JAKARTA, KOMPAS.TV- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menyambut baik hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menempatkan Pramono Anung dan Rano Karno di posisi kedua dengan elektabilitas 28,4 persen untuk Pilkada Jakarta 2024.
Pasalnya, PDI Perjuangan pernah melakukan survey internal terhadap Pramono Anung pada Juli 2024 dan hasilnya 0,1 persen.
Demikian Juru Bicara PDI Perjuangan Chico Hakim dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Senin (23/9/2024).
“Angkanya juga mengejutkan bagi kami, surprise yang bagus ya, bukan surprise yang buruk ya. Artinya gini, karena memang di bulan Juli kami pernah menggelar survei dan melempar juga nama Mas Pram (Pramono Anung) itu di angka 0,1 persen. Jadi bulan Juli 0,1 persen, sekarang bulan September 28,4 persen,” ucap Chico.
Baca Juga: Pakar Siber soal 6 Juta Data NPWP Bocor: Pemerintah Tidak Ada Belajar-Belajarnya
“Dan bahkan survey itu dilakukan di antara tanggal 6-12 September, dimana kita baru menetapkan, masyarakat baru tahu Pramono Anung dan Rano Karno ini maju di tanggal 28 Agustus,” tambah Chico.
Oleh karena itu, Chico menuturkan PDI Perjuangan akan mengoptimalkan waktu dua bulan yang tersisa dengan cara turun ke Masyarakat.
“Nggak ada acara lain, kalau kita kampanye, kampanye yang paling efektif adalah turun ke masyarakat bawah dan ini dilakukan terus oleh Mas Pram dan Bang Dul, itu juga yang mencerminkan hasil survey lumayan tinggi,” ujar Chico.
Baca Juga: Pakar Siber Sebut NPWP Presiden Jokowi dan Menteri Sudah Dinonaktifkan, Bagaimana dengan Rakyat?