Informasi Terpercaya Masa Kini

Kisah di Balik “Wallpaper” Windows XP, Jadi Foto Paling Banyak Dilihat di Dunia

0 1

KOMPAS.com – Pengguna komputer dengan operator Windows XP mungkin tidak asing dengan foto bukit dengan hamparan rumput hijau dan langit biru cerah sedikit berawan.

Foto yang diberi nama ‘Bliss’ ini disebut sebagai gambar yang paling banyak dilihat di dunia, lantaran telah digunakan sebagai wallpaper bawaan untuk komputer Windows selama bertahun-tahun.

Meski Bliss tidak lagi menjadi gambar bawaan untuk Windows 10 atau 11, tetapi gambar yang diambil oleh Charles O’Rear ini menjadi salah satu foto ikonik yang mudah dikenali.

Lantas, bagaimana kisah di balik foto ini?

Baca juga: Kisah Foto Ikonik Kakak Gendong Adik yang Tewas Dekat Krematorium Usai Bom Nagasaki

Kisah di balik foto Bliss

Bliss bukanlah foto biasa. Di balik gambar ini ternyata menyimpan kisah cinta sang fotografer bersama kekasihnya.

Pada hari Jumat di bulan Januari 1996, Charles O’Rear tengah mengemudi dari St Helena, California menuju rumah pujaan hatinya, Daphne Larkin di Marin County.

Di tengah perjalanan, sebuah pemandangan bukit dengan rumput hijau di tengah cuaca yang cerah menarik perhatiannya. 

“Ketika saya mengendarai mobil di jalan yang indah dan berkelok-kelok untuk melihat Daphne, ya Tuhan, badai baru saja berlalu dan ada beberapa awan putih. Wah, saya keluar dan membidik beberapa frame,” ujarnya, dikutip dari CNet (30/3/2014).

Baca juga: Kata Polisi soal Foto Viral Pengendara Motor Bonceng Pocong Kena E-tilang di Pasuruan

O’Rear yang selalu membawa kameranya kemana pun dia pergi, akhirnya turun dan mengeluarkan kamera film Mamiya RZ67 dan membidik lanskap County Sonoma, California saat itu.

Dia mengaku, ini bukanlah yang pertama kalinya dia mengabadikan keindahan perbukitan.

Menurut O’Rear, daerah yang dia lewati adalah kawasan anggur yang memang terkenal dengan pemandangannya. Oleh sebab itu, lokasi tersebut sering dia jadikan tempat untuk hunting foto.

Tanpa diubah atau diedit, foto tersebut kemudian dia kirim ke Corbis, layanan lisensi foto dan gambar yang didirikan oleh Bill Gates pada 1989.

Baca juga: Viral di TikTok, Foto Orang-orang Jawa yang Diduga Dibawa Belanda ke Suriname

Dibeli oleh Microsoft

Suatu hari, O’Rear mendapat tawaran dari Microsoft yang ingin membeli karyanya. Dia mengaku tidak tahu bagaimana perusahaan itu bisa menemukan fotonya.

Meski tidak disebutkan besaran imbalan yang dia terima, tetapi konon jumlah tersebut merupakan salah satu yang paling banyak untuk membeli sebuah foto.

“Beberapa tahun setelah (Windows XP) rilis, sebuah email masuk dari salah satu insinyur di Microsoft berisi ‘Kami hanya ingin tahu di mana foto itu dibuat’,” ingat O’Rear.

Mulanya, para teknisi dari Microsoft menduga foto itu adalah hasil editan Photoshop atau diambil tidak jauh dari kantor pusat Microsoft di Washington.

“Maaf, kalian semua salah. Ini adalah foto asli, dekat tempat tinggal saya dan itu belum pernah disentuh,” tulis O’Rear dalam balasannya.

Baca juga: Manusia Tak Kalah dari Kecerdasan Buatan, Foto Asli Menang di Kompetisi Fotografi Kategori AI

Sejak itu, Bliss pun menjadi foto bawaan Windows. Namun, tidak seperti gambar, sistem operasi memiliki batas tanggal penggunaan.

Bliss tidak lagi menjadi gambar bawaan setelah Microsoft memutuskan untuk mengakhiri dukungannya dalam pembaruan perangkat lunak Windows XP.

Meski begitu, Bliss tetap menjadi foto yang paling banyak dikenal dan dilihat di dunia.

“Saya rasa foto ini akan tetap ada selamanya. Saat Anda berusia 90 tahun, foto seperti Bliss akan muncul dan membuat Anda mengatakan ‘Saya ingat itu, ketika kami memiliki komputer di meja, foto itu ada di layar’,” ujar O’Rear.

Baca juga: Kisah di Balik Foto Ikonik Pemuda Bawa Bendera Palestina dan Katapel

Leave a comment