Informasi Terpercaya Masa Kini

Ini Dia CEO dengan Gaji Tertinggi di Dunia Rp2,5 Triliun, Bos Broadcom Tan Hock Eng

0 15

Bisnis.com, JAKARTA – Bukan termasuk para taipan dunia tapi pria asal Malaysia ini jadi CEO dengan gaji tertinggi di dunia. 

Adalah Tan Hock Eng, seorang pengusaha kelahiran Malaysia, yang dinyatakan sebagai CEO dengan bayaran tertinggi di dunia berdasarkan jumlah kompensasi yang diterimanya pada 2023, termasuk hingga tahun ini.

Menurut analisis Wall Street Journal (WSJ), CEO Broadcom menerima kompensasi sebesar US$162 juta atau sekitar Rp2,46 triliun pada 2023.

Baca Juga : dari Magang hingga CEO, Ini Kisah Elliott Hill 32 Tahun Bekerja di Nike

Namun, Tan hanya bisa mengantongi kompensasi jumbonya apabila memenuhi syarat, yakni jika saham Broadcom mencapai level tertentu pada 2025.

Selain itu, Broadcom menyebutkan bahwa gaji Tan juga bergantung pada apakah dia tetap menjabat selama lima tahun lagi, dan bahwa dia tidak akan mendapatkan ekuitas atau bonus tunai lagi hingga periode tersebut berakhir.

Baca Juga : : CEO Indodax Ungkap Perlu 80 Jam untuk Pulih dari Peretasan

Tan telah menjadi CEO Broadcom sejak 2006, dan sebelumnya menduduki puncak daftar WSJ pada 2017, saat dia menerima gaji sebesar US$103 juta. 

Dia termasuk dalam kelompok staf pertama di Broadcom saat dia mulai bekerja di sana pada 1996.

Baca Juga : : BIFA 2024: Direktur Utama Adira Finance (ADMF) Raih Best CEO Multifinance

Namun, pada Februari tahun ini, perusahaan Mark Zuckerberg, META mengumumkan bahwa dia juga akan bergabung dengan dewan direksi perusahaan.

Sebelum menduduki jabatan saat ini, pria kelahiran Penang, Malaysia 73 tahun silam itu menempuh pendidikan di Massachusetts Institute of Technology dan mendapatkan gelar Bachelor of Science serta Master of Science di kampus yang sama. 

Dia kemudian menambah gelar masternya dengan belajar bisnis di Harvard Business School. 

Tan sempat menjabat sebagai direktur pelaksana Pacven Investment, sebuah dana modal ventura di Singapura dari 1988 hingga 1992, dan menjabat sebagai direktur pelaksana Hume Industries di Malaysia dari 1983 hingga 1988.

Sebelum ICS, Tan juga sempat menjadi Wakil Presiden Keuangan di Commodore International dari 1992 hingga 1994, dan sebelumnya memegang jabatan manajemen senior di PepsiCo dan General Motors. 

Tan juga sempat menjadi Presiden dan Chief Executive Officer Integrated Circuit Systems dari Juni 1999 hingga September 2005.

Selanjutnya, mulai September 2005 hingga Januari 2008, Tan menjabat sebagai ketua dewan Integrated Device Technology. 

Saat ini, dengan jabatan dan gaji yang didapatkannya, Tan diperkirakan memiliki kekayaan sebesar US$246 juta atau sekitar Rp3,7 triliun per September 2024.

Karier di Broadcom

Hock Tan adalah Presiden Broadcom, Chief Executive Officer dan Direktur. Jabatan ini dijabatnya sejak Maret 2006.

Sejak September 2005 hingga Januari 2008, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Teknologi Perangkat Terintegrasi.

Sebelum menjadi ketua IDT, dia menjabat sebagai Presiden dan Chief Executive Officer Sistem Sirkuit Terpadu dari Juni 1999 hingga September 2005.

Sebelum di ICS, Tan adalah Wakil Presiden Keuangan di Commodore International dari tahun 1992 hingga 1994, dan sebelumnya memegang posisi manajemen senior di PepsiCo dan General Motors.

Tan menjabat sebagai direktur pelaksana Pacven Investment, sebuah dana modal ventura di Singapura dari tahun 1988 hingga 1992, dan menjabat sebagai direktur pelaksana Hume Industries di Malaysia dari tahun 1983 hingga 1988.

Leave a comment