Informasi Terpercaya Masa Kini

Sri Mulyani Ungkap Tantangan Hadapi Pihak yang Menentang Kebijakan Pemerintah

0 5

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan tantangan dalam menghadapi kelompok atau pihak yang menolak kebijakan pemerintah. Hal ini ia sampaikan dalam wawancara dengan Finance and Development Magazine edisi Desember 2024, sebuah jurnal terbitan Dana Moneter Internasional (IMF).

“Bahkan dengan momentum politik ini, tidak semuanya akan mudah. Selalu ada kelompok status quo yang melawan jika merasa terancam,” ujar Sri Mulyani, dikutip dari laman IMF, Senin (30/12).

Sri Mulyani menegaskan pentingnya momentum politik Indonesia menuju demokrasi dan keterbukaan. Ia menjelaskan, setelah krisis Asia, masyarakat menginginkan Indonesia yang lebih maju, dipimpin oleh pemerintah yang bertanggung jawab dan bebas dari korupsi.

“Aspirasi masyarakat untuk negara yang lebih baik adalah kekuatan besar yang harus dijawab, baik oleh politisi maupun teknokrat,” katanya.

Dalam upaya menerapkan kebijakan, seperti pajak, subsidi, pengelolaan perusahaan negara, atau reformasi di Kementerian Keuangan, Sri Mulyani mengaku harus meyakinkan banyak pihak.

“Anda harus meyakinkan pihak yang paling skeptis. Saya tidak menghindari mereka, tetapi mendekati mereka. Kepercayaan perlu dibangun melalui dialog, bahwa tujuan kami bukan menyerang, melainkan membangun Indonesia yang lebih baik, yang juga bermanfaat bagi mereka,” ujarnya.

Reformasi Itu Tak Mudah

Ia juga mengakui bahwa reformasi sering kali tidak mudah. Menurutnya, kesulitan harus diantisipasi dan kebijakan harus dijelaskan kepada publik secara transparan.

“Beberapa orang mungkin terdampak, misalnya karena kenaikan harga. Reformasi adalah pekerjaan yang detail dan intensif. Anda harus menghadapi tantangan ini dengan dialog yang konstruktif. Baik politisi, birokrat, maupun aktivis masyarakat sipil, pada akhirnya semuanya adalah manusia,” ucapnya.

Sri Mulyani menambahkan bahwa dukungan politik dari masyarakat selama ini menjadi faktor yang sangat membantu. Sebagai negara demokrasi dengan pers yang bebas, ia sering berkomunikasi langsung dengan media untuk menjelaskan langkah-langkah yang diambilnya.

“Saya menjalin komunikasi dengan pemimpin redaksi dan wartawan, menjelaskan apa yang saya lakukan. Ketika mereka percaya pada tujuan tersebut, hal ini menjadi kekuatan politik yang besar untuk melawan penentang reformasi,” katanya.

Leave a comment