selain itu, bagi mereka yang belum menonton film The Batman versi Matt Reeves, ada kemungkinan mereka akan sedikit kesulitan mengikuti cerita serial ini, karena banyak elemen yang berkaitan dengan dunia yang dibangun di film tersebut.

Untuk itu, saya sangat merekomendasikan agar Anda menonton The Batman terlebih dahulu sebelum menonton The Penguin. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang latar belakang karakter dan dunia Gotham yang digambarkan dalam serial ini.

Secara keseluruhan, saya memberikan nilai 8 dari 10 untuk episode pertama The Penguin (2024). Episode ini memberikan pembukaan yang kuat dan menjanjikan kelanjutan yang menarik. Bagi para penggemar dunia kriminal dan cerita yang penuh intrik, serial ini adalah tontonan wajib. Anda bisa menyaksikannya di HBO dan menikmati perjalanan Oswald Cobblepot menjadi The Penguin yang sesungguhnya.

Leave a comment