Informasi Terpercaya Masa Kini

Terlanjur Sayang,Pria Situbondo Akur Bareng Dua Istri Dirumah Sederhana,Berbagi Kamar

0 9

SURYA.CO.ID – Hidup betsama dengan dua istri yang akur di rumah sederhana menjadi dambaan Busairi, warga Dusun Jatisari, Desa Campalok, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Dikutip dari tayangan video di akun YouTube MARWAN BLACK Channel, kehidupan pria sederhana yang punya dua istri ini viral lantaran mereka kompak dan akur.

Kisah mereka bertiga hidup pas-pasan diunggah kanal YouTube MARWAN BLACK Channel sekitar tiga minggu yang lalu, dikutip Tribun Trends pada Kamis (19/9/2024).

Dalam videonya, pemilik akun merekam momen kunjungannya ke rumah Busairi.

Terlihat dari video itu, Busairi hidup pas-pasan di sebuah rumah dari anyaman bambu dengan lantai dari tanah yang sederhana.

Pemilik video sempat mewawancarai terlebih dahulu tetangga yang tinggal di sekitar rumah Busairi.

Para tetangga membenarkan jika Busairi memiliki dua istri di tengah keterbatasannya secara ekonomi.

Ketika pemilik video akhirnya mengucap salam, terekam Busairi tengah duduk di pekarangan rumahnya.

Terdapat kursi jadul yang sudah terlihat usang berada di sana.

Kursi itu tampaknya biasa dipakai Busairi untuk menerima tamu.

Busairi kemudian bercerita tentang kehidupannya yang memiliki dua istri hidup di rumah yang sama.

Meski serumah, Busairi menyebut kedua istrinya harmonis dan akur.

Sayangnya, ketika dikunjungi istri kedua Busairi tengah pergi menginap di rumah saudaranya, hanya istri pertama yang berada di rumah.

Busairi kemudian menyebutkan profesi yang ia lakoni.

Tak lama setelah bercerita, Busairi lantas mempersilahkan pemilik video untuk melihat ke dalam rumah.

Terlihat kondisi di dalam rumah sederhana jauh dari mewah.

Bagian dalam rumah juga masih berlantai dari tanah.

Lantaran tinggal bersama, istri pertama dan kedua Busairi harus berbagai ruangan yang sama untuk beraktivitas.

Melihat ke bagian tengah rumah, tidak ada kamar khusus di rumah Busairi itu.

Hanya terdapat dua ranjang yang letaknya saling bersebelahan.

Satu kasur milik istri pertama dan satu kasur milik istri kedua.

Kemudian tak jauh dari letak ranjang, terdapat dapur yang juga tanpasekat dari ruangan lainnya.

Berbagai alat-alat memasak sederhana ditata di dapur tersebut.

Untuk kegiatan sehari-hari, kedua istri Busairi ternyata mengerjakannya bersama-sama.

Selain membagi rumah, Busairi juga membagi dengan adil penghasilan yang ia dapatkan.

“Kalau istri saya yang pertama sama kedua itu kalau saya punya penghasilan Rp50 ribu misalnya, kan itu kalau dibagi dua kan terlalu sedikit. 

Kadang yang tua mengalah disuruh ambil semua sama yang muda. Nanti kalau ada rezeki sudah bagian ‘saya’,” katanya.

“Masak jadi satu. Yang masak yang muda. 

Yang pertama nyabit sama saya kalau yang masak itu yang muda. 

Insyaallah penting. Kalau seperti saya itu sulit. 

Enggak bisa saya kalau masalah batiniah itu. 

Selagi dia masih ada di sini saya enggak bisa melakukan. Cuma saya tidurnya yang pertama dua malam, yang kedua dua malam,” jelasnya.

Di akhir, Busairi memberikan tips hidup harmonis dengan dua istri.

“Tidak boleh dibedakan istri pertama sama kedua. 

Kalau misal istri pertama salah, istri kedua bisa memaafkan, kalau istri kedua salah, istri pertama memaafkan,” tuturnya.

Leave a comment